- 3

3.4K 310 8
                                    

▪️HUNHAN FAM.

Sehun saat ini sedang berkutat dengan berkas berkas di tangan nya. Kening nya berkerut kala melihat kertas kertas laporan para pegawai nya. Ia merasa sedikit pusing karna semalam luhan tiba tiba saja ingin 'bermain' dengan nya. Sehun sudah melarang nya karna takut jika terjadi hal yg tidak di inginkan, namun luhan tetap keras kepala ingin bermain dengan suami nya. Sehun hanya lelaki biasa yg sangat mencintai sang istri, ia tentu saja tidak akan menolak permintaan satu itu. Hanya saja sehun harus hati hati, alhasil mereka pun bermain hingga 3 pagi. Dan sekarang sehun merasa kepala nya sedikit sakit karna kurang tidur.

*BRAKKK*

Sehun terpekik kaget dan menoleh ke arah pintu ruangan nya. Tadi nya sehun ingin memarahi siapapun yg mendobrak pintu nya, namun ketika melihat sang anak yg mendobrak pintu nya, ia pun hanya mendengus kesal.

"Anak papi sudah pulang sekolah ehm?" Tanya sehun berjalan mendekati sang anak

"Iya. Papi kerja terus, kata mami kita harus makan siang dulu abis itu papi harus beliin sun eskrim" sehun menggendong anak nya dan berjalan keluar ruangan diikuti sang babysitter

"Sun mau makan apa sayang?" Mereka memasuki lift

"Sun mau burger! Can i have burger for lunch pi?"

"Sounds good. Kajja!" Sehun dan sun pun memasuki mobil.

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di tempat restoran cepat saji. Mereka pun memesan makanan.

"Jagoan papi tadi di sekolah ga nakal kan?" Tanya sehun setelah mereka memesan makanan

"Hm. Engga. Cuma tadi skye berantem lagi pi sama kaka kelas"

"Kenapa?" Sehun mengernyitkan dahi nya

"Gatau"

"Sun. Kamu skye dan moon adalah anak yg papi banggakan. Kamu tau kenapa?" Tanya sehun mendapat gelengan kepala dari anak nya

"Karna kalian sudah sangat pintar dengan prestasi kalian. Papi tau kalian sebentar lagi akan memasuki sekolah dasar, kalian semua kebanggaan papi. Tolong sayang, jangan hancurkan perasaan bangga papi dengan kalian yg selalu berkelahi"

"Tadi sun sudah menyuruh skye untuk berhenti" ucap sun dengan wajah polos menatap papi nya

"Lalu?" Sehun melirik sekilas makanan yg baru saja datang

"Ya tapi skye tidak mendengarkan, ia justru terus berkelahi, terus kaka kelas nya tadi juga ikutan marah sama sun karna sun menahan skye"

"Kok?"

"Iya. Yaudah akhir nya sun ikut berkelahi" ucap sun enteng memakan kentang nya dengan ceria. Sehun memasang wajah terkejut hanya sesaat memang

"Bukan kah tadi kau bilang kau tidak berkelahi hari ini?" Tanya sehun bingung

"Pi. Tadi papi nanya apa sun hari ini nakal atau tidak. Sun tidak nakal, sun hanya membantu skye pi." Sehun menghembuskan nafas nya kasar

"Lain kali jika skye atau moon berkelahi, kau harus berlari keruang guru dan memberi tahu nya. Ok?"

"Hm" balas sang anak memakan makanan nya.

Sehun pun menoleh ke arah babysitter sun dan menyuruhnya makan bersama. Ketika mereka makan bersama dengan tenang, sehun tiba tiba saja teringat dengan chanyeol dan baekhyun. Entah mengapa sehun merasa khawatir dengan kedua nya. Aneh bukan?

Ditengah tengah menyantap makanan, deringan telfon milik sehun berbunyi. Memunculkan nama

'Lion Queen❤️'

Dengan cepat sehun menjawab panggilan tersebut.

"Hal-"

"Sehun sayaanggg"

"Iya sayang.. kamu sudah makan hm?aku sedang makan siang bersama sun"

"Aku masih berada di rumah sakit, hmm.. sayang.."

"Jangan telat makan siang lu.. kau harus meminum vitamin untuk bay-"

"AKU TAHU! AKU DOKTER! Bawel sekali! Sekarang dengarkan aku!"

Sehun sedikit menjauhkan ponsel nya ketika sang istri berteriak di sebrang sana

"Ya sayang"

"Aku ingin......"

"Ingin apa?"

"Aku ingin gado gado"

"Apa itu lu?"

"Makanan indonesia, di jakarta. Bisakah kau membelikan nya?"

"Tentu. Apapun untuk mu, aku akan menyuruh o-"

"Tidak. Aku tidak ingin orang suruhan mu yg membeli nya. Aku ingin kau yg membeli nya"

"Apa?!  Tidak bisa sayang, aku ada rapat besok pagi"

"AKU TIDAK MAU TAHU! KALAU KAU BESOK TIDAK MEMBAWA NYA, NANTI MALAM DAN SETERUS NYA KAU AKAN TIDUR BERSAMA SUN!"

Sambungan telfon dimatikan oleh sang istri, sehun hanya memasang wajah terkejut dan melongo nya. Lalu ia melihat ke arah jam, mungkin jika ia pergi saat ini, besok ia bisa datang pada rapat penting nya.

"Sayang ayo pergi, kita pesan makanan dirumah saja nanti" ucap sehun yg langsung menggendong anak nya dan melemparkan beberapa uang lembar di atas meja.

"Papi! Sun belum selesai makan" sun kesal dengan papi nya yg tiba tiba saja menggendong nya dan menyeret nya keluar

"Apa ade ku ingin keluar sekarang pi?"

"Tidak! Belum. Ini darurat nak"

"Apa nya yg darurat pi? Ada apa?" Sun menatap sang papi, sedangkan sehun memasang seatbelt anak nya dan menatap mata anak nya dengan panik.

"Kalau papi tidak turuti apa permintaan mami, papi ga bakal bisa olahraga lagi"

Sun mengernyit memasang wajah bingung. Darurat nya dimana?


✖️✖️✖️✖️
TBC

FOLLOW. VOTE. COMMENT.

MY TROUBLEMAKER FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang