08. libur

59 11 1
                                    

Sekarang adalah hari sabtu sudah pasti SMKN 60 libur, dinda menyibukkan dirinya dengan merapikan kamar, menyuci baju dan sepatu sekolahnya. Karna maya tidak mau mempunyai pembantu akhirnya dinda dan maya mencuci pakaian mereka sendiri-sendiri.

"Huh, cape" dinda menghela nafas panjang

Hingga saat jam 12 siang semua pekerjaan rumah dinda selesai dan dinda pergi ke dapur untuk memasak nasi goreng, mencampurkan bakso, sosis, dan telor agar menjadi spesial

"Hmm.. Yummy" dinda mencium aroma masakan itu

Setelah selesai makan dinda pergi ke kamar untuk tidur siang.

***

Hari itu berada pada pukul 5 sore

"Din, bangun sayang" maya menggoyangkan tangan dinda

Hingga akhirnya dinda terbangun

"Bangun sayang, udah sore, mandi trus solat maghrib"

"Iya tante"

Dinda mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi. Saat dinda menginjak anak tangga, dinda menoleh ke arah ruang tamu mendapati seorang cowo berbola mata hijau duduk disana

"Bhanu"

Dinda mendekati bhanu, bhanu menoleh ke arah dinda

"Lo ngapain?"

"Ngajak lo jalan, gaboleh?"

Deg

"Kemana?"

"Ke tempat dimana lo sama gue bakal bahagia"

"Mulai alay"

"Haha, udah sana mandi iler lo panjang banget tuh"

Dinda mengusap pipinya

"Mana iler"

"Udah ilang kan tadi lu usap"

"Bisa aja lo"

"Hahaha"

"Yaudah gue mandi dulu ya"

"Iya, yang wangi"

15 menit dinda dikamar mandi, dan dia keluar dengan mengenakan baju yang rapih dan parfum yang wangi

"Gila, cantik banget bidadari gue"

"Apaan sih lo"

"Hahaha"

Maya keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tamu

"Eh tante, bhanu izin bawa dinda pergi ya tan"

"Iya, pulangnya jangan malam-malam ya"

"Siap tan" bhanu mengacungkan jempolnya

Bhanu mencium tangan maya lalu menggandeng tangan dinda menuju motor vespa matic hitam miliknya

"Nih" bhanu menyodorkan helmnya

"Makasih"

Dinda memakai helm yang diberikan bhanu lalu menaiki motor vespa matic itu

Diperjalanan tidak ada perbincangan apapun sampai akhirnya dinda tiba dimana semua orang yang ada disitu memakai motor vespa matic

"Kita dimana?"

"Basecamp gue"

"Vespa matic semua"

"Namanya juga vestic fams"

Benar, dinda menemukan banner bertuliskan vestic fams

"Ini daerah mana?" tanya dinda

"Kemanggisan"

"Ohh"

"Mau sucang?" Tanya bhanu

"Ga ah makasih"

"Cobain dulu"

"Gamau"

"Bodo harus mau"

Bhanu memesan 2 sucang coklat dengan menggunakan ketan hitam sesuai dengan seleranya

"Nih" bhanu menyodorkan sucang itu

"Orang gue bilang gamau ka"

"Apa? Lo manggil gue apa?"

"Ka"

"Tadi aja manggilnya bhanu"

"Salah?"

"Panggil bhanu aja gue serasa tua kalo dipanggil ka"

"Yaudah iya"

"Nih ambil"

"Iyaiya makasih" dinda mengambil sucang yang diberikan bhanu

"Yoi bhanu" sapa salah satu cowo temannya bhanu

"West brader"

Mereka bedua tos-san

"Sokap ni bhan?"

"Doi"

"Widih bhanu udah ga jomblo"

"Haha masih calon"

"Yah ga gentle lo bhan"

"Tunggu tanggal mainnya

"Haha oke-oke, gue gabung dulu bhan"

"Siap"

"Ini tempat gue main, gue kalo ga ada dirumah pasti kesini" bhanu menjelaskan

"Ohgitu" jawab dinda

"Kita cari makan yuk"

"Kemana?"

"Daerah sini aja"

"Hmm.. Mau ga ya"

"Lama mikirnya, udah ayo"

"Yaudah deh"

Dinda memakai helm milik bhanu lalu menaiki motor vespa matic hitam, bhanu melajukan motornya meninggalkan basecampnya.

Bab 8🔥butuh waktu 2 jam buat bikin kaya gini hehe😆jangan lupa follow aku dan semoga kalian suka sama ceritanya🙏

The Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang