What's Love? [BTS x BLACKPINK]

Dua puluh delapan

Hari demi hari terus saja berganti dengan cepatnya. Hingga tak sadar, seminggu lagi mereka akan menjalani ujian yang akan menentukan kelulusan mereka.

Tak bisa dipungkiri, hari hari yang mereka lalui itu membuat mereka semakin dekat. Seperti jenni dan jimin yang sudah semakin lengket walau belum menjalin hubungan apa apa. Walau dihari hari itu, sudah sangat sering terjadi sesuatu yang membuat jenni merasa cemburu kepada seulgi. Tapi, ia juga merasa senang karna jimin selalu menghiraukan seulgi dan jimin sangat hoby meminta maaf kepada jenni walau tidak melakukan kesalahan apapun padanya.

Lisa dan jungkook juga telah resmi berpacaran sejak berbulan bulan lalu, tepat dihari pernikahan sahabat kecilnya, Bambam.

Belakangan ini, Kabar bambam dan Mina tidak pernah lagi didengar oleh mereka. Setelah menikah, Bambam segera mengajak Mina untuk tinggal di Thailand dan meninggalkan korea. Tapi mereka masih sering berkunjung.

Tapi entahlah, 2 bulan belakangan ini. Bambam tak pernah lagi mengabari mereka, terakhir ia mengatakan katanya Mina sedang mengandung.
Mungkin bambam membatasi aktivitas Mina sehingga walau hanya naik pesawat pun ia melarangnya?

Lisa juga sudah sangat sering berkunjung ke rumah orang tuanya bersama dengan jungkook.

Sehun dan Irene pun sudah kembali ke london.
Dan kabarnya, Kai akan segera menikah.

Dan terakhir, Rapmon sudah balikan dengan Joy.
Eh eh, ralat. Bukan itu yang terakhir, tapi berita yang ini.
Suga PACARAN dengan Wendy.
Perlu kalian garis bawahi, Pria kulkas ini BERPACARAN dengan Wendy

Pagi ini, sudah menunjukan pukul delapan lewat tiga puluh menit tapi mereka masih berada dikantin sekolah.

Ya, akhir akhir ini. Mereka memang sudah tidak aktif belajar lagi, karna Ujian yang akan segera mereka lakukan.

"Rapmon, bang suga sama bang jihop mana? Dari tadi pagi gue sama sekali ga lihat Batang hidung mereka"Ucap rose membuka suara

"Paling tuh dua curut lagi pacaran. Trus jihop lagi usaha buat mikirin gimana cara buat sana luluh dengan dia"Sahut Jin menyeruput minumannya

"Semoga Sana kali ini nerima Jihop deh. Kasian gue liat jihop, walau sudah di tolak berkali kali, tapi dia masih tetap kekeh buat dapatin hati sana" Seru jenni diangguki oleh yang lain

"Jim? Lo kapan mau nembak jenni? Lo berdua udah lengketnya minta ampun tapi belum ada hubungan apa apa yang kalian jalin" Ucapan jisoo membuat jenni segera membuang pandangannya.

Ia juga sedikit kecewa, walaupun jimin sudah sangat sering menunjukan kasih sayang dan rasa sukanya kepada jenni. Tapi pria itu sama sekali belum pernah mengungkapkan perasaannya kepada jenni.

Jimin terdiam menatap jenni yang duduk dihadapannya sedang menatap kosong kearah taman yang berada disampingnya.

Jenni gugup sekarang, ia sangat takut dengan kalimat apa yang akan keluar dari mulut jimin. Apa ia akan mengatakan kalau dirinya belum yakin jika ia mencintai jenni?
Pikirnya

Jenni segera berdiri membuat semua mata memandangnya
"Jangan mojokin jimin kek gitu, mungkin dia masih belum yakin"Ucapnya terdengar lirih

Lalu ia tersenyum singkat "Gue ke toilet dulu"

Diperjalanan menuju toilet, jenni seperti memikirkan sesuatu. Hingga ia tiba ditoilet pun sama.
Dia hanya membasuh wajahnya lalu memandang wajahnya pada cermin didepannya
'Apa gue setujuin aja buat tunggal di london?'

Ya, sejak tadi ia terus memikirkan perkataan orang tuanya berbulan bulan lalu.

Yang tau masalah ini hanya Jimin, ia belum memberitahu sahabat sahabatnya yang lain.