Lean on Me

1.4K 196 12
                                    

Jungkook dan Chaeyoung tidak langsung pulang. Mereka malah nontonin band jalanan yang sedang menyanyikan lagu 'Paper Heart' by Tori Kelly. Tori Kelly adalah penyanyi kesukaan mereka.

"Je," panggil Jungkook. Chaeyoung membalasnya dengan 'hm' tanpa menoleh.

"Ada apa? Lo kayak nyembunyiin sesuatu dari gue. Jangan boong sama gue," ucap Jungkook.

Chaeyoung terdiam, ia memikirkan apa yang harus ia jawab. Masa gara-gara Mbak IU sih.

"Lagi PMS kayaknya. Badmood aja terus," ucap Chaeyoung.

"Nggak ah, tadi lo bercanda bareng anak-anak Bangtan, Blackpink, sama EXO. Boong lu ya," ucap Jungkook curiga.

Chaeyoung membuang nafas kasar.

"Nggak tau, gue juga gak ngerti. Tiba-tiba aja gue ngerasa gak enak, tapi gue ga tau penyebabnya," balas Chaeyoung.

"Eh, Kook, udah malem ternyata. Yuk balik, gak baik pulang larut," ucap Chaeyoung sambil melilitkan syal di leher Jungkook.

*Baper nying.

Jungkook hanya mengangguk lemah. Mereka pulang dalam keadaan diam.

JK's room

Jungkook menjatuhkan diri di atas kasur. Ia jadi galau sendiri. Kenapa Chaeyoung seperti menyembunyikan sesuatu darinya?

Biasanya jam segini Chaeyoung suka tiba-tiba ngirim pesan untuk sekedar nanyain Jeka udah makan apa belum.

Masa Chaeyoung udah tidur sih?

Jungkook memutuskan untuk mengintip ke kamar Chaeyoung dari jendela. Gak ada tanda-tanda Chaeyoung ada di kamar.

Jeka berusaha positive thinking. Mana laper lagi! Enyak-babeh lagi pergi, adek gak bisa masak, lupa delivery, tamat perut gue dah.

Jeka nungguin pesan dari Chaeyoung. Bosan menunggu, ia pun mengacak rambutnya kesal.

"Arrggghh, gue salah apa Je?!"

Tiba-tiba suara Somi terdengar. Ia bilang, kalo lapar turun aja, kalo gak mau yowes, dinner wassalam.

Jungkook menuju ruang makan. Di sana gak ada Somi. Malah ada Chaeyoung yang lagi nyiapin makanan.

"Eh, Kook, gue tadi ditelpon Tante Jessica, mereka gak akan balik kan ya. Nih, gue masakin, takutnya kalian gak ada makanan," ucap Chaeyoung sambil meletakkan sendok dan sumpit.

Jungkook terharu. Udah suudzon duluan, tau-taunya udah jadi penyelamat.

"Eh, tau aja Je. Gue terharu nih, tadi gue hampir sekarat kelaparan, lo udah masakin," ucap Jungkook.

Chaeyoung terkekeh.

"Belajar alay dari mana sih lo," ucap Chaeyoung.

"Lo abis pulang langsung masak? Si Jimin gimana?" Tanya Jungkook.

"Oh, si Jimin nginep di rumah temennya. Gue sendiri di rumah, sepi, jadi gue makan di sini aja deh," balas Chaeyoung.

"Pantesan lo gak Line gue. Biasanya udah nanya-nanya jam segini," ucap Jungkook.

"Lah, gue kan tahu kalian pada belom makan, ngapain nanya ke elo," balas Chaeyoung.

'Lu titisan mana sih?' —Jungkook.

Somi datang sambil membawa lima buah buku resep.

"Liat Kak, gue udah ngikutin buku resep tapi hasilnya gak sepadan. Emang gue ga ada bakat masak ya," keluh Somi.

Chaeyoung menepuk pundak Somi.

"Jangan gitu ah, lo pasti bisa kok. Lagian masak itu bukan bakat, tapi kewajiban. Mau gak mau lo harus bisa masak walaupun cuma goreng telor aja," balas Chaeyoung.

"Ya kali gue setiap hari dimasakin telor Je," timpal Jungkook.

Somi memukul lengan Jungkook dengan buku resep.

"Abang mah gitu!"

"Hush, udah. Ayo makan, keburu dingin," ucap Chaeyoung.

Jungkook POV

Chaeng jadi penyelamat lagi. Gue gak tau, dia itu manusia atau bidadari sih, tahu banget kalo gue lagi susah.

Ini juga yang buat gue sedih kadang-kadang. Chaeng selalu ada di samping gue, sementara, gue ngerasa kalo gue gak bisa ngapa-ngapain.

"Kenapa lo ngeliatin gue segitunya? Muka gue minyakan ya? Iya sih gue lupa pake sabun cuci muka," ucap Chaeyoung tiba-tiba laporan.

"Oh, nggak. Cuma kepikiran aja," balas Jungkook. Chaeyoung menautkan kedua alisnya. Jungkook yakin kalau Chaeyoung pasti penasaran dengan apa yang dipikirkannya.

"Keasinan ya?" Tanya Chaeyoung membuat Jungkook pengen nyebur ke empang.

"Enak kok, kepikiran yang lain aja gitu," balas Jungkook.

"Oh, perasaan gak ada proyek akhir-akhir ini," balas Chaeyoung.

Chaeyoung POV

Please, jangan bahas Kak IU. Lo gak pernah tau kalo gue kadang suka sakit hati kalo Lo ngomongin cewek lain.

"Lo jadi deket banget ya sama Chanyeol,"

Ya mau gimana lagi, si Tae sama Chanyeol ini udah gue anggap badut pribadi.

"Lo tau gak kalo si Tae digabung sama si Chan jadinya apa?" Tanya gue. Jungkook geleng-geleng kepala.

"Jadinya miper hahahahahahahaha," tawa gue keras banget. Ah gapapa lah, jarang juga gue gak jaim kayak gini.

Somi kaget liat gue ketawa segitu buasnya. Mungkin dia gak ngira gue bisa kek gini ya, emang di mata mereka gue itu gimana sih?

Si Jungkook cuma ketawa pelan. Ah elah, gak seru banget tuh anak. Dia cuma nyengir aja sambil geleng-geleng kepala ngeliat kelakuan gue.

"Ngakak sumpah mereka itu, kalo si Tae udah ada percobaan aneh-aneh, si Chan mah mau-mau aja jadi kelinci percobaan. Parahnya lagi si Chan gak kapok-kapok masa! Gue sempet ngira si Chan itu maso njirr," UPS! Gue kelepasan tong! Padahal gue udah ngilangin kebiasaan ngomong kasar tapi ya gara-gara terlalu ngakak jadi yah kek gini.

Kalo udah gini nih, urakan gue keluar.

"Ngakak ya," balas Jungkook garing. Ish, nih anak kenapa sih gak seru banget.

"Hmm, kayaknya gue musti balik. Gue gak bakal ngechat elu, Kook. Gue ngantuk, mau langsung bobo," balas gue.

"Eh lu baru makan udah mau tidur aja,"
"Hehe. Gak kuat aku tuh mas,"
"Eh, tapi beneran lo ya! Langsung tidur, awas aja kalo ketauan lagi ngechat sama orang lain,"
"Iya ah, bawel. Kayak yang gak tau gue aja,"

Akhirnya Chaeyoung pulang. Ia benar-benar mengantuk. Akhirnya ia memutuskan untuk tidur.

Sementara Jungkook masih memantau medsos untuk membuktikan perkataan Chaeyoung. Ternyata benar, Chaeyoung tidak on lagi.

"Lo itu emang yang paling pinter jagain hati gue, Chaeng," ucap Jungkook lalu tertidur.

Esoknya seperti biasa Chaeyoung berangkat bersama Jungkook. Mereka berdua di sambut oleh Taehyung dan Chanyeol.

"Pagi Je, kayaknya tiap hari Lo makin cantik aja ya," puji Chanyeol. Taehyung menyikut lengan Chanyeol memberi kode supaya tidak merusak mood Jungkook.

"Ya kali gue ganteng, Chan," balas Chaeyoung.

"Lo tambah ganteng deh, Kook," puji Chanyeol lagi. Jungkook jadi merinding dipuji cowok.

"Geli gue dengernya," balas Jungkook.

"Daripada gue bilang cantik juga, kan mending. Lagian gue masih sukanya sama yang di pinggir lo. Gue gak maho," balas Chanyeol membuat Jungkook kesal.

Chaeyoung segera menarik Jungkook ke kelas setelah melihat raut wajah Jungkook yang tidak enak dilihat.

"Lo abaikan aja mereka," ucap Chaeyoung.

"Iye, gue juga maunya gitu. Aish, si Chanyeol itu gak pernah ngerasain disuplex apa?!" Balas Jungkook.

"Udah, nanti tambah tua lho,"

TBC

Nothing Like Us [rosekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang