one-shots book ( KAGAKURO Fanfic )

Ficlet - Your Voice

"kunci A..tidak, G.." jreng, Kagami berusaha menemukan kunci yang pas pada gitarnya. "oh, benar" ia menulisnya pada selembar kertas yang sudah bercoret-coret. "sekali lagi." Ia mengambil nafas dan mulai mengeluarkan suaranya.

"so as long as I live I'll love you, will heaven hold you, you look so beautiful in white
And from now to my very last breath this day I'll cherrish,
you look so beautiful in white, tonight.."
(Beautiful in White - Westlife -Shane Filan)

Kagami tersenyum bangga setelah dapat mengcover lagu itu dengan sempurna.

.

.

"seperti itu, Kagami-kun" kata Kuroko mengakhiri penceritaan yang ada dalam ingatannya.

"KA-KAU MELIHATKU BERLATIH UNTUK KEJUTANKU PADAMU NANTI??" wajah Kagami memerah malu. "DAN TAHU BEGITU KAU SEKARANG MEMAKAI JAS HITAM??"

"iya"

"SENGAJA YA?? JAHAT! KAU MAU MEMBUAT LATIHANKU SIA-SIA?? AKU JADI TAK BISA TAMPIL!"

"tentu saja tidak, Kagami-kun, aku menghargai usahamu"

"LALU KENAPA TIDAK PAKAI JAS PUTIH DAN PURA-PURA TIDAK TAHU SUPAYA USAHA SUPER KERASKU AT LEAST TERLIHAT BERHASIL??"

"etto.." Kuroko menunduk dan menyatukan kedua jari telunjukknya. "su-suara Kagami-kun bagus sekali..aku tidak mau Kagami-kun memperdengarkannya pada orang lain selain diriku.." katanya dengan suara pelan.

"..." Kagami mengedipkan matanya berkali-kali, oh tidak, dilihat berapa kalipun, Kuroko tetap imut, dan sekarang lebih imut dari sebelumnya! "k-kau selalu bisa berkata sesuatu yang memalukan!"

Grab, Kuroko menarik kerah Kagami dan mencium pipinya.

"Kagami-kun, itu untuk sementara, karena tak lama lagi kita akan menuju altar"

"ugh, Kuroko, kau-"

"d-dan jangan lupa untuk bernyanyi untukku setelah kita berdua di kamar.."

"..." Kagami terdiam mendengarnya, dan tersenyum setelahnya, ia tahu tak mungkin ia menolak apa yang diminta si bocah manis ini. "as your wish, my soon-to-be-wife" katanya mencium bibir mungil itu, sebelum takdir menyatukan mereka, dalam sebuah perjanjian untuk selamanya.