CHAPTER 1

367 44 61
                                    

FLASHBACK

(23 tahun Yang lalu)
Pada suatu hari di musim semi, seorang wanita membawa kedua anaknya bernama Andy (7thn) dan Yasmine (3thn) untuk berlibur ke rumah neneknya. Mereka pergi menggunakan mobil dengan 'rasa' yang tak dapat diekspresikan.

Ia menggendong Yasmine dekat didadanya, berlawanan dengan wajahnya. Sedangkan Andy, duduk di mobil bagian Depan disamping ibunya.
Saat di perjalanan, Mereka tak henti henti menyanyikan sebuah lagu,

"Satu satu aku sayang ibu, dua dua aku sayang ayah, tiga tiga aku sayang kakak, satu dua tiga sayang semuanya.",

"Yeeeeaaaa!!" ucap Andy.

Karena terlalu asik menikmati perjalanan, Ia bahkan tak sempat memerhatikan jalan, hingga tak disadari sebuah truk sudah melaju kencang ke arahnya.

"IBUUUUUUUUUU!!!" teriak Andy
takut melihat truk yang sudah tepat di depan mobilnya.

"BRUAKKKKKKKK!!" "DUKKKKKK!!!" "PYARRRRRR!!" "KROMPYANGGG..."

Tabrakan hebat terjadi tanpa terelakkan. Akibatnya, Mobilnya terpental keluar jalan, lalu menghantam mobil lain di depannya.

Darah. Darah mengalir deras dari kepalanya, Ia menangis, Ia tak dapat berpikir lagi, dunia seakan berputar dikepalanya, penglihatannya buram, semua buram!!! Buram!!!

Ia hanya bisa mendekap erat anak bungsunya dan berharap sebuah keajaiban datang pada dirinya dan anaknya.

Sementara itu, keadaan Andy juga cukup parah. Wajahnya dipenuhi darah yang terus mengalir dari kepalanya dan kakinya terjepit diantara kursi dan bamper.
Ia terus saja menangis kesakitan, karna tak mampu lagi menahan perihnya sakit.

Dengan lirih, Ia tak henti henti berkata,

"Ibu, Ibu, Yasmine, Ibuuuuuuuuuu".

Tiba-tiba,
dari kejauhan terlihat seseorang wanita paruh baya mendekat kearah mobil Andy. Ia membuka pintu mobil dan melihat kearah Yasmine, bahkan sesekali Ia melihat kearah Andy yang terus saja menangis memanggil manggil Yasmine dan ibunya. Lalu, Wanita itu pun melepas dekapan antara Yasmine dan ibunya, lalu membawanya pergi.

Andy lihat wanita itu! Ia lihat wanita itu membawa Adiknya, tapi ia tak mampu melawannya, Ia tak mampu meraihnya.
Andy tak kuat, ia pun menutup matanya.

(Di Rumah Sakit), 3 Hari setelah kecelakaan.

3 hari sudah Andy terbaring di Rumah Sakit tak sadarkan diri. Di hari ke 3 ini Ia membuka matanya, tapi ia tak sadar jika Ia sudah berada di rumah sakit.

"Aku melihatnyaaa!! Aku melihatnya!!! Ibuuuu!!! Yasmine, Ibu!!" Andy terbayang kejadian hari itu.

"Awwwwwww...." ujarnya menahan sakit sambil memegangi kepalanya yg terbalut perban.

Ayah Andy yang mengetahui jika Andy sudah sadarkan diri, lalu menghampirinya.

Andy menoleh melihat ayahnya, Ia pun sontak berkata,
"Yahhh.. Aku melihatnyaa!! Aku melihatnya Ayah!! Aku melihatnya!!",

"ANDY!!! Cukup!" ucap Ayah Andy tegas, seolah tau apa maksud Andy.

Andy terdiam ketakutan, Ia nampak kecewa melihat Ayahnya memarahinya.

"Lihat kakimu, Kepalamu! Diamlah, Jangan merepotkan Ayahmu lagi." perintah ayah Andy tegas.

Ayah Andy pun pergi keluar ruangan, Tapi.. tiba-tiba saja langkahnya terhenti lalu berkata,

"Andy... Jangan khawatirkan ibumu." Ucap ayah Andy lembut, sambil menahan tangis.

Entah apa yang membuat ia menangis, Tapi setelah ia keluar, tiba tiba saja ia berlutut pada tembok, dan terus memukulkan tangannya ke tembok sambil berkata,

Last Hope : BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang