part 9

81 8 0
                                    

Sebelum melanjutkan membaca alangkah baik nya VOTE terlebih dahulu:v

                     $$$$$

S
K
I
P

Di rumah Sinta.

Sinta:"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Umi Sinta pulang"

Umi:"Wa'alaikumussalam,anak cantik Umi dah pulang".

Sinta:"Na'am Umi.Sinta baru saja sampai"ucap nya sambil menyalami tangan Umi nya.

Umi:"Kalau gitu.Kamu mandi dulu gih..Kalau udah kita muroja'ah hapalan kamu".

Sinta:"Na'am Umi.Kalau gitu Sinta ke kamar dulu ya".

Umi:"Iya nak".

Sinta pun pergi menuju kamar nya Untuk mandi.Setelah mandi dia berganti pakaian mengenakan gamis tak lupa Jilbab nya.

Sinta pun memoles tipis mukanya dg bedak bayi.Dia menatap dirinya sendiri di cermin.Dia teringat kejadian waktu dulu.

Flashback On.
"Heh,apa dia akan menyukai ku?"ucap seorang gadis yang tak lain adalah Sinta.Sambil membenarkan hijabnya yang terkesan modern itu.
Dia melihat ke arah kaca jendela.
Pemuda itu..
Pemuda itu sedang berjalan sambil membawa Al-qur'an di tangannya.
Dean....
Pemuda yang selalu di lihat Sinta dari kaca jendelanya.
Pemuda yang selalu tersenyum kepada semua orang.
Pemuda dengan suara merdu yang menyejukkan kalbu.
Aah siapa yang tidak menyukainya.
Sinta benar benar grogi.
Apa dia harus menyatakan Cintanya.
Dengan bertekad kepercayaan.
Dia keluar rumah hendak menghampiri malaikat hatinya itu.
Tetapi belum sampai tujuan..
Tetangga dia yang kebetulan pamannya Dean.Menghampiri Orangtua Sinta dan msmberitahukan bahwa Dean akan pindah.Dia akan pindah ke Bandung mengikuti orang tuanya.

'deg'

Setelah mendengar itu,Sinta langsung berlari menuju kamarnya dan menangis.
Sinta kembali menatap dirinya di cermin
"Kenapa...kenapa ini terjadi padaku Ya Allah..hikss?kenapa?hikss".

Sinta lemas tidak berdaya.Dia menangis sejadi jadinya..
Entah bisikan dari mana,Dia masuk kamar mandi dan mengambil air wudhu.
Dia laksanakan Sholat...Tenang....itu yang dia rasakan.
Dalam shalatnya, Sinta tidak henti henti nya menangis.

Sejak saat itu lah Sinta tidak mengharapkan namanya Cinta......Cintanya hanya untuk Allah dan Rosul-Nya..Hijabnya adalah bukti ketaatannya pada Allah.

Seiring berjalannya waktu Sinta mulai melupakan Dean.Dia percaya bahwa Jodoh tidak akan kemana.Jika dia berjodoh dengannya.Dengan kehendak Allah pasti dia dipertemukan kembali.

Flashback off.

Mengingat kejadian itu,Tanpa terasa
Bulir air mata jatuh membasahi pipinya.

"Ya Allah aku percaya.Bahwa ada tujuan di balik semua ini"ucap nya dalam hati.Sambil mengusap air matanya.

'tok tok tok'

Umi:"Assalamualaikum. Sinta sayang ayo turun nak.Kita makan dulu"ucap Umi Sinta di balik pintu kamar Sinta.

Sinta:"Wa'alaikumussalam.Na'am Umi,Sinta sebentar lagi turun(Astagfirullahaladzim,Ya Allah tenang kan lah hati hambamu ini)".

Umi:"Jika sudah selesai.Turun ya Nak.Umi tunggu dibawah".

Sinta:"Na'am Umi,Sinta akan segera turun".ucap nya sambil membenarkan penampilannya.

Setelah itu,Sinta turun ke bawah untuk menemui Uminya.

Sinta:"Assalamu'alaikum Umi"Ucapnya sambil tersenyum.

Umi:"Wa'alaikumussalam sayang..Woahh anak Umi udah cantik ternyata.Gimana sekolahnya nak?"

'deg'

Sinta:"(astagfirullahaladzim)"ucap nya dalam hati sambil tetap istighfar.

Umi:"Nak?"panggil Umi Sinta.
Tpi Sinta tidak menyaut.

2 kali

3 kali

Akhirnya Umi Sinta pun mendekati Sinta dan memeluk Sinta.

Umi:"Sinta?"ucap nya lembut.

Sinta:"Eh,iya Umi..tadi Umi tanya apa?"

Umi:"Astagfirullah,Kamu ngelamunin apa nak Sampai Umi panggil 3 kali kamu tidak menyaut"ucap nya lembut.

Sinta:"Afwan Umi,Sinta hanya em.."

Seakan mengerti dg keinginan putri nya.Umi sinta_
Umi:"Kalau kamu tidak mau menceritakannya sekarang tidak apa apa nak".

Sinta:"Afwan Umi".

Umi:"tidak apa apa sayang.Kalau gitu kamu siapkan piring piring buat nanti kita makan.Soalnya abi sama abang mu bentar lagi pulang".

Sinta:"Baiklah".ucap Sinta sambil menyiapkan piring piring di meja makan.

''_Umi ngomong ngomong abi sama bang Alvin pulang kapan?''

Umi:"Sebentar lagi juga mereka pulang"

Sinta:"Ohhh,"Ucapnya sambil menganggukan kepala.

Tak lama Abi dan abang nya Sinta pun pulang.

Abi & Alfa:"Assalamualaikum''.

Umi & Sinta:"Wa'alaikumussalam waeahmatullahi wabarakatuh".

Sinta:"ABIII"ucap Sinta sambil berlari menuju pelukan Abinya. Abinya pun langsung memeluk balik putri semata wayang nya itu.

Abi:"Woahh,Ternyata anak abi sudah pulang.Gimana sekolahnya sayang?"tanya abinya sambil mengelus kepala Sinta.

Sinta:"Alhamdulillah abi. Sinta sangat suka sekolahnya".

Abi:"Syukurlah kalau gitu, Ya sudah yukk kita makan. Cacing di perut abang mu udah pada demo tuh".

Alfa:''Dihh,kok jadi ke Alvin sih Bi. Perasaan yang tadi terus bunyi tuh perut abi deh bukan Alvin. Ngaku aja deh bi."

Umi:"Astagfirullahaladzim,kok malah ribut sih. Alvin cepet kamu mandi. Abi juga jangan malah pada ribut"

Sinta:"hayoloh,dimarahin Umi....hahahah uppsss''

Abi:"Iya bidadari abi yang cantik"

Alfa:"Hehehe,iya Umi ku yang cuaaantiiikk sejagad raya. Kalau gitu Alvin kekamar dulu ya''

Sinta:"mandi yang bersih bang....kalau perlu pake air kembang 7 rupa bang biar wangi".

Alfa:"Diih, asal kamu tau ya..Biarpun abang gak mandi.Abang tetep wangi dan jangan lupa tampan".Ucap nya dengan PD.

Sinta:"Alah,ngaku tampan kok sampai sekarang masih jomblo....hahahah upss sory".

Alfa:"lah si ade malah ngatain abang jomblo lagi. Abang bukannya jomblo dek. Tapi abang masih nyari yang cocok buat abang.Gini de abang jadi inget salah satu kata mutiara dari Khaidir Al fatih.''LEBIH BAIK JOMBLO DALAM KETAATAN DARI PADA BERSAMA DALAM KEMAKSIATAN".setuju gak dek?"

Sinta:"Hehehe setuju pake banget kalau itu bang. Maafin Sinta ya bang"

Alfa:"Iya gak apa apa dek,Sini peluk dulu. Masa cuma abi yang di peluk abang enggak".Ucap Alvin sambil berlari mendekati sinta umtuk memeluknya.Tapi sinta langsung menghindar dan bersembunyi di balik punggung Umi nya.

sinta:"Gak mau abang masih bau.Abang kan blum mandi".ucap Sinta.

Umi dan Abi nya hanya bisa tersenyum melihat mereka seperti itu. Mereka sangat bersyukur di karuniai 2 orang anak yang sholeh dan sholehah (in sya Allah). Yang membawa kehangatan dalam keluarga kecil mereka.

Tbc

What If (Nct Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang