Bab 10 ( Night Dating )

28 1 0
                                    

Malam di Restoran ini semakin ramai oleh pengunjung. Ada kakek dan nenek, ada bapak dan ibu, ada anak dan anak. Semua pasti diciptakan saling berpasang-pasangan agar mendapat rahmat. Tutur suatu kandungan Al-Quran. Mereka saling mengisi satu sama lain, melengkapi satu sama lain. Aren dan Belia. Mereka sedang suap-suapan seperti anak kecil yang kurang bahagia, perhatian tertuju pada mereka berdua karena mereka terlihat begitu mesra dan romantisme yang semakin terlihat.
"Tik, kalo kamu, engga jadi ding, gini nih, aku mau ngomong sesuatu, boleh nggak?"
"Mau ngomong apa???"
"Kamu..."
"Iya? Kenapa Cu?
"Kamu mau ngga, kalo aku jadi imam-mu, soalnya aku sudah percaya sama kamu, walau kita masih muda masih SMA, seengaknya kita buat planning buat masa depan kita lah, agar masa depan kita cemerlang, kamu sukses aku juga sukses, kamu ada aku juga ada. Kan bumi itu luas takutnya kamu mau ngelupain aku sementara aku masih disini. Aku percaya pasti ada halangan atau tantangan yang akan memisahkan kita, itu anggap sebagai tantangan atau hambatan kita. Kita boleh putus dulu, atau enggak pacaran dulu, tapi kamu punya rasa dan juga hati buat kita. Ya kalo itu pilihanmu. Pilihan memang kadang berubah-rubah tapi hati tidak pernah berubah jika kita masih meyakininya. Gimana? Tapi jangan sekarang, kalo sekarang aku belum siap kita tunggu, 9 tahun lagi kita akan pasti bertemu kembali. Walau sekarang kamu ada pasti jarak akan memisahkan kita. Gimana?"
"Kok ini jadi serius banget sih, aku ngerti perasaanmu Ren eh Cu, aku tau juga sifat asli lo, aku juga tertarik sama lo karena semua yang gue kurang udah terlengkapi sama lo, makasih yaaa udah percaya sama aku walau aku ini ngga sehebat apa yang kamu kira, dan ngga secantik apa yang kamu bayangkan, tapi jujur aku mau tanya lagi sama kamu, jika kamu udah kerja, orang yang suka sama kamu itu atau mantan yang nembak kamu itu suka sama kamu, akunya dikemanain??? Maksudnya apa kamu masih saling suka sama Dia atau gimana?"
"Aku udah bilang,  yang paling aku percaya diantara semua cewek yaitu kamu Bel!, aku sudah percaya sama kamu! Sylvia aku udah anggep sebagai adik atau sahabat sendiri. Aku mempercayaimu karena aku sudah merasa kita tuh sudah saling melengkapi satu sama lain, Tik"
"Satu lagi pertanyaan buat kamu, apakah kamu mau menerima kekuranganku? Jika dipandang dari umur, aku ngga selevel sama kamu, kamu harusnya jangan memilih aku, aku umurnya lebih tua dari kamu, 1/2 nya sama kamu, apa kamu mau nikah sama orang yang lebih tua dari kamu apalagi yang tua itu ceweknya, harusnya kamu malu punya cewek yang lebih tua dari kamu," Belia sedikit kecewa, air mata jatuh ke meja.
"Aku tau, apapun kekuranganmu justru aku tertarik sama kekuranganmu itu, kamu tuh apaadanya beda dari yang lain, kamu pemenang di dalam hatiku, jadi mau umur berapapun meskipun kamu lebih tua dari aku, aku ngga bakalan malu sama dunia apalagi kamu, kamu sudah tepat bagiku, Cinta itu ngga pandang sebelah mata, artinya kalo udah cinta ya udah, diapa-apakan lagi juga sudah tidak bisa diubah. Aku sudah percaya kamu. Nabi pun demikian, Nabi menikahi Khadijah selang umurnya jauh lebih tua dari Nabi, karena apa? Aku mau jawab sekali lagi, karena Nabi tidak memandang dari umurnya tapi rasa kasih dan sayangnya yang ia berikan kepada Khadijah. Sekali lagi apa beliau marah? Enggak sama sekali justru dia merasa bersyukur punya wanita sehebat Khadijah. Beliaulah yang jadi panutanku, karena kita Islam maka ikutilah perintah Rasul kita" Aren sangat dermawan.
"Kamu kok ngalim sih? Iya Ren, bener kamu ngga akan nyesel sama aku nih???" Memastikan bahwa ia akan bersungguh-sungguh apa tidak sama Aren.
" Aku janji, dan percaya 9 tahun kemudian aku akan menjadi imam-mu tunggu saja, aku akan menjadi kepala keluarga-mu"
"Iya, aku juga janji jadi makmum-mu, aku sudah percaya sama kamu"
"I never forget you, just be mine"
"Sok bahasa inggris deh, You are my Funniest"
"Thank so much, much, much more. More than you know for everything"
"You too, Funny"
"Promise?"
"Yes, I am promise"

Note: Uh soswieet banget ya kisahnya Aren dan juga Belia tetep comment, like and follow ya... 😁😀😊😊😀

Don't Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang