Story 1 "Rommy & Julie" (end)

164 11 9
                                    

2 jam yang lalu

Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung,

Bandara Husein Sastranegara terlihat ramai dan sibuk seperti biasanya, di tengah kesibukan tersebut terlihat seorang pemuda berjalan santai sambil membawa koper medium juga ransel hitam sporty nya, sesekali dia mengecek smartphonenya, terlihat ada seseorang yang ia harapkan barang hanya menghubunginya sekali saja untuk terakhir kalinya sebelum ia meninggalkan kota kesayangannya ini.

"hmmmh" desahnya ketika tidak ada sama sekali pesan singkat, atau telfon terlihat di layar smartphonenya, langkahnya terhenti lagi, mencoba berbalik melemparkan arah matanya mencari sesosok tersebut, 15 menitan berlalu hanya dengan berdiri menatap jauh ke arah pendatang-pendatang baru yang lalu lalang berkeliaran di sekitar bandara dengan urusannya masing-masing, kekecewaan mulai menyeruak ketika pemuda itu menatap kepada satu pasangan sejoli, mereka terlihat mesra, si gadis yang terlihat sedih melepaskan kekasihnya yang akan pergi jauh, memeluknya dengan erat bahkan tak perduli mereka sedang di tatapai oleh banyak pasanga mata... dan itu membuatnya mengeluarkan nama dari seorang gadis yang sedari tadi ia tunggu,

"hnnnnh jullie..." ucapnya hopeless,

"rommyyyyyyyy!!!!!!!!" teriakan seorang sukses membuyarkan lamunan rommy dan membuatnya melengah cepat kearah suara itu, berharap sang gadis idaman yaitu jullie yang datang menghampirinya tapi ternyata lain, seketika raut wajahnya berubah dari senyum penuh harap menjadi senyum terpaksa,

"oh kau nova, dan... pelatih jo??" Tanya rommy heran melihat nova datang bersamaan dengan pelatih judonya yaitu jo, nova dan pelatih jo hanya senyum-senyum salah tingkah,

"haduuuh untung masih keburu rom...." Potong nova sengaja mengalihkan pembicaraan, kemudian berusaha membuka tas sekolahnya dan membuka tasnya tergesa kemudian mengeluarkan semacam buku "oh ya nih!" tukasnya sambil memberikan buku itu ke rommy, dan rommy masih menatap heran buku itu, seperti tidak asing di ingatannya,

"eh? bukannya ini???" sambil membolak-balik sampul buku itu

"kau mengenalnya?" Tanya nova

"emm ya, ini seperti..........................................."

"oke kelamaan! Mending kamu baca diary ini, dan please! Jangan ragu lagi setelah membacanya, oke!"

"bisakah aku melihatnya sebentar" Tanya jo penasaran

"kak jo!!! Sudah ku bilang berapa kali ini hanya boleh di baca oleh rommy!! Dan please kak! Berhenti mengharapkan jullie! Tolong lihat aku yang jelas berdiri di depan kamu kak!"

"wah wah, kalian????" Tanya rommy dengan memasang tatapan penuh curiganya

"ya!, kami pacaran." Jawab nova spontan dan terlihat memaksa,

"apa?!" jo terkaget dan mengarahkan pandangannya tajam ke nova,

"apanya yang apa?!! bukankah kak jo sudah bilang akan berusaha menerimaku"

"i-iya tapi bukan berarti kita-"

"whatever!" potong nova, "menurutku kita sudah pacaran!" lanjutnya lagi sambil merangkul paksa lengan jo, rommy hanya malah tertawa melihat tingkah mereka

"dan kau rom! I swear you have to read that!" ucap nova sekali lagi sebelum ia menyeret paksa jo dan mereka masih terlihat berdebat dari kejauhan

"eh nov! tunggu dulu dimana jullie dan bagaimana bisa buku ini ada padamu?" teriak rommy tergesa

Nova berhenti dan berbalik dengan senyum aneh di wajahnya, "emm soal itu.... Nanti kau akan tau sendiri, yang jelas baca dulu oke!!!" balas nova dengan suara keras dari kejauhan dan langsung pergi tanpa banyak kata lagi untuk menghindari pertanyaan lain rommy tentang jullie

Short Story Collection By Rhara Ramy (SSCRR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang