Secret 1

88 7 2
                                    

Suasana yang begitu bising dan ramai. Begitu banyak orang mengerumuninya. Darah yg mengalir terus menerus dari kepala dan tubuhnya membuat salju yg putih berubah seketika menjadi merah. Jangan lupakan butiran putih salju yg terus menerus turun membuat suasana semakin dingin.

Apa yg terjadi?

Seorang wanita tewas terjatuh dari atap rumah sakit. Wanita tersebut sedang mengandung seorang bayi yg apabila lahir maka itu akan menjadi sebuah kebahagian untuk keluarganya. Namun, kebahagian itu berubah menjadi tangisan yg memilukan. Ia adalah istri dari Eerie Nimsu Spooky.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

7 tahun kemudian.....

"Alret, bangunlah. Kita harus cepat, kalau tidak ingin terlambat" suara seseorang yg membangunkanku.

"Iya, iya....aku akan segera mandi dan siap- siap, lagi pula untuk apa kita harus kesana.." kesalku kepadanya.

"Kau tidak boleh begitu, dia itukan guru kita juga. Setidaknya kita harus memberi penghormatan terakhir untuknya"

"Hmm...kau benar Lupta, tapi dia itu guru yg sangat menyebalkan"

"Sudahlah cepat mandi sana, aku akan menunggu dibawah"

"Iya, iya...aku akan mandi."

Sebenarnya aku tidak ingin menghadiri acara pemakaman guru killer itu, tapi berhubung dia guruku. Aku harus menghormatinya. Biarku beritahu tentang dia.

Dia adalah guru mata pelajaran bahasa asing disekolah ku. Dia guru yg tidak disukai oleh seluruh siswa disana. Tawa atau senyumannya adalah penderitaan bagi kami. Dia orang yg tidak pernah menghargai usaha orang lain dan mengkritik tugas yg kami buat untuknya. Dia tidak pernah merasa puas akan apa yg telah kami buat, dia selalu menyuruh kami mengulanginya atau membuangnya dengan sembarangan. Itu masih sebagian, sebenarnya masih banyak lagi. Tapi, tidak baik membicarakan orang yg sudah tiada. Satu hal yg pasti, ada beberapa murid yg memilih pindah sekolah karena guru killer itu.

***

Ciosa Lupyt dan Deuca Weluit adalah sahabat Lupta kembaranku. Kembar? Ya aku dan Lupta terlahir kembar, Lupta tua 3 menit dariku. Aku tidak pernah memanggil Lupta kakak. Tapi, ia tidak akan marah maupun protes karena dia mengganggap itu hal biasa. Karena mereka sahabat kembaranku bukan bearti mereka juga sahabatku. Tapi, mereka temanku.

Kenapa? Karena aku baru pindah kesini beberapa bulan yg lalu. Ayah dan ibuku sudah pisah, aku memilih tinggal bersama ayah. Bukan memilih sih lebih tepatnya, ayah membawaku pergi untuk tinggal bersamanya dan Lupta tinggal bersama ibu. Setelah ayah meninggal aku tinggal bersama ibu. Ibu menjemputku setelah acara pemakaman ayah selesai.

Lanjut ke ibuku tercinta, seorang wanita yg sangat kucinta, wanita yg telah melahirkan anak laki - laki kembar yg keren dan tampan. Ia bernama Elia U. Sacho yg telah melahirkan kembaranku Deglupta U. Dertas dan aku Malealret U. Jister

our secretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang