Ini awal mula ketika aku menilaimu lebih dari sebatas teman, Pada awalnya aku hanya biasa saja, mengapa? Karna aku belum tau karakteristik mu kepada setiap orang. Ketika kita duduk bareng, apa yang kurasakan begitu dalam dan pada akirnya aku menyadari bahwa aku memiliki perasaan yang lebih.
Aku terus menjalankan perasaan ini seolah-olah tidak satu pun yang mengetahuinya, aku selalu memikirkan mu dimana pun ketika tidak bersamamu, aku sangat bahagia ketika melihat senyum dan tawamu hingga aku akan melakukan apapun agar dia bahagia, bersamanya membuat aku lebih baik dari biasanya.
Ketika waktu yang telah tiba aku ingin menyatakan rasa ku kepada dia, tetapi cinta ku bertepuk sebelah tangan. Mengapa terjadi? Karena dia memilih seseorang yang baru ia kenal, kemudian dia berpacaran dan menganggap ku hanya sebatas sahabat, tetapi ketika ia berpacaran dengan waktu yang sangat lama, di masanya ia berpacaran pasti ia mengalami kesedihan yang begitu hebat , dan disitu aku selalu menghibur nya, mengapa ? karna aku tidak suka bahwa wanita yang aku cintai mengeluarkan air mata yang tidak ada artinya,
aku rela melihat dia bahagia dengan siapapun asalkan tidak disakiti, aku selalu bersikap lebih agar dia mengetahui isi hati ini , hingga mereka yang berada di sekitarku mengetahui apa yang ku rasakan, hingga dia mengetahuinya, lalu aku bersikap biasa saja dan menjalankan keseharian ku.
Dengan sekian lama aku berpikir kembali untuk menyatakan rasa ini, pada saat waktu yang telah tiba aku berbicara melalui telfon rumah , lalu aku berkata panjang lebar, ketika aku ingin berkata ketopik sesungguhnya aku berfikir " ketika aku menyatakan perasaan ku apabila dia menerima dan kita menjalani hubungan, yang ku takuti perasaan kita tidak akan sama dengan persahabatan ini " semenjak itu aku tidak akan berkata apapun kepadanya tentang hati ini.Lalu kita menjalani layaknya persahabatan yang melebihi pacar, aku sangat bahagia karna dengan seperti ini aku akan selalu bersamanya dan bahagia hingga sampai sekarang.
Tetapi rasa ini berubah seketika karna ia mendapatkan orang yang dapat membuat dia jauh lebih bahagia, hatiku sangat terpukul mengetahui keadaan yang sebenarnya, lalu aku memendam dan bersikap biasa saja, dan membantu nya untuk membuat dia bahagia walau perih hati ini, pada hari yang tidak kuinginkan dan membuatku kecewa yang sangat dalam yaitu ketika dia meyuruhku untuk tidak duduk dengan nya karna ada seseorang yang tidak nyaman dengan kedekatan kita, lalu aku pindah ketempat lain agar dia bahagia dan tidak membuat orang tersebut terluka, sedangkan dia tidak memikirkan perasaan ini, sungguh kesel dan sangat kecewa dengan apa yang dia katakan kepadaku.
Pada saat itu aku hanya diam dan mengabaikan apapun disekelilingku. Hingga saatnya dia bahagia dengan apa yang dia pikirkan, selama itu mereka bahagia dan bercanda tawa seperti sebelumnya yang aku alami.
Lalu kini aku menentukan untuk menyudahkan perasaan yang ku miliki dan bersikap tidak ada status yang lebih, kini aku menganggap nya hanya sebatas teman, tidak lebih. Karna apa yang kurasakan akan dirasakan kekasinya apa bila aku bersamanya. Kini aku menjadi kecewa dengan segalanya yang pernah ku alami, begitu perih.Terima kasih atas 3 setengah tahun lebih ini, semoga kamu mendapatkan kebahagian yang sama seperti yang kuberikan kepadamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seseorang Yang Kuharapkan
Roman pour AdolescentsPerasaan yang telah lama kupendam untuk membuatmu bahagia, kini telah sirna..