Part 05: Mimpi Apa Ini?

156 7 0
                                    

Keesokan harinya......

Keluarga Choudhary tengah bersiap siap mendekor rumahnya dalam rangka hari raya Diwali. Lilin lilin simbol penerangan sudah dipersiapkan, Tolu dan Molu adalah cucu dari adik Gorvandhas, tengah berlarian kesana kemari. Tolu memiliki nama panjang Abhimanyu Ranvijay Choudhary, Sementara Molu memiliki nama panjang Abhimana Ranvijay Choudhary. Dan bisa dikatakan Tolu dan Molu adalah Keponakan dari Raviendra, Hansh, Daksh, dll

"Tolu, Molu jangan berlarian nanti jatuh" Tegur Amrita, Istri dari Ramwijay Choudhary yang tak lain adalah adik Gorvandhas sendiri

"Iya nenek, kami bakal berhati hati" seru mereka berdua lalu lanjut berlari larian mengelilingi sofa mereka

Tiba tiba saja, kaki Molu tersandung kaki sofa yang membuat Molu hampir saja terjatuh karena 2 lengan berbeda menahan Molu. Sang Pemilik kedua lengan itu saling menatap. Ada dengan tatapan datar, ada dengan tatapan penuh arti.

"Ekhem" seru Amrita menyadarkan mereka berdua dari tatapan yang tidak bisa di definisikan itu.

Raviendra dan Shreya jawabannya. Mereka tersadar dari lamunan masing masing itu, Shreya seakan Salting, Raviendra dengan tetap datar wajahnya tersebut.

"Eum maaf, Nek" Ucap Shreya dengan wajah sangat malu itu. Raviendra? Dia sudah terlebih dahulu meninggalkan Shreya saat Amrita menggoda mereka tadi. Bagi Ravi, itu sangatlah tidak menguntungkan bagi dirinya. Dengan menggoda seperti itu, apakah mendapatkan keberhasilan atau keuntungan yang besar dalam diriku? Konyol sekali

Saat Shreya dilanda malu, Aardya menarik lengan Shreya. Sengaja menghindarkan Shreya dari godaan para anggota lainnya. Huffh, Thanks Aardya

❤❤❤

"What are you doing Shreya? Kau tau, mereka semua tengah menyiapkan bahan untuk menggodai kamu. Kamu siap dilanda malu atas perbuatan mereka? Untung saja aku menarikmu tadi. Jika tidak? Mungkin kamu bakal mengurung diri didalam kamarmu selama 7 hari 7 malam gegara hal ini" Ngoceh Aardya pada Shreya, Kalian tau? Rasanya telinga-ku ini mau pecah gara gara mendengar ocehan tidak jelas dari Calon iparku? Uupss..


"Aardya Aardya Stop it! Sudahlah ocehan ocehan mu itu, kau tau setelah ini aku bakal menggantung dirimu di pohon cabe sana, apa kau mau?" What? Perkataan apa barusan, digantung? Dipohon cabe? Bukannya Aardya yang loyo, tapi Pohon Cabenya.

"Shreya, jangan bercanda. Aku serius!" Aardya memperlihatkan ekspresi seriusnya itu. Seketika Shreya mematun

"Oh ayolah, aku bercanda kakak. Hahahahaa" Aardya tertawa terbahak bahak, ada apa dengan wanita ini? Sebentar Serius. Sebentar Bercanda. Huuh, benar benar akan kugantung dia di Pohon Cabe.

"Hanya dengan begini saja kau terlihat ketakutan? Mudah sekali mengerjai dirimu. Hahahahaa" What The Heck, dia mengerjaiku. Tak akan kubiarkan kau selamat setelah ini, akan kubongkar Rahasia terbesar Hidup mu yang sangat kau mohoni padaku untuk tidak membongkarkannya, ternyata Aardya si Gadis Cantik polos nan lugu suka Mengupil.

"Aardya" seru Shreya mengejar Aardya.

❤❤❤

Raviendra menjatuhkan dirinya di Ranjang Terbesar dalam hidupnya itu. Tak lama kemudian, ia tertidur lelap. Saat membuka matanya, Raviendra merasa ada sesuatu yang Berbeda. Sebuah kamar berinovasi Kayu Jati sebagai dindingnya. AC yang tidak begitu dingin, Sedikit Hangat Sedikit Dingin. Saat meraba kasurnya itu, Raviendra merasa Kasurnya berbeda jauh dari kasur King Size miliknya itu

Pintu kamar nya tiba tiba terbuka. Memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang sepertinya Hamil Muda. Membawa Nampan berisikan Bubur dan Susu Sapi putih. Shreya?

Shreya meletakkan Nampannya tersebuti di atas Nakas Meja. Tiba tiba saja ia memegang dahi Raviendra? Apa ini? Kenapa dia Meraba tubuhku? Ada apa denganku?

"Sudah membaik" Shreya menangkup kedua pipi Raviendra dengan kedua telapak tangannya. Kemudian tangannya terulur
mengelus kepala Raviendra

"Kau tau, kemarin kau Demam Tinggi. Badanmu Kejang kejang, kau sama sekali tidak ingin bangkit dari Ranjangmu. Sebenarnya ada apa dengan dirimu?" Shreya kembali menangkup pipi Raviendra. Tiba tiba saja Raviendra Menepis kasar tangan Shreya.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Raviendra dingin dan datar. Shreya menghela kasar nafasnya, dia selalu saja seperti ini.

"Kau lupa kalau aku ini siapa?" Tanya Shreya balik, Ravi terlihat kesal dengan ulah Shreya itu,

"To the point saja, aku tak tau siapakah dirimu dirumah ini, yang jelas kau hanya sahabat biasa aku saja" jawab Ravi dengan datar tanpa ekspresi. Benar benar kutub es batu dia

"Aku istrimu Ravi" jawab Shreya membuat Ravi mengernyitkan dahi nya. Istri? Istri siapa?

Enjoy this my story "Parivaar"
First Story. Please, read, vote, comment
Hope you like that😚

See you Next Time, Readers.

With love,
Writers happily💖


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Parivaar - परिवारTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang