Pendek
Typo
Minim edit
Gaje
Hurt gagal
Banyak ImajinasiHAPPY READING
Changbin membuka matanya, Aroma lezat makanan membuat nya terbangun dari alam mimpi.
Di tengok nya tempat kosong di samping nya, menandakan sang Istri sudah memulai aktivitas pagi nya.
Ia memasuki kamar mandi, untuk mencuci muka dan menggosok gigi nya.
Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, terlalu dini jika ia harus bersiap.
Dentingan spatula dan wajan terdengar dengan jelas saat ia keluar dari kamar.
Dapat ia lihat, Malaikat nya tengah memasak sesuatu.
Grep
Changbin memeluk Felix dari belakang, membuat pekikan kecil terdengar dari bibir Felix.
"Kau suka sekali mengagetkanku sih? "
Felix mencebikan bibir nya, membuat Changbin tersenyum gemas.
"Kau selalu masak dengan sangat lezat,, tanganmu itu sungguh ajaib ya? "
"Kau berlebihan. Sana, bangunkan Yongbin dulu. Ia harus berangkat ke sekolah. "
Cup
Satu kecupan,Changbin mencuri nya dari Felix.
Membuat Felix kembali mendengus kesal.
Changbin langsung beranjak menuju kamar sang putra.
Yongbin, putra mereka kini berusia 6 tahun.
Putra nya tumbuh dengan sangat baik, ia menjadi pribadi yang baik, menjadi sosok yang pintar.
Banyak yang menyayangi nya.
Senyuman secerah matahari yang ia dapatkan dari Felix, membuat Semua orang di sekitar nya ikut tersenyum saat melihatnya .
Dapat Changbin lihat, Yongbin yang masih tertidur pulas di kasur nya.
Selimut nya terlempar di bawah kaki nya, dengan posisi tidur yang meringkuk.
"Pangeran Papa, bangunlah. Kau harus sekolah. "
"Ungh? Aku masih mengantuk. "
"Cepatlah bangun, nanti masakan Mama, akan papa habiskan jika kau tak bangun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy I Am Sorry (ChangLix)
FanfictionYongbin ingin kehidupan yang sempurna. Ibu Yang cantik, pandai memasak dan menyayangi nya dengan sepenuh hati. Ayah yang tampan, bertanggung jawab dan dapat memarahi orang lain jika mereka nakal padanya. Tapi, kenapa Ibu nya seorang pria? "Ak...