Bab 4 ( Tonight Show )

47 3 0
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu oleh Aren. Ia akan mengisi lomba musikalisasi group di SMA-nya. Para cewe sudah siap menunggu pementasannya. Aren sedikit merasa nervous, tetapi si Kinon menyemangatinya. Dan...tiba-tiba seorang perempuan datang.
"Ren, yuk kita mulai" ajak gadis itu.
"Bentar deh, gue belum siap nih," Aren sedikit gelisah.
"Ayo Ren! Kapan mulainya kalo tidak siap, yang diluar udah pada nungguin tuh" Sylvia.
"Tapi..." Aren sedikit ragu.
"Alaaah... nggak ada tapi-tapi deh lo, banyak alasan aja cepet sana Ren, naik panggung nggak!" Kinon menyemangatinya dan mendorong Aren tuk naik panggung.
"Eeeh... Non, lo jang..!" Sedikit tegang dan tangan Aren ditarik oleh Sylvia. Yang sebagai penyanyi dalam lomba.
"Ren, lo nggak usah takut, ada aku Ren. Tenang aja deh, lo pasti bisa kok, bukan lo aja yang bisa kita bisa!." Sylvia meyakinkannya. Aren langsung yakin apa yang dikatakan oleh Sylvia. Beberapa kemudian mereka memulai penampilannya. Akhirnya mereka berhasil menampilkan yang terbaik dan disambut juri dengan stand up dari 4 juri. Sadisss.....
Sylvia dan Aren turun panggung dan menuju ke belakang panggung. Aren yang mencari Kinon entah kemana orang itu sering keluyuran tanpa sepengetahuan Aren.
"Syl, gue cari Kinon dulu ya, reseh banget sih tuh orang sukanya keluyuran," kesal Aren.
"Nggak begitu orangnya kok, aku yang nyuruh dia pergi maksudnya jalan-jalan kemana gitu, biar dia gak bosen, paling sama temen, Ren!" Sylvia menjelaskan.
"Nggak, tadi gue ngeliat tuh orang disini kok sekarang nggak ada sih!, kemana tuh orang awas aja kalo ketemu gue bikin dia jadi squishy sampe kempes"
"Kenapa sih Ren? Lo singgah sebentar saja sama aku kenapa sih? Lo kan temen sepesial gue Ren! Eee... maksudnyaaa temen manggung bareng! Lo gak usah khawatir begitu dong kan ada aku Ren,!" Memegang pundak Aren.
"Ya udah deh, kita duduk disitu yuk, gue cape dari tadi berdiri terus nggak duduk, nggak minum, nggak makan."
"Yuk, disitu ya, Ren!."
"Ok!"
Akhirnya mereka duduk bersama di belakang panggung. Dengan memakan beberapa makanan yang mereka beli. Maklumlah habis manggung biasanya mereka menghabiskan waktu dibelakang panggung untuk makan, minum, sekedar makanan ringan seperti ciki-ciki gitu. Beberapa kemudian, si Kinon tiba-tiba datang.
"Ren! Ren! Ren! Gue tunggu dari tadi ternyata loh disini lagi ber..." Bibir Kinon langsung disekap oleh Aren.
"Berisik deh lo, jangan suudzhon gue disini juga nunggu lo yang dari tadi keluyuran terus. Kemana aja sih lo!" Aren yang sangat kesal dengan tingkah Kinon.
"Sorry deh, gue nyari makan abisnya nunggu kamu manggung lama banget sih, jangan marah dong Ren! Kalo marah biasanya cepet tua loh!" Kinon ngeledek Aren.
"Eh... ya udah deh, mendingan kita makan bareng-bareng sinih deh, kan lebih asyik nih jika bareng-bareng, kalo sendirian kasihan ngobrol sama sapa coba ngga kebayang aja deh hidupnya. Stop jangan pikirin itu! Mending damai aja jangan ada yang bertengkar, karena pertengkaran merupakan awal dari perpecahan dalam berteman apalagi dalam bersaudara. Hebat kan gue???"Sylvia menjelaskan pengertian tentang pertengkaran.
"Ya udah...kita damai, damai, damai."
Perdamaian...perdamaian...
Perdamaian...perdamaian...
Banyaknya cinta damai...
Tapi orang semakin ramai...
"Bagus kan suara gue kaya Gigi yang vokalisnya Arman Maulana, hahaha."
"Iyain ajalah...biar dia merdeka."
"Memang bener koh suara gue kaya Arman Maulana. Hehehehe."
"Iya, iya, iya," Sylvia mengiyakan.
"Oke, cabut yuk," Mereka pulang, dan hasil dari pementasan itu diumumkan 10 hari setelah acara pementasan tersebut. H-10 masih lama. Sambil menunggu, mereka mengisi untuk latihan karena ada acara yang harus diisi dengan grupband mereka.
10 hari kemudian...
Hari yang dinanti-nanti Aren dan Sylvia, mereka berharap hasilnya sebanding dengan apa yang diharapkannya. Setiap orang kalo habis mengisi pertunjukkan kan penginnya hasilnya yang terbaik begitu juga Aren maupun Sylvia. Ya detik-detik hasil akan diumumkan. Dan ternyata hasilnya...
"Pemenang pertama dimenangkan oleh Grup Musikalisasi bernama The Good. Meraih pada kedudukan pertama." Juri berkata.
Mereka tidak menyangka grupband tersebut bakalan menang, tapi alhasil sudah membuktikan bahwa grup mereka sebagai pemenang juara pertama dan terbaik. Kereeen deh. Mereka awalnya gak nyangka. Setelah pengumuman diumumkan mereka percaya grupband mereka menang. Bersyukur deh, mereka. Aren dan Sylvia naik panggung. Dan membawa piala beserta uang Rp. 1.000.000 rupiah. Anjiir, gede banget hadiahnya mantep jiwa deh. Congratulations!!!

Note: maaf yaaa ceritanya kurang nyambung dan panjang banget. Baru pemula part 4.☺😅😂

Don't Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang