Audrey

Four

Judika - Sampai kau jadi milikku

Audrey POV

Sekolah masih sepi, mungkin aku kecepatan datang. Jam tanganku menunjukkan jam 06.30, pantas saja pikirku.

XII IPS 2 yang ku lewati saat ini. Irzha belum datang kayaknya, kelasnya sepi.

"Gue yakin ML suka ni broo!" sambil menunjukkan bingkisan kecil dipegang Joy.

"Cuman ngasi coklat doang lu bangga banget njirr" aku tanda itu suara ...

Astaga Irzha! Aku pun mempercepat langkahku karna malu.

"Hey Audrey! Tunggu!" Irzha mengikuti langkahku.

"Eh elo Za, gue kira ntah siapa, hehe!" kataku sambil cengengesan.

"Lu uda sarapan kan?" katanya lagi

"Uda uda kok Za, pake harapan yang dulu pernah ada, hehe!" ternyata dia rela ninggalin temennya demi nganter aku ke kelas.

"Astaga, gue janji gak ngasi harapan palsu. Piisss!" dia senyum sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya, astaga gue jantungan.

"Hahahaa... Gak lucu za, kekelas sana! Keburu bell!" dia beneran nganterin aku.

"Iyaiya tuan putri, aku balik kekelas dulu yaa,tuan putri uda nyampek kelas, byebye..." dia melambaikan tangannya dan tersenyum sambil melangkah pergi.

Orang yang melewati koridor kelasku pun menatapku dengan tatapan sinis, karna you know laah dia cogan terkenal, plus anak kapten basket entah kesambet apa deketin gue.

"Lo pacar Irzha ya?" tanya gadis cantik, berambut sebahu dan temannya cantik juga dengan rambut dikucir tapi kayak cabe, yang membuatku berbalik badan.

"Nggak kak" jawabku

"Bagus deh, lo jangan pernah berharap banyak sama Irzha, jangan pernah deketin dia lagi! Atau lo bakal tau akibatnya!" ancamnya.

"Bukan dia yang dekatin Irzha, Irzha sendiri tu yang deketin Audrey! Gausa nyolot kalo belum tau apa-apa!" kata Melody yang tiba-tiba aja uda ada disampingku saat ini.

Sumpah aku bingung dan heran sebenarnya siapa cewek ini.

"Lo masih adek kelas uda banyak tingkah! Awas aja! Ini masih peringatan pertama dari gue! Selanjutnya lo akan tau apa akibatnya!" ancamnya lagi sambil melangkah pergi.

"Gilaaa lu Mel , lu uda pinter debat sama kakak kelas, si Sheryl nenek lampir itu" kata teman sekelasku Loli si heboh dikelas.

"Ah masih segitu, gue malah sering jambak kakak kelas" kata Deri si bencong lantam dikelas.

"Ah elu sih bukannya bantuin jambak Sheryl malah komentar debat gue!" jawab Melody.

Sheryl itu siapa? Aku masih bingung dia siapa? Dan apa hubungannya sama Irzha? Kenapa dia ngancam aneh-aneh?

....