- 1

4.3K 393 17
                                    

Chanyeol menghempaskan diri nya di sofa ruang tamu nya, diikuti sehun dan kai. Ketiga nya menghela nafas berat sambil menatap atap langit.

"Ternyata berat jadi suami dan orang tua, belum lagi mengurus wanita kita yg masih muda" sehun mengeluh masih menatap atap langit

"Setuju. Di tambah ibu presiden mengidam yg aneh aneh. Aishh" kai mengacak rambut frustasi.

Kyungsoo dan luhan sedang mengandung anak kedua mereka. Ya, luhan adalah satu satu nya orang diantara kedua sahabat nya yg hamil terlebih dahulu. Ia pun mengetahui dua bulan sebelum pernikahan nya. Ketika semua orang memarahi sehun dan meminta penjelasan, sang pelaku hanya tertawa kaku dan mengatakan bahwa ia tidak kuat jika berdekatan dengan luhan, seakan luhan selalu mengundang hasrat nya.

Saat ini kyungsoo dan luhan sedang hamil, usia kehamilan kedua nya sudah menginjak bulan ke 3. Hanya baekhyun lah yang belum mengandung kembali. Tak jarang Chanyeol mendapat ejekan dari kedua sahabat nya bahwa sperma yg ia keluarkan tidak berkualitas, tidak seperti milik mereka. Chanyeol hanya membalas kedua nya dengan pukulan kecil.

"Jalani saja. Ada saat nya indah nanti" chanyeol terkekeh

"Indah apanya! Luhan tidak ingin tidur bersama ku, ia benci melihat wajah ku" ucap sehun

"Mending. Kyungsoo tidak ingin aku berdekatan dengan ku" sahut kai membuat chanyeol tertawa keras

"Appa!" Teriak seorang anak laki laki berlari ke arah kai

"Eii kenapa anak appa tidak bermain dengan skye dan sun hm?" Tanya kai menggendong anak nya

"Aku bosan" jawab sang anak yang masih memakai seragam sekolah. Tak lama dua anak laki laki dengan penampilan sama menghampiri ayah mereka.

"Dad, tadi moon dan sun memukul teman kelas sebelah" ucap skye pada chanyeol. Sontak ketiga lelaki yg sudah berumur itu membelakkan mata nya

"Ah skye juga tadi memukul kakak kelas hingga berdarah" balas moon pada appa nya, kai.

"Mereka berdua sama saja pap, untung sun diem" ucap sun pada papi nya, sehun.

Ketiga lelaki yg sudah berumur tersebut hanya membelakkan mata nya. Anak nya lagi lagi membuat keributan, padahal usia mereka masih memasuki jenjang playgroup.

"Aish! Jangan berkelahi lagi! Atau papi akan mengunci mu!" Ancam sehun tidak membuat anak nya memasang wajah takut

"Jangan berkelahi lagi, atau daddy kalian akan di bunuh oleh mommy" tambah chanyeol

"Tapi dad. Sun pernah melihat papi memakan bibir mami, mami tidak mati?" Ucap sun membuat kai melemparkan bantal ke arah sehun

"Yak! Pabbo! Sehun pabbo! Otak anak kau racuni!" Ucap kai

"Sudah. Mulai sekarang jangan berkelahi lagi. Berkelahi hanya untuk di gunakan dalam keadaan mendesak. Seperti ada orang jahat yang ingin menculik kalian, atau menyakiti kalian. Barulah kalian memukul nya. Jangan gunakan kekuatan otot untuk semua hal, karna lelaki sejati menggunakan otak dulu baru otot" ucap chanyeol membuat sehun dan kai memasang wajah seperti ingin memuntahkan isi perut.

"Alah dulu otot dulu baru otak"

"Dulu yg sering berkelahi siapa" gerutu sehun dan kai membuat chanyeol tertawa.

"Baiklah. Daddy akan ajarkan kalian bela diri yg benar, paman kimsan juga akan menganjarkan kalian kalau ia sedang libur kuliah. Bagaimana?" Tawar chanyeol membuat ketiga nya melompat senang

"Aish nanti mereka semakin menjadi chan" bisik kai diangguki sehun

"Tapi ada syarat nya, kalian tidak boleh menggunakan bela diri kalian diluar latihan. Kalau kalian menggunakan nya. Daddy tidak akan mengajarkan kalian lagi" jelas chanyeol di angguki ketiga nya

"Siap daddy chanyeol" ucap ketiga nya serempak

"Ngomong ngomong kemana para ibu ibu itu? Belanja? Lama sekali?" Tanya sehun bingung

"Biarkan. Untuk kali ini biarlah mereka pergi sebentar, aku butuh istirahat" ucap kai lalu memejamkan mata nya.

Skye. Moon. Sun. Ketiga nya bermain di taman dengan para pelayan utusan para orang tua nya untuk menjaga sang anak. Sedangkan ketiga lelaki tersebut menikmati waktu kosong mereka, tanpa sang istri dengan bermain PES bersama. Mereka telah merindukan saat saat seperti ini, menghabiskan waktu bersama dengan tenang dan santai.

Sedangkan para wanita sedang bergosip ria di sebuah kedai kopi, setelah menghabiskan waktu untuk berbelanja sayuran. Ketiga nya menikmati waktu sambil bercanda ria.

"Hahh tak ku sangka menjadi ibu dan orang tua itu berat sekali ya" ucap luhan di angguki kyungsoo

"Di tambah mengurus para lelaki yang sangat manja" ucap kyungsoo

"Biarkan lah. Ini semua sudah lebih dari indah bukan?" Ujar baekhyun

"Hm ini indah. Rasanya lucu sekali jika mengingat kembali masa masa dulu. Masa masa kita suka berkelahi" sahut luhan membuat kedua sahabat nya terkekeh

"Hei! Sampai sekarang juga ketua kita yg ini masih suka berkelahi. Tidak bisa di hilangkan jiwa jiwa preman nya" kyungsoo menunjuk baekhyun

"Kalian juga sama! Kalian harus hati hati, kendalikan emosi dan pikiran kalian. Ingat, ada anak kedua kalian di dalam" ucap Baekhyun

"Kau kapan menyusul baek?" Tanya luhan

"Hm. Ku dengar chanyeol yg sangat semangat jika ingin membobol mu" tambah kyungsoo

"Entahlah. Aku percaya saja pada tuhan" jawab baekhyun singkat dan padat membuat kedua sahabat nya hanya tersenyum. Lalu mereka melanjutkan kembali acara bergosip, tanpa mengetahui seseorang di luar sana sedang memperhatikan mereka dengan seringai nya.

◼️◼️◼️
TBC

FOLLOW. VOTE. COMMENT.

MY TROUBLEMAKER FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang