Unfree Heart 2

dua

"Sayang. . !!"

Yoona langsung membuang sembarang novel yg tadi sibuk dibacanya,  kini buku beratusan halaman itu menjadi tidak menarik dimatanya. Kepulangan sang suami , menarik seluruh perhatian nya. Dengan cepat ia berjalan,  dan menghambur kepelukan suaminya.

"Kenapa belum tidur  , hemm  ?"

Choi siwon membalas pelukan istrinya.  Dia terkekeh mendapati sikap manja wanita yg teramat dicintai nya itu  . Bahkan terkadang dia berfikir,  sikap yoona lebih manja dibanding anak mereka sendiri.

"Merindukan oppa ?"

Dapat dirasakan nya dagu yoona yg bergesekan dengan bahu lebar siwon, ditandai bahwa wanita itu sedang mengangguk dengan semangat, tanpa melepas kontak tubuh mereka .

Senyum mengembang menghiasi wajah yoona dikala merasakan usapan halus disurai coklatnya  , hal yg disukai wanita ini.  Dia semangkin mengeratkan tangan itu pada leher siwon.  wajahnya tidak lagi tersangkut dibahu lebar itu,  kini ia tenggelamkan kedalam dada bidang siwon , mencari suatu kehangatan juga mencari sesuatu yg ia rindukan.  Wangi tubuh khas seorang choi siwon yg sangat memabukkan.

"Dear  , oppa juga merindukan mu  . Bisa oppa mandi sebentar  ? Setelah itu oppa akan memeluk mu sepanjang malam"

Im yoona tidak rela,  namun ia melepaskan nya juga. 

Chuuuu...

Dia mendaratkan sebuah kecupan ringan dipangkal hidung mancung pria tampan ini  .

*****

"Appa  !!"

Baekhyun mendudukan dirinya,  lalu bersandar digundukan tinggi itu sesudah ia letakkan beberapa tangkai mawar putih diatas pusaran itu.

"Hyunie merindukan mu appa  !!"

Jari-jari kecilnya bermain pada tanah,  membentul garis tak beraturan . Sambil sesekali memandangi arah matahari yg masih seakan malu-malu untuk menampakkan dirinya.

Yah,  im baekhyun nekat mendatangi tempat peristirahatan sang ayah dipagi-pagi buta . Entah kenapa dia begitu ingin kesini,  padahal saat pertama kali kembali tempat ini lah yg ia kunjungi sebelum kerumah kakaknya seminggu yg lalu.

"Kau tahu appa  , noona sudah bahagia bersama siwon hyung  . Lelaki pilihan appa "

Dia tersenyum kearah langit  , seolah dapat melihat wajah sang ayah dari atas sana.

"Kenapa appa pergi,  sebelum memilihkan aku wanita yg baik untuk mendampingi ku"

Baekhyun mengusap wajahnya.  Mengapa dia bertanya demikian  , bukankah terlihat dia tidak ikhlas atas kepergian ayahnya. .?

Ddrreeetttt

"Noona  !!"

"Hyunie  - aa , kau dimana  ? Kenapa pagi-pagi noona sudah tidak menemukan mu dikamar ? "

"Ahh  , mianhae noona  !! Aku terburu-buru karna melupakan sesuatu untuk studio"

Maaf,  baekhyun berbohong kali ini.  Dia yakin jika mengatakan akan kemari,  maka yoona pasti akan ikut bersama.  Bukan dia tidak mau pergi bersama kakak nya,  hanya dia ingin sendiri kesini.

"Baiklah,  noona akan siap kan sarapan mu"

"Tidak noona  ! Aku sudah janji akan sarapan dengan suho hyung "