....Jackson P.O.V.....
Sepulang ospek aku seperti biasa melakukan aktiivitasku yaitu mengantarkan eunji pulang ke rumahnya, tapi ada yang aneh dengan eunji sejak tadi pagi, dia jadi sering melamun sendiri. Sebenarnya apa yang terjadi dengannya? Dan yang lebih parah lagi saat kami pulang bersama tadi dia seakan-akan menghindariku, mulai dari menolak saat aku ingin mengantarnya sampai ke dalam rumah dan yang terakhir dia menolak jemputanku.
"Kenapa dia menjauhiku? Apa aku bersalah padanya? Padahal selama ini dia tidak pernah menolak jika aku ingin mengantarnya ampai ke dalam rumah dan menolak untuk pergi bersama ke kampus. Apa yang terjadi padanya?" tanyaku sendiri di dalam mobil.
"Apa benar dia besok pergi bersama bomi dan namjoo? Ah coba aku telfon bomi saja." Fikirku
Setelah itu aku langsung menghubungi nomor bomi dan menanyakan tentang hal itu
"Yeoboseyo, bomi aku ingin bicara denganmu!" kataku
"Yeoboseyo ini dengan siapa?" tanya bomi dari balik telefon dengan nada orang baru bangun tidur
"Ini aku jackson. Apa kau tidak menyimpan nomorku?" tanyaku dengan nada marah
"Oh jackson mianhe, aku baru saja bangun tidur karena suara panggilan telfon ku ini, jadi aku tidak sempat melihat dulu siapa yang menelfon. Manhe jackson." Kata bomi
"Ah gwenchana, oh ya aku ingin bertanya padamu." Ucapku
"Ne, kau mau bertanya apa?" tanya bomi
"Apa kau dan bomi besok pergi bersama eunji ke kampu?" tanyaku
"Aniya, aku pergi bersama N, dan namjoo dengan bambam. Wae? Memangnya eunji bilang seperti itu padamu?" tanya bomi
"Ne, dia bilang begitu. Kalau begitu gumawo bomi, silahkan lanjutkan tidurmu lagi. Mian sudah mengganggu idurmu. Selamat maalam." Kata ku
"Ne selamat malam." Jawab bomi
Setelah itu aku menutup telfonnya dan kembali berkonsentrasi untuk menyetir mobilnya sampai di rumah. Sesampainya dirumah aku tetap tidak bisa tidur karena kepikiran dengan eunji kekasihnya.
"Apa aku besok pagi-pagi pergi ke rumah eunji untuk melihat apa dia benar-benar pergi dengan bomi dan namjoo?" tanyaku sendiri
"Ah begitu saja,tapi aku masih penasaran apa yang sebenarnya sedang di pikirkan eunji? Kenapa dia membohongiku?" tanyaku lagi. Aku masih memikirkan eunji, sampai tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam. "sudah malam, sebaiknya aku istirahat dulu, urusan eunji besok saja aku pikirkan lagi. Lagian aku juga tidak mau memiliki kantong mata." Ucapku sebelum tidur.
Keesokan paginya...
Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi waktu seoul, aku langsung bersiap-siap untuk pergi ke rumah eunji untuk melihat apa dia benar berangkat dengan bomi dan namjoo. Setelah berpakaian ospek, aku segera menuju garasi dan mengambil mobilku, Selama di perjalanan aku masih memikirkan eunji, "Eunji ada apa denganmu?kenapa kau seakan-akan sedang menjauhi ku," Hanya kata itu yang aku katakan selama diperjalanan. Sesampainya di rumah eunji aku melihat keadaan rumah eunji yang masih sepi, "apa eunji sudah berangkat?" tanyaku dalam hati, namun aku memutuskan untuk tetap menunggu eunji di depan rumah sampai dia berangkat.
Cukup lama aku menunggu di depan rumah eunji, akhirnya yeoja yang aku tunggu pun keluar dengan pakaian ospek yang lengkap, aku tidak melihat adanya mobil namjoo/bomi berada di depan rumah eunji. Ternyata benar perkataan bomi padaku semalam jika dia tidak pergi bersama eunji besok. Eunji sudah keluar dari rumahnya dan menaiki taksi yang berhenti di depan rumahnya. Akupun segera mengikuti kemana taksi itu pergi, "Apa eunji akan ke kampus dengan taksi itu?" tanyaku, dan benar saja jika taksi yang di naiki eunji berhenti tepat di depan kampus.
Aku langsung menelfon bomi untu bertanya lagi "Yeoboseo bomi." Ucapku di handphone
"Ah ne yeoboseo, ada apa jackson?" tanya bomi dari sana
"Aku ingin tanya, apakah eunji semalam mengajakmu untuk pergi bersama ke kampus?" tanyaku
"Aniya, aku dari tadi malalam eunji tidak menelfonku, memangnya ada apa?" tanya bomi
"Gwenchana bomi, gumawo." Ucapku lalu mengakhiri telfon
"Ternyata benar eunji tidak berangkat bersama bomi dan namjoo, tapi kenapa dia melaukan itu padaku? Apa dia ingin menjauhiku? Tapi kenapa dia menjauhiku? Apa salahku?" gumamku sendiri. Setelah iitu aku memtuskan untuk turun dan mengejar eunji yang sudah semakin menjauh.
Setelah cukup dekat dengan eunji, aku memutuskan untuk memanggil yeoja itu "Eunji-aa" teriakku namun dia tidak menoleh dan "Ya' jung eunji" dia tetap tidak menoleh akhirnya ku putuskan untuk menepuk bahu eunji, dan ternyata dia menggunakan headset.
"Ya' eunji, ternyata kau pakai headset makannya aku panggil tidak menoleh." Kataku mengomel
"Mian jackson, oh ya ada apa?" tanya eunji
"Tidak, aku hanya ingin megajakmu jalan bersama ke lapangan." Kataku
"Kajja aku ingin ke lokerku dulu." Katanya sebelum dia berlari menginggalkanku.
Karena merasa tertinggal oleh eunji, aku pun berlari mengejarnya. Dia berhenti di depan lokernya, entah kenapa akhir-akhir ini dia sering pergi ke lokernya, dan jika sudah selesai dari lokerya dia selalu melamun, apa yang sebenarnya dia lakukan di sana?
Setelah cukup lama aku menunggu eunji dan dia tidak kunjung kembali juga, akupun memutuskan untuk menyusulnya ke lokernya. Disana kau melihat dia sedang melamun lagi. Saat aku mendekatinya, aku melihat dia sedang memegang sebuah surat dengan amplop warna pink, "apa itu yang selama inni membuatnya selalu melamun?" tanyaku dalam hati.
Aku memutuskan untu lebih dekat demham eunji dan aku memanggil namanya "eunji kenapa kau melamun lagi?" tanyaku lembut di sampingnya.
"Gwenchana jackson, kau pergi duluan saja aku masih ingin ke toilet sebentar." Kata eunji
"Baiklah aku pergi duluan." Kataku sambil berjalan meninggalkan eunji.
YOU ARE READING
Still loving you
Fantasy"Kenapa harus ada dia diantara hubungan kita? Sebenarnya apa hubungan antara kalian berdua? Dan kenapa kau baru menunjukkan ini saat aku sudah sangat mencintaimu? Kenapa jackson? Aku berharap waktu bisa berputar lagi, maka aku akan menghapus sedikit...