Teman Baru

26 1 0
                                    

Hai teman teman, Rara kembali hehe..
Maaf ya lama kali update ceritanya, belum dapat ide nih biar ceritanya makin menarik.
Jangan bosen dulu ya, baca terus ceritanya. 😊

Raka POV

Pagi ini aku datang sangat cepat kesekolah, nggak tau apa yang mambuatku ingin berangkat sepagi ini. Saat ini aku duduk dibangku ku, kuliat kursi di sebelahku yang sudah dua hari tidak diduduki olehnya, sahabat yang kucintai. Aku hanya diam, menunggu siswa siswi lain datang, karna saat ini hanya aku yang masih dikelas.
Akupun membuka handphone milikku yang sedari tadi berada disaku bajuku, aku melihat lihat isi galeri yang ada di handphone ku.
(sebenarnya aku jarang buka galeri, karna jujur aku gak suka berfoto bahkan selfie).
Aku tak sengaja melihat sebuah album foto yang sengaja kubuat di galeriku. Album foto yang kuberi judul "Dia yang terkasih".
Dengan iseng aku membuka galeri tersebut. Kuliat sederetan gambar seorang wanita yang kucintai. Aku mengambil setiap gambarnya diam diam saat kami sedang bersama. Terlihat disitu raut wajah cantik yang sukses membuatku lupa, bahwa dia hanyalah sahabatku. Dia, Rara yang selalu membuatku senang, sedih, marah, bahkan membuatku kecewa karna ia sudah mencintai laki laki lain.

"Ciee..liatin foto siapa tuh?  Rara ya?" kata gita,seorang siswi yang tak kusadari ternyata  sudah sedari tdi dibelakangku,entah kapan dia masuknya.

" ih apaan sih git, nggak ada kok, buka siapa" jawabku gugup sambil menutup galeri dan memasukkan hp ku ke saku celanaku.

"udah deh jujur aja miel, janji gak bocor deh" godanya membuatku semakin kikuk.

"gapapa loh git, udh deh aku mau keluar dulu" ucapku padanya sambil berdiri dan melangkah keluar dari kelas. (gak tausih mau kemana)

"idihh malah pergi" katanya setengah teriak karna melihatku pergi. Aku hanya berjalan tanpa menghiraukan kata-kata gita.

Aku berjalan menuju lantai dasar tanpa tujuan. Tiba-tiba saat ditangga aku mendengar suara orang kesakitan. Ternyata ada seseorang yang jatuh. Akupun menghampiri orang tersebut.

"Kamu kenapa? tanyaku.

"gapapa kok, cuma keseleo doang karna jatuh barusan" jawabnya.

"sini aku liat" ucapku sambil melihat luka pada kaki cewek tersebut.
"Lembam nih, aku bantu ke UKS ya" saranku.

"Yaudah deh" jawabnya.

Kamipun berjalan menuju ruang UKS yang terletak diujung lorong di lantai dasar juga. Aku menggotongnya pelan agar tidak kesakitan.
Setelah sampai di UKS, aku membantunya mengobati kakinya yang memar dan sedikit lecet.

"Tahan ya, mungkin agak nyeri" ucapku sambil mengoleskan obat pada kakinya. Yang hanya menjawab dengan anggukan tanda mengiakan ucapanku.
Setelah selesai akupun mengembalikan semua obat-obatan ketempatnya.

"Makasih banyak ya. Oh iya,kita belum kenal kan,nama kamu siapa? " ucapnya sambil mengulurkan tangan hendak salaman.

"iya sama sama. Oh iya Aku raka, anak XI IPA 2. Kalau kamu?  Jawabku sambil membalas jabatan tangannya.

"Aku Natalia, anak XI IPS 2. Salam kenal ya. " ucapnya.

"iyaa" jawabku sambil bersenyum.

"raka aku minta id line dong, siapa tau kapan kapan aku butuh bantuan kamu lagi hehe" pintanya sambil memberikan handphonenya padaku.

Akupun mengambil Hpnya dan menambah pertemanan di linenya.
"Udah nih" ucapku sambil mengembalikan hp milik natalia.

"oh oke" jawabnya.

"oh iya,kamu nggak ke kelas, ayo biar aku bantu sekalian aku juga mau balik ke kelas" tanyaku padanya.

"oh iya ya, ntar lagi bel masuk, gapapakan kalo aku ngerepotin kamu lagi?" tanyanya.

"udah santai aja, yuk" jawabku sambil membantunya turun dari kasur UKS dan menggotongnya jalan.

Saat dipertengahan jalan, wajah natalia tiba tiba berubah pucat, badannyapun hangat dan mulai lemas.

"lia kamu kenapa? Wajah kamu pucat dan badan kamu juga hangat" tanyaku.

"iya Raka,kepalaku pusing banget, kayaknya aku demam deh"
Brakkk... Natalia pun terjatuh pingsan.
Aku langsung menggendongnya kembali ke UKS untuk diperiksa oleh ibu petugas.

Aku memutuskan untuk menemaninya diUKS,karna aku ga tega ninggalinnya dalam kondisi seperti itu. Beberapa menit kemudian diapun tersadar setelah diberi minyak kayu putih pada bagian wajahnya.

"Aku dimana?" tanyanya.

"kamu diUKS, tadi kamu pingsan waktu aku lagi gotong kamu ke kelasmu" jelasku.

" oh maaf ya ngerepotin kamu lagi, makasih juga udah nolongin lagi" jawabnya lirih.

" iya gapapa kok" ucapku.

"kamu nggak balik ke kelas, bukannya ini udah masuk les pertama ya?" tanyanya.

" udah gapapa, aku temani kamu aja dulu. Gak tega liat kamu lemah gini" jawabku tulus.

"sekali lagi makasih ya ka" ucapnya.

"iya, sekarang kamu istirahat aja dulu ya" pintaku.

Iyapun mengangguk mengiyakan dan kembali memejam matanya.
Akupun membiarkannya tertidur dan bahkan melakukannya juga. Aku tidur disofa sebelah kasur UKS.
2 les mata pelajaran kulewati diUKS bersamanya. Akhirnya saat memasuki les ketiga, liapun terbangun.

"El, masih disini?" tanyanya membangunkan ku.

"iya li, kamu gimana?  Udah mendingan?" ucapku padanya.

"iya, kayaknya aku telfon mamaku aja deh, biar dijemput" jawabnya.

"oh yaudah telfon deh, aku tunggu sampai mama kamu datang ya" ucapku.

Setelah setengah jam menunggu akhirnya mama lia datang dan mengijinkannnya pulang.

"Nak, makasih ya udah bantu jaga lia" ucap mamanya lia.

"iya tante,sama sama" ucapku.

Merekapun pergi dan aku masih berdiam di UKS, menunggu les ketiga berakhir dan saatnya istirahat pertama. (tanggungkan kalau masuk sekarang hehe..).

Ini ceritanya dari sudut pandang raka ya, jangan salfok wkwk. 
Baca terus ya guys.

Cintaku Sahabatku💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang