SERPIHAN [REVISI]

03

HY SEMUANYA KETEMU LAGI KITA
JANGAN BOSAN YA TERUS KASIH VOTE DAN COMENT NYA DI TUNGGU

SELAMAT MEMBACA
😊😊😊

Bel berbunyi menandakan waktunya siswa siswi untuk pulang kerumah nya
Eve sudah mengabari orang tuanya akan pulang telat hari ini karena ada eskul,
Eve mengikuti eskul silat, karate,dan tekondo dia lebih memilih beladiri karena dia dulu tinggal sendirian jadi tidak ada yang akan menjaganya kalau bukan dirinya sendiri.

Dalam kegiatan eskul dialah yang paling disegani karena dia adalah murid yang beprestasi sudah banyak kejuaraan yang telah dia ikuti baik itu karate, silat maupun tekondo dan hasilnya dia terus membawa juara 1 untuk sekolahnya

Walaupun begitu Eve tidak pernah sombong akan prestasinya,dia tidak memamerkan hal itu, dia juga termasuk gadis yang sangat penakut.

Jika orang orang melihatnya tidak akan menyangka kalau gadis itu sangatlah kuat walaupun kelihat rapuh dari luar

Pernah sekali karena dia pulanh larut malan setelah selesai bekerja
Gadis itu di ganggu oleh preman yang mabuk

Awal nya dia tak ingin melawan, tapi preman itu sendiri tak mau membiarkanya pergi al hasil preman itu habis ditangan gadis itu.

Waktu sudah menunjukan pukul 19.30 Eve baru selesai latihan karate,dia sudah menelvon papanya untuk menjeput tapi papa nya masih ada kerja.dan dia memilih pulanh sendiri dari pada harus mama nya yang menjemputnya.

Karena hari sudah malam jarang bus yang masih beroperasi Eve lebih memilih jalan kaki walaupun agak jauh

Jarak dari rumah Eve ke sekolah sekitar 6 sampai 7 km, tapi Eve menanggapinya biasa saja,dia sudah terbiasa jalan kaki hingga 10 km lebih.

Sementara di belakang Eve sudah ada segetombolan preman yang mengikutinya, sebenarnya Eve sudah menyadari bahwa dia diikuti oleh orang itu tapi Eve berusaha berpikir positif saja 'mungkin searah' itu lah yang di ucapkan Eve dalam hati nya

Sampai di sebuah persimpangan gang yang sepi para orang itu menyusul langkah Eve.

"hai manis mau kemana? "tanya salah seorang dari 10 preman itu
"permisi saya mau pulang"jawab Eve seadanya
"kok mau pulang, main dulu sama kita,
Saya janji deh bikin kamu puas"kata orang satu nya lagi menggoda Eve,dan mereka tertawa,  Eve hanya memandang jijik mendengar nya

"tolong minggir saya mau pulang"kata Eve Lagi.
"eh kok gitu,jangan pulang dong sayang"kata yang satu nya lagi dan membelai wajah mulus Eve

Eve sangat jijik diperlakukan seperti itu al hasil dia memutar tangan orang itu dan menyingkirkan dari wajahnya.

"bukan kah saya sudah bilang dengan sopan saya mau pulang tolong jangan halangi jalan saya" kata Eve sedikit berteriak

"wah gadis ini kuat juga ya, udah di baikin malah ngelunjak ya"kata orang itu
"mending hajar aja lagi ya gak teman teman? " kata yang satu nya lagi dan di balas anggukan oleh yang lainya.

Dan terjadilah perkelahian disana Eve menghadapi para preman itu dengan santai bukan nya sombong tapi itulah Eve dia tidak pernah panik dalam menghadapi lawanya.

"ampun jangan bunuh kami, kami gak akan ganggu kamu lagi"lirih orang itu meminta belas kasian Eve
"baiklah,tapi kalian pergi dari sini dan jangan ganggu orang yang lewat sini lagi" lata Eve dan para preman itu lari ketakutan pergi dari situ

Eve menghela napas
"huft,,, ada ada aja,,aku kan jadi telat sampai rumah"

Tampa Eve sadari seseorang memerhatikan nya.
Orang itu tersenyum melihat Eve.
"kau gadis pemberani,, sayang
Sebentar Lagi aku akan menjemputmu, tunggulah"kata orang itu yang tidak seorangpun yang mendengar nya.

💜💜💜💜💜

Pria itu berjalan tergesa gesa nampak kegelisahan di wajahnya.

Dibukanya pintu yang sebagian terbuat dari emas, dilihat sepasang suami istri yang dia tahu itu adalah orang tuanya.

"ada apa? "tanya pria itu
"aku hanya merindukan anakku....
Apa kau tak merindukanku"kata wanita paruh baya itu
"udah lah mom kau seperti anak kecil"jawab pria itu
"kau masih saja dingin dengan mom, tak bisa kah kau tersenyum pada mom mu ini"kata wanita itu lagi

Pria itu tersenyum kepada ibu nya setelah mendengar kata ibu nya yang sangat dia sayangi.

Walaupun sifatnya yang kejam tidak akan merubah kasih sayang nya terhadap orang yang telah melahirkannya.

"apa kalian sudah melupakan keberadaan ku disini? "kata pria paruh baya itu 'ayahnya'
"tidak juga"jawab pria itu santai
"benar kau tidak akan pernah  berubah"kata dady nya

"ada apa?,pasti ada sesuatu bukan? "kata pria itu dengan dinginnya
"baiklah,,,,,,,,mom hanya ingin kau cepat menikah,mom ingin cepat punya cucu"
"aku akan menikah jika sudah menemukan mate ku mom, dan jangan bahas soal ini lagi jawaban ku akan tetap sama mom"
"hufttt,,,, baiklah mom tidak akan memaksamu lagi, tapi jika kau hanya diam saja kau tak akan menemukan mete mu itu"kata mom nya
"aku tahu, jika tak ada lagi aku pergi masih banyak hal yang harus ku urus".

Setelah mengatakan itu pria dengan mata elang itu berjalan keluar tampa menunggu jawaban dari orang tuanya.

OKE SAMPAI SINI DULU
TBC