#13 (+) & (-)

3K 304 28
                                    

Halo! Tangan author udah gatel mau upload 2 part terakhir, monggo bantu vote dan share work ini serta The Winner supaya author segera upload ending & epilog. Makasih♡
-
-
Hari ini kamu bangun kesiangan. Setelah kejadian kemarin, kamu jadi ngerasa aneh. Kamu rasa ini udah terlalu jauh. Kamu gaktau D.O beneran suka kamu atau bercanda tapi, ini udah melebihi batas. Kamu suka D.O sih, tapi cuman sebatas idol.Kamu gaktau gimana cara nolak dia,gak tega rasanya. Apalagi kamu tau kalau dia tuh pemalu, kamu ngerasa tersanjung gitu. Kalau Chanyeol? Kamu sendiri gaktau.

Kamu mulai terbiasa dengan kehadiran Chanyeol, kamu takut kamu makin nyaman sama dia.

Mungkin sekarang saat yang tepat buat ngasih bukti ke Chanyeol supaya dia gak terus2an deket2 kamu lagi.

Waktu kamu buka hp, banyak banget chat dari Chanyeol. Biasanya dia ngespam 10-20 text kalau gak di jawab2 chatnya.

Tanpa ngebales chat dia dulu, kamu nelpon dia.
"Yeol, sore ini jalan yuk."

"Yuk! Kemana? Bioskop? 5aman? Cafe? Atau..."

"Pokoknya dateng aja ke jl.xxx aku tunggu."

"Oke!"
Tekad kamu udah bulat.Awalnya kamu emang sempet nolak buat periksa langsung ke dokter kandungan. Tapi sekarang sebelum hubungan kamu sama Chanyeol lebih deket lagi, kamu pengen bener2 mastiin.

Kamu udah siap buat dijauhin dia nanti, setelah dia tau kamu gak hamil.

"Yn di mana? Aku udah nyampe. Ini kan rumah sakit. Masa mau kencan di sini?"

"Di depan kamu."

Chanyeol menaikkan wajahnya menghadap kamu, dia tersenyum lalu menghampiri kamu.

"Kita mau ngapain, Y/N?"

"Mau jenguk temen. Udah ikut aja pokoknya."
-
Udah 20 menit kamu sama Chanyeol duduk diam di ruang tunggu. Gak ada obrolan apa pun di antara kalian. Setelah tau niat kamu yang sebenarnya, Chanyeol langsung berubah. Dia cuman diem aja, gak berisik kayak biasanya. Sesekali kamu ngelirik Chanyeol yang lagi nunduk, auranya 100% suram. Gara2 dia pasang ekspresi tegang, kamu jadi ikutan tegang.

"Nomor 202, nona Y/N."

"Yeol, ayo."

Chanyeol ngeliat kamu dengan ragu2. Entah pikiran apa yang barusan lewat di otak kamu, tapi kamu sempet mikir kalau Chanyeol udah tau kamu emang gak 'isi'.

"Harus?"

"Iya lah, kok kamu gak yakin gitu sih? Kemarin2 ngotot setengah mati."

"Ya udah, ayo."

Dia jalan duluan di depan kamu. Saking cepetnya dia jalan, tudung jaketnya lepas. Nyaris aja kuping unyunya itu keliatan, kamu langsung cepet2 nutupin telinganya.

"Hati2 dong."

"Iya, maaf."ucapnya dengan kalem. Terlalu kalem buat seorang Park Chanyeol.
-
"Maaf sekali, hasilnya negatif. Lebih giat lagi ya!"

"NEGATIF? BAGUS! Terimakasih dokter. Permisi"

"Ba-bagus? Oh iya, sama- sama"

Kalian berdua kembali ke mobil segera setelah kalian selesai. Kayaknya dokter tadi ngira kamu gila. Kamu ketawa-ketawa sepanjang perjalanan ke dorm, sementara Chanyeol diem doang.

"Kan Yeol! Aku tuh udah bilang, aku gak hamil! HAHAHA. Kamu kenapa malah aneh gitu mukanya? Harusnya kamu tuh seneng, kamu masih perjaka. Kamu masih aman."

Setelah kalian turun dari mobil, kamu melanjutkan,"Kamu gak harus tanggung jawab! Kamu gak harus mutusin kontrak kamu sm SM! Kamu gak..."

"Bisa diem gak?"

UNEXPECTED [Chanyeol as Your Boyfriend]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang