Jalanannya yang dilewati ini masih sama. Masih persis dengan yang direkam Yoora dalam ingatannya saat 10 tahun lalu.Ada banyak pohon cemara yang berjajar di tepi jalan, menjadi pagar alam yang dipastikan Yoora akan menampilkan garis pembatas sepanjang jalan dengan hutan di pinggir sana. Puncak pepohonan tertutupi salju. Berwarna putih bersih dan menjadi paduan yang cantik dengan langit yang yang biru megah.
Yoora pernah membayangkan, ada berapa macam hewan yang bisa tinggal di hutan dan di pohon itu selama musim salju seperti ini. Aahh, dinginnya cuaca bisa membuat semua makhluk tidak dapat menikmati kehangatan matahari yang setiap hari hampir tertutup di tempat ini.
Yoora masih ingat dimana di pertengahan jalan terdapat jembatan di atas sungai, dulu mereka pernah berhenti disana sejenak untuk mengambil foto. Dan hari ini sepertinya tidak terpikirkan, karena saat Jimin menyetir mobil, tak ada tanda-tanda sedikitpun untuk kembali berhenti disana.
Sungainya sangat jernih, ada beberapa batuan besar disana. Tambah mempercantik sungai dengan salju putih yang telah menutupi sisi-sisinya.
Dan masih sama, disamping sungai itu Yoora masih melihat pohon besar yang dahannya hampir memayungi jalanan. Pohon paling beda diantara pohon cemara. Jika Yoora mengibaratkan, pohon itu seperti gerbang masuk. Tinggi dan melebar memayungi sebagaian besar jalan hingga ke seberang.
Sekali lagi Yoora tersenyum, semua masih sama.
Diluar memang hujan, tapi tidak dengan didalam. Yoora cukup hangat, terlebih di apit di antara Jungkook dan Taehyung. Hana ada di bangku depan bersama Jimin yang menyetir.
Tak hanya kondisi jalanan luar, didalam sini pun semua masih sama perlakuan yang Yoora terima.
Yoora memajukan tubuhnya. Mencondong ke arah dashboard mobil Jimin dan menghidupkan musik disana. Dan lagi, bahkan musik yang dimainkan pun masih sama seperti dulu. Kesukaan mereka bersama.
"Kamu tidak bosan dengan lagu ini, Jim?" Itu Hana yang berceletuk, mendahului Yoora yang ingin bertanya. Dan dijawab Jimin dengan gelengan kepala kecil sebelum kembali fokus ke jalanan depan.
Hingga kemudian tubuh Yoora kembali ditarik ke belakang oleh Taehyung. Yang menawarkan sebuah nyanyian pengiring bersama. Dan Yoora tak bisa menolak tentu saja, hingga menghasilkan suara serenade antara Taehyung, Yoora, dan Jungkook yang melakukan paduan suara di kursi belakang.
Dan Taehyung yang sedikit berakting, melakukan drama diantara nyanyiannya. Membuat Yoora dan Jungkook pada akhirnya mengikutinya untuk menyatukan aktingnya.
Ketiganya tertawa saat menyadari betapa masih gilanya mereka. Bahkan Hana dan Jimin pun ikut tergelak dan tertawa dari depan.
Dan dari kaca kecil di atas, Yoora kembali menatap Jimin. Tersenyum hangat di sela bibir Yoora yang menyanyi. Yoora tahu sesuatu, sangat tahu dan hanya akan menyimpannya sendiri.
Yaitu saat Yoora menikmati semua pemandangan tadi, mata Jimin tak hentinya menatap Yoora dari balik kaca kecil di atas. Yoora tahu karena sebenarnya Yoora juga mencuri pandangan untuk Jimin dari sana. Dan tanpa disadari semua teman-temannya, Yoora dan Jimin tengah saling mencuri tatapan dan tersenyum bahagia saat keduanya terkunci bersama.
Udara diluar sangat dingin, Yoora bertambah yakin tak akan ada hewan yang tinggal didalam hutan di pinggir jalan ini karena sangking dinginnya. Namun rasa dingin itu kalah dengan hati Yoora, yang semakin menghangat saat Jimin menatapnya dalam diam.
- March 03, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect ✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] "Hei Jim, senang bertemu denganmu lagi." Menemukan cinta seorang Park Jimin yang sempurna.