Pagi ini cuacanya sangat cerah,udah 15 menit aku nungguin raka datang.
"Pagi Rara.." sebuah sepeda motor berhenti dihadapanku yang sedari tadi berdiri di teras rumah.
"Lama banget sih ka, aku kira kau lupa jemput aku" jawabku kesal
"hehe maaf ya cantik" sambil mengacak rambutku pelan.
"yaudah iyaiyaa, yuk berangkat, ntar telat kita" ajakku yang langsung naik ke sepeda motor milik raka
Rakapun melajukan motornya menuju sekolah.
***
Tett.. Tett..
Bel istirahatpun berbunyi, semua siswa bergegas menuju kantin."Ra,ke kantin yuk" ajak raka sambil menggoyang goyangkan bahuku.
"yuk, tapi kau traktir aku ya?" pintaku memelas dengan memasang muka sok imut.
"ihh.. Iya iya aku yang traktir" pasrahnya.
Kami pun bergegas menuju kantin sekolah yang terletak dilantai dasar.*Dikantin Sekolah
"Ra,mau mesan apa biar aku pesani"
"Mie ayam aja ka, saosnya dikit aja ya" pintaku
"Oke,bentar ya" balas raka sambil mengacungkan jempol dan mulai melangkah menuju bakso buk siti yang terkenal enak di kantin sekolah ini.
Aku menoleh kesekeliling kantin, melihat siswa lain yang sedang memanfaatkan waktu istirahatnya disini. Aku terfokus pada sepasang kekasih yang sedang makan sambil suap suapan mesra diujung kantin. Mereka begitu romantis dan serasi, sehingga membuat beberapa pasang mata juga tertuju pada mereka.
"Ra..araa..woi ra" panggil raka setengah teriak.
"Eh i-iya a-ada apa?" sahutku gagap
"Liatin apasih? Kok serius gitu sampek nggak dengar aku dari tadi manggil kau" tanyanya kesal
"hahh ga-gapapa kok,mana mie ayamnya, udah laper nih" jawabku mengalihkan pembicaraan
Masih dengan muka curiga raka menyodorkan mie ayam pesanan ku "nih habisin ya" ucapnya.
Kami pun menyantap mie ayam yang sengaja dibeli dua oleh raka.
Sesekali aku melirik kearah sepasang kekasih yang masih mesra-mesraan diujung sana. Tanpa sadar aku meremas keras taplak meja di depanku sehingga membuat raka heran."Ra, kenapa sih?" sambil mencari apa yang aku perhatikan sedari tadi sehingga membuatku geram.
"Oh liatin mereka pacaran ya? Yaelah cuek aja kali, kalo jodoh nggak bakal lari kok" timpalnya santai.
"hmm iya iya, pergi yuk, udah nggak mood lagi nih" jawabku kesal
"masih makan dikit loh, yakin mau disia-siain?"
Aku menatap raka dengan pandangan tajam, "mau ikut atau enggak? "
"i-iya iya aku ikut,tapi aku beli minun dlu ya, tadi aku lupa beli" jawabnya.
Aku mengangguk mengiyakan ucapan raka. Setelah kembali dengan 2 botol air mineral dingin, kamipun langsung berjalan menuju kelas.
*Dikelas
"Ra, nanti pulangnya bareng lagi ya" ajak raka"oke deh" jawabku santai
Tett.. Tett.. Bel sekolah kembali berbunyi, kamipun melanjutkan belajar mengajar seperti biasanya.
Singkat banget ya? Maaf ya namanya juga masih pemula, nyusun kata-katanya aja aku banyak typonya.
Jangan lupa baca terus ya, biar aku juga semangat buat update ceritanya. 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Sahabatku💖
RomanceCerita ini menceritakan sebuah persahabatan dimana seorang cewek dan cowok yang sudah sejak kecil dekat. Si cowok menyukai cewek tersebut,tetapi si cewek tersebut tidak mengetahuinya. Cewek tersebut sering curhat tentang cowok yang disukainya tanpa...