Setelah mengantar Jenni ke Rumah sakit,jimin duduk didepan ruangan Jenni
Ia mengambil ponselnya lalu mengetik kan pesan ke geng Bangtan. Sebenarnya ia bisa saja langsung menelfonnya, tapi ia merasa terlalu malas untuk berbicara
Jimin juga sebenarnya ingin langsung menghubungi geng blackpink lalu ia pulang ke rumahnya. Tetapi ia tidak memiliki satupun kontak blackpink
lamunan jimin terhenti saat seorang suster mengantarkan makan siang untuk Jenni. Sebenarnya ini bukan lagi di sebut jam makan siang untuk seorang pasien,karena sekarang sudah pukul 14.15
Tapi,saat jimin membawa Jenni ke Rs,jimin sempat menyuruh seorang suster untuk membuatkan Jenni bubur
"Ini dek makanannya"Ucap suster tersebutJimin berdiri dari duduknya
"Bawa kedalam aja"Susternya pun masuk kedalam ruangan jenni membawa makanan tadi sesuai instruksi jimin
"Ini mbak makanannya"Jimin masuk keruangan Jenni saat Jenni tengah berusaha untuk duduk
"Ga usah banyak gerak dulu"Gumamnya yang diyakini bahwa tidak ada orng yang mendengarnyaJimin melihat Jenni sedang berusaha mengambil mangkuk bubur yang suster bawa tadi diatas nakas
"Mmm dek? Anda bisa bantu temen kamu makan? Tenaganya masih sangat kurang. Bahkan untuk mengangkat sendoknya juga mungkin dia kesulitan" jelas suster tadi
Jenni menggeleng cepat
"Ga gausah sus, saya bisa sendiri kok"Sahut Jenni yang masih berusaha meraih mangkuknya"Tenaga anda belum sepenuhnya pulih. Jadi saya sarankan untuk disuapi saja"
Jenni dan jimin saling berpandangan
"Saya permisi dulu kalau gitu"Pamit suster nya lalu menghilang dibalik pintu
Sepeninggalan suster tadi,suasana ruangan ini jadi sangat canggung.
Jimin menarik kursi ke dekat Jenni lalu meraih mangkuk bubur nya"Gausah, gue bisa sendiri" Ucap jenni datar
"Yaudah"
Jimin menaruh mangkuk itu dihadapan Jenni.
Jimin lalu pindah ke sofaTak sengaja,mata jimin menangkap tangan Jenni yang gemetar berusaha mengangkat sendok nya
"Ck"
ia beranjak dari duduknya lalu berpindah ke kursi dekat Jenni lagijimin mengambil mangkuk bubur dan sendok dari tangan Jenni
"Buka mulut lo"
Ucapnya datar sambil menyodorkan sendok yang berisi bubur didepan wajah Jenni"Gue bisa sendiri"Tolaknya memalingkan wajah
"Buka aja buruan"
Karna malas berdebat,Jenni dengan terpaksa membuka mulutnya dan menerima suapan dari jimin
Selama jimin menyuapi Jenni,jimin merasa jantungnya berdetak lebih kencang. Tidak seperti biasanya.
Jenni pun merasa begitu."Satu sendok lagi"Sahut jimin memecah keheningan
Bersamaan dengan itu, pintu terbuka memunculkan Bangtan dan blackpink yang sedang menatap mereka heran
"Upss, kita ga ngeganggukan?"Ledek Lisa"Kayaknya kita datang diwaktu yang tidak tepat deh lis" Sahut taehyung
"Bacot!"Ucap Jenni dan jimin bersamaan
BangtanPink yang melihat itu,mati matian menahan tawa mereka
Jisoo,lisa dan rose berlari kearah Jenni lalu memeluknya setelah jimin kembali ke sofa
"Pls,gue masih lemes. Peluknya jangan terlalu erat" Ujar Jenni
"Eh? Maaf"Ucap mereka bersamaan
Jisoo menatap penuh selidik ke arah jimin yang duduk disofa sambil memaini ponselnya
"Eh,lu apain adik gue sampe dia masuk rumah sakit gini? Huh?""Nah kan,gue yg disalahin"Gumamnya pelan sambil memasukan ponselnya di saku celana
"Asam lambung naik"Jawabnya singkat padat dan jelas
"Hah? Jen,lo punya penyakit maag?"Tanya rose pelan
Jenni perlahan menganggu kan kepalanya
"Lo kenapa ga pernah ngomong?"Sahut lisa khawatir
"Kalian ga pernah nanya"Jawab Jenni seadanya sambil membaringkan tubuhnya
Jisoo rose dan lisa memutar bola matanya malas
Drrtt...drrtt
Ponsel lisa berdering, di layar ponsel lisa tertera nama Seulgi
"Eh gue angkat telfon dulu yah,tadi gue emang sempet ngasih tau seulgi dkk kalau Jenni masuk rumah sakit
hehehe"Pamit lisa cengengesan lalu keluar dari ruangan"Eh,kalian ngapain masih berdiri didepan pintu?! Sini masuk"Ucap jisoo ke anak Bangtan
Bangtan yang mulai sadar akhirnya masuk
"Kook,lu belum makan siang kan?ke kantin gih,ntar lu sakit juga"Ujar seokjin
"Bentaran aja"
Taehyung menarik nafasnya panjang
"Mau sakit dulu baru lo mau makan?!"Jungkook dengan berat hati melangkah kearah kantin
"Kook! Sekalian beliin jimin makan. Dia juga belum makan siang"Sahut Jenni setengah berteriak
jungkook hanya mengenggukan kepalanya
'eh? gue kenapaa? Kenapa gue jadi banyak bicara gini?! trus Sejak kapan gue peduli sama cowo? Arghhh Ini juga mulut ga bisa banget dikontrol?!"' -Rutuk Jenni dalam hati
Jisoo,rose dan lisa menatap heran Jenni. Anak Bangtan pun sama,menatap jenni heran.
Jisoo rose dan lisa sebenarnya sudah memberitahukan sifat cuek dan jutek Jenni ke cowo Kepada anak Bangtan.
"Jen?" Panggil jisoo menatap heran Jenni
Jenni berbalik
"Gue ngantuk"•••
Jungkook hanya memakan beberapa makanan ringan saja dan membelikan nasi dos untuk jimin.
Setelah itu,dia kembali meninggalkan kantin.
Diperjalanan,jungkook tak sengaja bertabrakan oleh seorang cewe yang sibuk memaini ponselnya
"Ck! Kalau jalan tuh matanya di pake!jangan pake buat main hp doang" sahut jungkook ketusWanita itu memungut ponselnya yang jatuh lalu mendongak
"Maaf-- jungkook?"****
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Love? [BTS x BLACKPINK]
Fanfic{END} "Emang Cinta itu apa?" -Jennie jimin Warning!! Sebelum baca, maapin author dulu. karna dalam cerita banyak typo nya:v *Wajarlah, Manusiawi:v Hehehe Manusia mah suka bikin kesalahan, kalau ga pernah bikin kesalahan mah itu bukan Pffttt...