Keesokan hari...
Semalam ica menceritakan kejadian kemarin dan perihal kata-kata gio pada ketiga sahabatnya.
Saat jam istirahat ica,bila,chika,syla tetap dikelas untuk melanjutkan cerita yang semalam belum tuntas,tiba-tiba gio lewat dihadapan mereka
"Aduhh gimana ya rasanya udah deket dibikin nyaman tapi cuma dianggep adik,sakit loh" Jeplak bila
"Ssttt" Ica menghentikan perkataan bila yang sangat jelas menyindir gio
Gio hanya melirik pada mereka yang menatapnya sinis lalu berjalan meninggalkan kelas
"Apa lu sama sekali ga ngerasa kalo kata-kata lu semalam bikin gua kacau,asal lu tau gua punya perasaan yang lebih dari temen sama lu,jangan-jangan lu cuma anggap kedekatan kita kemarin itu sebagai angin lalu" Ica bicara dalam hatinya sambil melirik gio
Pukul 02:45 bel sekolah berbunyi,seperti biasa semua siswa sangat antusias mendengar bel tersebut
Ica berjalan menuju gerbang sendiri karna sahabatnya sudah keluar terlebih dulu.Dia melamun sambil berfikir
"Seharian gio beda sama gua,dia ga nyapa ataupun ngobrol sama gua sama sekali apa gara-gara semalem gua read doang chat dia tapi ngapain dia marah?yang harusnya marah kan gua,gua yang udah dia terbangin trus dijatohin gini aja,emang dia pikir perasaan gua baik-baik aja setelah gua tau kalo gua cuma dianggap adik" Batin ica bicara
***
Setelah selesai sholat magrib ica melirik pada hp nya,sebenarnya dia malas untuk menyalakan hp tapi dia ingin tau apa gio masih peduli pada dirinya atau bodo amat.
Saat ica baru menyalakan hp,langsung ada suara pesan masuk sekitar 5menit yang lalu dari gio
"Besok sebelum ke perpus aku mau ngomong sama kamu dikelas" Isi chat gio
Lalu ica balas
"Ngomong aja sekarang ngapain harus nunggu besok sih,sepenting itukah?"
"Ya aku maunya besok,penting bgt" Bls gio
"Yaudah iya" Jawab ica
Malam itu di pikiran ica penuh tanda tanya.Apa yang ingin lelaki itu lakukan lagi pada dirinya setelah membuatnya terbang dengan mengantarkannya pulang lalu membuatnya jatuh se jatuh-jatuhnya saat melihat dia membonceng naya dan mengaku bahwa dia hanya menganggap dirinya seperti adiknya sendiri.Dan sekarang lelaki itu membuatnya penasaran.
Drama apa yang sebenarnya sedang dibuat olehnya,apa dia ingin bermain-main dengan hatiku,ahhh bikin pusing saja.
Apa yang bakal terjadi antara ica dan gio??
Tunggu cerita selanjutnya yaa
Jangan lupa vote dan coment,terima kasih...
