Are You....

Part 13

Di part ini bakal ada penambahan cast kalo ga suka bisa komen😊

Happy reading~

Malam hari pun tiba. Lay dan para sahabatnya telah siap menyerang Joseph dan Celline serta menyelamatkan Ji Rim.

"Kalian siap kan?" tanya Lay yang dijawab anggukan serta senyuman dari sahabat-sahabatnya.

"Serang lah sesuai dengan rencana yang kita buat." ujar Lay.

"Ah, bagaimana dengan teman-temanmu itu Kyung?" tanya Xiumin.

"Mereka akan datang, hyung. Percayalah padaku." jawab Kyungsoo.

"Baiklah jika kalian siap. Yeol, kau yang memimpin jalan." ujar Lay.

"Ayayay captain!" seru Chanyeol semangat.

Lalu mereka berdelapan segera pergi.

Ji Rim-ah, tunggu aku. Aku akan segera datang. Bertahanlah.....

*****

Mereka akhirnya tiba ditempat tujuan. Tempatnya sangat sepi dan gelap. Tapi untungnya kedelapan werewolf itu bisa melihat dengan baik.

Seorang penjaga melihat mereka kemudian segera menyerang mereka.

Tapi dengan cepat Xiumin membekukannya hingga ia tewas dengan keadaan membeku.

"Bagus, Umin hyung." bisik Sehun.

Chanyeol juga ikut menyerang dua orang penjaga lainnya.

Jongin segera maju lalu mendobrak pintu besi itu dengan menggunakan kakinya.

Ruangan yang gelap, hanya ada penerangan yang remang-remang disana.

Menampilkan Ji Rim yang terikat di kursi dengan badan penuh luka.

"Ah kalian sudah datang ternyata." ujar Joseph sambil menyeringai.

"Kenapa kalian hanya bertujuh? Dimana Lay? Ah, sudah kuduga. Dia pasti takut." ujar Celline meremehkan.

"Kita akan lihat siapa yang sebenarnya takut disini." balas Baekhyun.

Joseph bertepuk tangan sebentar, kemudian tiba-tiba muncul orang-orang berbadan cukup besar menghampiri mereka.

"Kalian waspadalah!" teriak Xiumin sebelum ia menyerang seseorang yang ada di dekat nya.

Jongin langsung berpindah tempat dalam satu kedipan mata. Kemudian ia menendang seseorang didepannya dengan kencang hingga orang itu tersungkur.

Chanyeol tidak mau kalah. Ia langsung mengeluarkan kekuatan apinya dan langsung mengenai beberapa orang.

"Ya!! Kalian tidak membantuku, eoh??!" teriak Baekhyun kesal. Ia kewalahan menghadapi 7 orang sekaligus.

Sehun segera menghampiri Baekhyun. Kemudian dengan kekuatan anginnya, Sehun menerbangkan orang-orang itu ke segala arah, membuat mereka terbentur barang-barang disekitarnya.

Ji Rim hanya memperhatikan mereka dengan perasaan takut. Hey, siapa yang tidak takut saat melihat pertarungan hebat yang bisa dibilang tidak masuk akal didepan mata?

"Haruskah aku turun tangan, sayang?" tanya Joseph.

"Tidak perlu. Karena mereka akan segera kalah." jawab Celline sambil tersenyum sinis.