"Aku cuma seorang pengecut yang gak berani bilang ‘aku cemburu’ saat kamu deket sama orang lain."
🍃
Siang itu di SMKN 60 mataharinya sangat terik. Semua murid yang ada di kantin hanya mengincar jus. Dinda, caca, dan puput pun sama, dinda selalu setia dengan jus jeruknya sementara caca dan puput lebih suka dengan mangga. Ditengah percakapan mereka ber-3 dikantin tiba-tiba cowo berbola mata hijau itu datang menghampiri dinda
"Lo ga apa-apa kan tadi?"
Dinda menoleh, tapi tidak menjawab dia malah langsung membuang muka. Caca dan puput melirik cowo berbola mata hijau itu lalu menatap dinda secara bergantian
"Sorry deh, lagian lo juga yang salah, kenapa jalan ga liat-liat"
Dinda bangun dari duduknya lalu menghadap cowo itu
"Lo bilang apa? Gue yang salah? Eh, kalo udah tau didepan lo ada gue kenapa lo ga minggir malah ngebiarin bahu gue tabrakan sama dada lo!" dinda kesal
"Yaudah kan gue udah minta maaf, dimaafin ga?"
"Gue bhanu, kelas 12 pariwisata 5" sambung cowo itu sambil menyodorkan tangannya
"Dinda" jawab dinda memutar bola mata malas, sama sekali tidak menjabat tangan cowo itu
"Din, maafin gue dong, gue kalo punya salah sama orang slalu langsung minta maaf, tapi kalo ga dimaafin nanti jadi kepikiran" ujar cowo itu masih menyodorkan tangannya
Dinda melihat cowo itu dengan tatapan sinis
"Yaudah, gue maafin, gue juga minta maaf ga liat-liat jalan" dinda menjabat tangan cowo itu lalu segera melepasnya
"Ngapain ngeliatin jalan, mending ngeliatin gue" ucap bhanu tersenyum lebar
caca dan puput memandang bhanu dan dinda dengan tatapan bingung
"Apaan si lo. Ca, put ke kelas yuk" ajak dinda
Caca dan puput langsung bangun dari duduknya "yuk din" jawab mereka berdua
"Ikut din" bhanu memegang tangan dinda
Dinda menepis tangan bhanu sambil menatapnya sinis lalu pergi meninggalkannya
***
Kriinggg...
"Yeaay pulangg" ucap dinda bersemangat sambil memasukkan bukunya ke dalam tas
"Girang banget anjir" caca menoleh ke arah dinda
"Girang dong haha"
Dinda, caca, dan puput langsung keluar kelas. Berjalan sambil berbincang-bincang hal yang tidak penting tapi, puput menanyakan satu hal yang membuat dinda bisu seketika
"Eh din, lo deket sama ka bhanu?" tanya puput
"Bhanu? Yang tadi?"
Puput mengangguk sebagai jawaban
"Hah, engga, kemaren cuma ga sengaja aja gue tabrakan sama dia sampe jatoh"
"Dia kan paling oke disini din"
"What? Orang kaya dia lu bilang oke?"
"Iya, dia yang punya tampang paling kece juga style yang keren disini"
"Biasa aja ah"
"Biasa aja tapi mantep ya din" puput tersenyum lebar
"Apansi lo put"
Dinda memperhatikan caca dari tadi, dia tidak berkutik apa-apa, hanya melihat puput dan dinda berbincang
"Ca" panggil dinda
Caca bengong, seperti memikiran sesuatu
"Caca" teriak dinda dikuping caca
"Iya kenapa" caca terkejut
"Lo kenapa si?" tanya dinda
"Hah, engga ko ga apa-apa"
"Serius? Kalo ada masalah cerita aja ca"
"Engga din gue apa-apa ko"
Dinda bingung, padahal dari tadi dikelas caca paling ga bisa diem, tapi sekarang ko malah jadi diem sejak dinda bertemu dengan bhanu dikantin tadi
Bab 3 nya nih hehe😆kurang waw ya? Maaf ya soalnya otak aku lagi kurang encer hehe😆aku usahain bab-bab berikutnya aku bikin waw😂
Tetep setia jadi pembaca ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love
Romansasemua hal tentang percintaan sudah pernah dinda alami, selalu saja ada lelaki yang membuatnya meruntuhkan air mata, namun, ada satu lelaki yang mempunyai rasa cinta begitu besar untuk dinda, melarang dinda untuk mengingat masa lalu dan merangkai mas...