part 4

31 3 2
                                    

"asli gue panas dingin sumpah" kata Naya dengan gelisah.

Pasalnya saat ini detik detik pengumuman kenaikan kelas. Naya menyaksikan Vino yang maju ke depan, karena dia mendapat peringkat ke satu.

"na gue masuk ga ya sepuluh besar" kata Naya

"semoga nay"

"kalo gue ga dapet, mampus gue bakal kena semprot nyokap bokap nih"

"tenang nay lo pasti dapet kok"

"semoga aja ya na"

"Nazilla Kanaya Putri Wijaya meraih peringkat keenam" ucap guru sekaligus pembawa acara

"whaaat.. Itu nama gue beneran atau salah denger"

"iya bego itu nama lu. Sana lu maju, cepat! Ntar tu guru berubah pikiran"

"waaah iya lupa gue"

"selamat ya Kanaya, atas peringkat yang kamu raih"

"hehe iya bu. Terimakasih"

••••••••


"nayaa pulangg" teriak Naya yang baru saja masuk ke dalam rumahnya

"eh, curut berisik lo"

"eh suka suka orang cantik dong, kok lu yang sewot"

"eh lu teriak di sini, ganggu tau gak, sana kalo mau teriak dihutan aja sono lu"

"siapa sih yang ngomong dari tadi, suaranya doang yang kedengaran tapi wujudnya enggak. ih serem banget sumpah"

"eh lu kira gue makhluk halus apa" ucap Anjas

"nah tuh kan.. Asli nih gua merinding. Brr!"

"nayaaaaaa...."

"1... 2.... 3..... Kabuuuuur... "

"dasar lo ya, awas aja gue tusuk lo"

"hahaahah" hanya terdengar suara ketawa Naya saja

"ada apaan lagi, aelah berisik banget" kata Ijas yang baru saja keluar dari kamarnya

"tuh biasa adik lo"

"eh bego! Dia juga adik lo kali"

"hehe iya ya, lupa gue"

"begooo!"

••••••••

"haaay guys" kata Naya dengan suara cemprengnya

"berisik!" kompak, yaa itulah jawaban dari Anjas dan Ijas

"buset, marah marah mulu kaya cewek pms"

"apaan sih garing banget" balas Anjas

"liburan kita ke mana?"

"gimana kalo Bali, kan seru banget tuh. Apa lagi ada bule bule"

"gak gak, gua gak mau!" ucap Naya

"jadi mau ke mana sayang"

"gimana kalo Paris" usul Naya 

Just LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang