apakah ini akhirnya??

16 3 0
                                    


.....Jakcson P.O.V.....

Hari ini adalah hari dimana hubunganku dengan eunji putus, aku masih mengutuk diriku sendiri, "kenapa aku bisa sampai ceroboh begini? Kenapa aku tadi menolong naeun? Ini semua memang salah N, kenapa dia sampai berbuat seperti ini padaku? Tapi apa benar N yang melakukan ini? Ah sudahlah bisa pecah kepalaku." Umpatku sendiri.

Aku memutuskan kembali ke lapangan ospek. Ospek dimulai dengan tugas kelompok, dan kelompokku masih sama seperti yang kemarin yaitu ada aku, eunji, bomi, dan N. Kelompokku kebagian tugas untuk pergi ke ruang dosen untuk mendata nama semua dosen dan pegawai di kampus itu beserta alamat rumah mereka, tanggal lahir mereka, dan umur mereka. Namun saat akan pergi ke ruang dosen, eunji berpamitan pada kita semua untuk pergi ke UKS.

"Bomi, aku ingin ke UKS saja ya. Kepalaku sakit." Ucapnya pada bomi

"Apa perlu aku antar eunji, kau kelihatan pucat hari ini." Balas bomi

"Tidak perlu bomi, aku bisa sendiri kok. Mian aku tidak bisa membantu kalian mengerjakan ini." Katanya lalu pergi meninggalkan kami bertiga.

Bomi dan N hanya fokus ke tugas yang diberikan tanpa memperdulikanku, "Aku harus membicarakan hal ini dengan eunji." Kataku dalam hati. "Bomi aku juga pergi ke UKS ya, perutku tiba-tiba sakit." Kataku

"Ne." Kata bomi singkat, aku bisa melihat raut muka bomi yang masih marah karena insiden tadi pagi, tapi aku rasa itu memang pantas diterima N.

Aku setengah berlari mengejar eunji ke UKS, aku khawatir dengan keadaanya "Apa dia benar sakit?" tanyaku sendiri. Setelah sampai di depan ruang UKS, aku melihat eunji sedang tidur di dalam. "Apa aku harus membicarakannya sekarang? Sepertinya dia benar-benar sakit. Tapi sebaiknya aku melihat keadaannya dulu." Kataku lalu masuk ke dalam UKS.

Aku melihat wajah pucat eunji yang tertidur. Aku memutuskan untuk membangunkannya "Eunji apakah kau baik-baik saja?" tanyaku lembut

"Wae kau datang kesini? Bukannya sudah kubilang jangan temui aku lagi." Katanya

"Aku hanya khawatir padamu eunji, aku kesini untuk menemanimu." Jawabku

"Aku tidak butuh perhatianmu jackson dan sebaiknya yang kau temani itu bukan aku tapi naeun sunbae, dia lebih membutuhkanmu daripada aku." Ucapnya

"Eunji aku benar-benar tidak punya hubungan apa-apa dengan naeun, itu tadi murni kecelakaan saja, dan aku menolongnya." Jelasku padanya

"Ah sudahlah jackson aku tidak ingin mendengar kata-katamu lagi, kejadian itu tadi sudah cukup membuatku terluka. Jika waktu bisa terulang kembali aku ingin menghapus semua rasa cintaku ini agar aku tidak merasakan sakit yang terlalu seperti sekarang. Tapi itu semua hanya mustahil. Aku perlu obat jackson, aku perlu obat untuk sakit hatiku ini." Katanya dengan isak tangisnya yang semakin menjadi. Aku langsung memeluknya untuk memberikan ketenangan itu.

"Aku mohon eunji jangan harapkan hal itu terjadi, aku masih memerlukanmu." Kataku, namun eunji malah melepaskan pelukanku dan berlari, tetapi aku masih bisa menahannya.

"Lepaskan jackson, aku mohon lepaskan tanganmu. Hubungan kita sudah berakhir sampai disini. Aku ingin menghapus semua kenangan tentangmu dan mulai sekarang aku akan mulai melupakanmu, aku mohon kau juga begitu. Kau harus belajar melupakanku. Dengan begitu kita masih bisa menjalani hidup masing-masing." Katanya lalu berlari meninggalkanku. Aku berusaha mengejarnya namun saat aku keluar dari UKS, aku merasa ada yang menahan tanganku dan ternyata itu naeun.

"Sudahlah biarkan dia pergi dulu, dengan begitu akan membuat keadaan hatinya jadi sedikit membaik." Kata nya dengan memegang tanganku

"Lepaskan!! Aku tidak perlu nasehatmu. Ini semua juga terjadi karena kehadiranmu ditengah-tengah hubungankku dengannya." Kataku dengan nada membentak

"Mian jackson, aku hanya ingin mendapatkan balasan cintamu." Ucapnya

"Ah sudahlah, tapi kau harus segera mengakhiri perbuatanmu ini naeun." Kataku

"Tidak akan, aku tidak akan mengakhirinya sebelum aku berhasil mendapatkanmu. Dan aku akan semakin menyakiti eunji bukan hanya menyakiti perasaanya, tapi juga fisiknya. Dan itu semua ku lakukan jika kau tetap tidak mau meninggalkannya." Ancamnya

"Jangan lakukan itu naeun, aku mohon aku sangat mencintainya aku tidak akan sanggup melihatnya terluka. Aku mohon padamu naeun tolong hentikan semua ini." Pintaku

"aku akan menghentikan perbuatanku ini jika kau turuti kemaunaku." Katanya

"Apa itu, aku akan lakukan semua asal eunji tidak terluka." Jawabku

"Arasseo, kau harus mau jadi kekasihku dan melupakannya." Perintahnya

"MWO??? Jadi pacarmu? Apa kau sudah gila, aku sama sekali tidak menyukaimu naeun, bagaimana kita bisa menjalani hubungan ini? Dan aku tidak akan bisa melupakan eunji sampai kapanpun." Kataku

"Kalau kau tidak mau ya sudah, aku tinggal suruh orang untuk menculik dan menyakiti eunji, dengan begitu aku tidak akan melihatnya bersamamu lagi." Katanya

"Aku mau, aku mau jadi pacarmu asalkan eunji baik-baik saja." Ucapku

"Jinjaa??? Aku sangat senang jackson akhirnya kau mau jadi kekasihku, kalau begitu kajja ikut aku ke kantin aku ingin makan." Katanya dengan menarik tanganku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain hanya pasrah dengan tindakan naeun. Ini semua aku lakukan untukmu eunji, aku tidak ingin kau sampai terluka olehnya.

Aku dan naeun pun berjalan dengan bergandengan menuju kantin. Aku melihat banyak pasang mata yang sdang memperhatikan aku dengan naeun, mungkin mereka berfikir namjaa macam apa aku ini yang mudah berganti-ganti pacar. Dan saat di kantin aku melihat eunji sedang duduk dengan menangis, aku tidak tega melihatnya seperti itu. Aku ingin menghampirinya namun tangan naeun sudah mencegahku dan menarikku kembali untuk berjalan melewati eunji.

"Naeun apa kita tidak bisa lewat jalan lain, disana ada eunji, aku tidak ingin dia melihat kita bergandengan seperti ini, itu akan membuatnya semakin terluka." Kataku

"Ya' jackson kau ini sekarang sudah menjadi milikku, bukan menjadi milikknya lagi. Seharusnya kau itu menjaga perasaanku ini bukan nya dia. Jika kau terus bersikap begini, maka aku akan tetap melukainya." Kata naeun

"Jangan lakukan itu naeun, aku mohon padamu. Aku janji akan menjaga perasaanmu mulai sekarang." Ucapku

"Gumapta jackson, kalau begitu kita ke eunji dan mengatakan jika kita sudah resmi berpacaran." Ucapnya

"Terserah kau saja." Ucapku pasrah

Still loving youWhere stories live. Discover now