4. pertemuan

14.8K 2K 301
                                    



Pendek

Gaje

Minim edit

Ga hurt






Happ readiiingggg



Sarapan pagi di keluarga Seo yang biasanya terasa hangat. Sekarang menjadi dingin.

Changbin yang sibuk dengan laptop di hadapan nya sambil sesekali menyesap kopi nya.

Felix dan Yongbin, yang fokus pada makanan mereka.

"Papa. "

"Hm!"

Yongbin memanggil Changbin dengan takut takut, wajah Ayah nya sungguh menyeramkan saat ini.

Namun, ia harus mengatakan ini.

"Aku.. Ingin Mama lagi. Apa boleh?"

"Hm. "

Yongbin tersenyum lebar, sedangkan Felix tersenyum kecut.

Tapi, melihat Yongbin bahagia, ia juga akan ikut senang.

"Yongbin ah, kau berangkat dengan paman Woojin. Papa harus berbicara sesuatu dengan Mama mu. "

Changbin berucap dengan datar, setelah menyelesaikan sarapan nta, Yongbin langsung berlari keluar.

Untuk menunggu Woochan datang ke rumah nya.

Tanpa berpamitan pada Felix.

Tanpa ciuman di pipi, seperti biasanya.

"Apa kau sanggup jika Yongbin melakukan hal ini lagi? "

"Kenapa harus tidak? Ia terlihat bahagia. "

Felix berbicara tanpa menatap Changbin. Membuat Changbin menahan kesal, amarah dan kecewa nya.

Tiba tiba saja Felix mengeluarkan satu paper bag, ia menuang isi nya ke atas meja.

Di sana terdapat banyak sekali foto wanita, yang sebagian besar Changbin kenal.

"Changbin ah, bagaimana Dengan Jihyo Nunna? Ia sangat ke Ibu an, pasti ia bisa menjaga Yongbin?...

....Somi, ia sangat cantik. Yongbin pasti menyukainya....

...atau Hyuna Nuna? Ia baik cantuk, dan berbakat. Sangat cocok untuk menjadi Ibu nya Yongbin...

....ah, atau Doyeon. Kau ingat dia? Kakak sepupuku. Yongbin akan menerima nya.. "

Srak

Changbin menyingkirkan tangan Felix yang masih memilih foto foto tersebut .

Dapat ua lihat wajah Felix yang basah akan air mata.

Changbin memeluk Felix dari belakang, membenamkan wajah nya di leher sang istri.

Dapat ia rasakan bahu Felix yang bergetar.

"Berhenti kumohon. Berhentilah. Bisakah hanya kita bertiga di dalam rumah tangga ini? "

"Changbin...saat di nyatakan aku hamil, itu sungguh anugrah terindah. ...

...saat aku melahirkan Yongbin, kupikir Tuhan sangat menyayangiku. Saat aku bisa membesarkan Yongbin sampai sekarang, aku merasa sangat bangga...

....saat melihat Yongbin sedih, hatiku sangat sakit. Sakit sekali, sampai rasanya ingin mati. ..

...aku mencintai yongbin, sama seperti mencintaimu. Jika melihatnya menanggung malu karna kita, aku tak akan sanggup. Jadi kumohon, kali ini saja. "

Mommy I Am Sorry (ChangLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang