01

783 16 0
                                    

HAI SEMUA NYA,,
INI CERITA NYA AGAK MELENGCENG DIKIT
TAPI JIKA DI BACA TERUS PASTI MASUK KOK
DAN JANGAN LUPA YA BERI VOTE NYA
KASIH SARAN YA ATAU KRITIK JUGA BOLEH
KARENA PENULIS NYA MASIH AMATIRAN

DAN

SELAMAT MEMBACA






Terang rembulan malam menyinari seisi kota,udara malam yang dingin sangat menusuk,orang orang sudah meninggalkan dunia dan menuju alam mimpi nya masing masing, lain halnya dengan gadis bersurai coklat dan mata biru Itu tangah memeluk dirinya sendiri karena kedinginan di pinggir jalan kota, dia tidak tahu harus pergi kemana.

Dia berhenti dan melihat kedepan dan didapati pria paruh baya dengan stelan jas keluar dari mobil dan berjalan menghapirinya.

Seketika mata gadis itu membulat mendapati papanya sudah berada dihadapannya, mata nya berkaca kaca dan bulir air keluar dari mata gadis besurai coklat itu

"papa"lirih nya
dan pria yang dipanggil papa Itu langsung menarik gadis itu kepelukannya

"jangan nangis sayang,kenapa kau berdiri di jalanan seperti ini,hm? Ada apa? Papa disini jangan nangis lagi,oke! Dan apa ini kau mau pergi kemana  dengan tas sebesar ini, hm? "kata pria paruh baya itu dengan berbagai pertanyaan nya

"pa....aku takut pa, papa kemana aja, dan dimana mama,aku takut sendirian pa, jangan tinggalin aku,"sahut gadis itu tanpa melepas pelukan nya.

"ssst..... udah jangan takut sayang papa disini,dan mamamu udah dirumah kita yang baru, papa dan mama nyari kamu kerumah yang lama dan yang papa dapati rumah itu udah ditempati orang lain...
Maafin papa dan mama yang ninggalin kamu sayang maafin papa..."seru pria itu dan bulir air mengalir dari mata nya

"aku tidak apa apa kok pa, aku ngerti kok sama keadaan kita papa dan mama pergi buat mengembalikan semua milik kita"sahut gadis itu dan melepas kan pelukan nya.

"papa sayang kamu"
"aku juga sayang papa"
"yaudah kita pulang,mama pasti udah cemas nungguin kita, dan tas kamu biar papa yang bawain"
"iya pa"

Gadis itu berjalan dengan masih dengan kondisi tangan nya yang melingkar ke pinggang pria yang di panggil papa itu

Tak butuh waktu lama untuk sampai kerumah barunya gadis itu melotot tak menyangka akan semua ini,dia berjalan tampa menghiraukan papa nya yang memerhatikan putri semata wayang nya itu
"pa ini beneran rumah kita? "tanya gadis itu "iya sayang ini rumah kita "jawab seorang wanita paruh baya, gadis itu terperangah mendengar suara lembut khas mama nya itu, dia memandang mama nya dan menagis haru

"Mama,,,,! " triak gadis itu dan berlari ke pelukan mamanya "aku kangen mama"ucap nya lirih

"iya sayang, mama juga kangen kamu, kamu apa kabar? Sehat kan? Apa terjadi sesuatu? Kenapa kamu ga dirumah lama lagi? Maafin mama mu ini ya, mama telah menelantarkanmu"ucap wanita  itu dan menangis di pelukan putri nya

"ga ma...aku sehat aja kok, mama jangan nangis ya, mama sayang aku kan, jadi jangan nangis, aku ngerti kok gimana perjuangan mama dan papa selama ini"ucap gadis itu dan menghapus air mata mama nya itu

"mama sayang kamu, mama janji tidak akan ninggalin kamu lagi"kata wanita paruh baya itu
"dan jelasin sama papa dan mama kenapa kamu ga ada dirumah lama lagi? "kata papa nya

Ingatan kembali kepada kejadian yang telah menimpanya, dia tidak ingin mengatakan kepada orang tuanya yang akan membuat orang tua nya semakin merasa bersalah.

Flasback on

Gadis besurai coklat itu berjalan  menelusuri jalan yang ramai itu, setelah kepergian orang tua nya dia menjual rumah untuk biaya sekolah nya, dan sisa uang nya dia jadikan biaya untuk mengontrak rumah sementara waktu.

SERPIHAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang