Jam menunjukkan pukul 06:35 semua siswa sudah berada didalam kelas begitupun dengan ica,bila,chika,syla seperti biasa mereka duduk sambil bercerita tentang hal yang sebenarnya tidak penting untuk dibicarakan
Hari itu dipagi yang cerah,kelas mereka dijadwal kan untuk melakukan literasi 1jam sebelum memulai pelajaran pertama.
Saat ica dan ketiga sahabatnya sedang menuju perpustakaan tiba-tiba
"Ko lu malah pergi sih kan gua udah bilang kalo gua mau ngomong sama lu" Ucap lelaki itu
"Gio,oh iya gua lupa kalo lu mau ngomong sama gua" Jawab ica
"Yaudah sekarang lu ikut gua ke kelas" Ucap gio sambil menarik tangan ica
"Gio mau ngomong apa sama ica,kayanya penting banget sampe segitunya" Tanya syla
"Yaudah kalian duluan aja ke perpus nanti gua nyusul" Kata bila
"Lu mau kemana bil?" Tanya chika
"Udah tau nanti aja,sekarang kalian duluan aja ke perpus" Jawab chika
***
Di dalam ruangan yg tidak terlalu luas tempat yang digunakan untuk menuntut ilmu,kini hanya tinggal ada gio dan ica didalamnya karna yang lain sedang berada di perpus.
Gio duduk dibangku yg berada di tengah kelas itu,dan ica berdiri di depan kelas dengan wajah heran
"Katanya mau ngomong,ngomong apaan?" Tanya ica
"Sini duduk" Ajak gio
Saat ica sedang berjalan menuju ke depan bangku yg diduduki gio,ada dua siswa yang tiba-tiba menuju ke dalam kelas ternyata itu adalah bila dan kevin (Kevin agrata,dia juga teman sekelas mereka)
"Lu ngapain sih yo ngajakin ica ke kelas berdua doang,sekarang kan harusnya ke perpus" Teriak bila di pintu kelas
"Wahh parah lu yo" Goda kevin
"Apaan sih lu pada ngapain coba ngikutin gua,mau tau aja urusan orang" Usir gio
Dan kini gio berjalan menuju bangku dibelakang ica,ica yang sedang menatap ke arah papan tulis disertai dengan penuh tanda tanya di otaknya
"Lu mau ngomong apaan sih ga jelas banget,udah ah gua mau ke perpus aja" Ica berdiri dari tempat duduknya
"Aku sayang kamu" Ucap gio jelas di telinga ica tanpa memikirkan detak jantung ica yg semakin kencang
Ica terkejut saat ada tangan yg tiba-tiba merengkuh badannya dari belakang lalu mendengar kata-kata "aku sayang kamu" yang sontak langsung memorak porandakan hatinya,kemudian ica melepaskan tangan gio dari badannya
"Jadi gimana?kamu sayang juga kan sama aku?aku mau kamu jadi pacar aku" Ucap gio
"Emmm maaf gua ke perpus duluan ya" Tubuhnya bergetar saat mendengar ucapan gio namun pikirannya tak bisa berjalan dengan baik,ica ingin menjawab pertanyaan gio dengan jawaban iya tapi dia bingung dan memutuskan untuk pergi
"Caa tunggu jawab pertanyaan gua ca" Teriak gio
***
Ica langsung menghampiri bila,chika,syla yang sedang membaca buku
"Ca ko lu baru kesini,gio ngomong apa sama lu" Tanya bila
"Iya ca tumben banget gio ngajak lu ngobrol berdua" Sambung chika
"Gapapa ko" Jawab ica sambil membuka buku yg tadi dia ambil
Tiba-tiba gio duduk disebelah ica
"Ca jawaban buat pertanyaan yg tadi apa?" Tanya gio
Namun ica tak menghiraukan perkataan gio
"Ehh yo lu abis ngomongin apaan sih sama ica,sampe tadi gua sama kevin diusir sama lu" Ucap bila
Lalu gio membisikkan sesuatu pada bila,namun tetap saja ica memfokuskan pandangan nya pada buku yang saat ini ada ditangannya,dia tak peduli sahabatnya mau bisik-bisikkan atau membicarakan tentang dirinya
"Hah serius lo" Bila kaget setelah gio membisikkan sesuatu padanya
"Ada apa ca" Tanya chika dan syla
Bila pun langsung memberitahu pada kedua sahabatnya itu,dan mereka langsung senyum-senyum
Waktu literasi sudah habis,semua siswa kembali masuk kedalam kelas,begitupun dengan ica dia seakan mati gaya dan kata-kata setelah mendengar isi hati gio yang sebenarnya bahwa gio juga menyimpan perasaan pada dirinya
"Ciee ciee hmm" Goda chika
"Jangan lupa pj yaa" Sambung syla
"Lu jadian sama gio ko ga bilang sama kita sih ca" Tanya bila sambil senyum-senyum
"Apaan sih kalian sapa juga yang jadian sama gio,emang sih tadi gio nembak gua tapi belum gua jawab ko" Jelas ica
"Loh kenapa ga lu jawab,bukannya lu juga emang nyimpen perasaan ya sama gio,kesempatan ga dateng 2X" Kata bila
"Iya tuh bener mending lu terima aja gio,daripada lu kelamaan jawab nanti gio malah pergi duluan" Kata syla
"Iya kan kalo lu udah jadian sama gio kita dapet traktiran" Kata chika
"Ahh makanan mulu lu mah" Jawab bila
"Bukannya gitu,gua sebenernya mau nerima gio gua juga sayang sama gio tapi gua takut,gua takut nantinya gua bosen sama dia kalian tau kan gua tuh orangnya cepet bosen" Jelas ica
"Ya sapatau kalo lu beneran sayang sama gio lu gabakal cepet ngerasa bosen,sekarang mending lu terima gio terus lu jalanin dulu" Ucap bila
Saat pulang sekolah,gio mendekati ica lalu kembali bertanya
"Jadi gimana jawaban kamu?" Tanya gio untuk kesekian kali
"Iya aku mau jadi pacar kamu" Jawab ica malu-malu
"Hah serius?jadi sekarang kita jadian ni?" Ucap gio
"Ya serah lu" Jawab ica cuek
"Seriusss" Tanya gio dengan wajah serius
"Iya serius" Jawab ica sambil tertawa
Ica sangat bahagia karna rasa sayangnya telah terbalas dan keinginannya untuk memiliki status yg lebih dari seorang teman kini bukan lagi sebuah angan tapi sekarang semua itu telah menjadi adalah kenyataan
6 September 2017
Gio dan ica resmi jadian di hari itu.
