TERUNTUK HATI YANG TERABAIKAN

HATI YANG BEKU

Kau pernah menjelaskan kepadaku, bahwa dirimu bermasalah dengan cinta.
Karena dirimu pernah dikecewakan, lalu trauma untuk memulai kembali.
Sehingga hatimu beku, sikapmu dingin.
Dan itu menyiksa ku.

Sadarkah dirimu?
Aku yang diam-diam menatapmu ketika kita berada diruang yang sama, aku yang diam-diam tersenyum dalam hati ketika kita sedang berbicara.
Dan aku yang diam-diam mengagumimu meski tak ku sampaikan dalam kata.

Sedingin itukah sikapmu, sehingga membuatku terpukul untuk mundur perlahan?
Separah itukah hatimu yang beku sehingga sulit rasanya untuk kucairkan?
Sedalam itukah dirimu jatuh di dalam keadaan 'love syndrome' sehingga perhatian yang ku berikan tak cukup untuk menembus dirimu?.

Sulitkah bagimu untuk membuka sedikit saja celah dihatimu untukku?
Sulitkah bagimu untuk memberiku kesempatan untuk membuktikan padamu?.
Bahwa rasaku ini benar adanya.

Aku tahu ku takkan bisa menjadi seperti yang kau minta namun selama nafas berhembus aku kan mencoba.
Aku tahu dia yang bisa menjadi seperti yang kau minta namun selama aku bernyawa aku kan mencoba menjadi seperti yang kau minta.
Aku kan mencoba menjadi seperti yang kau minta.

Akulah orang yang selama ini menatapmu dari kejauhan.
Memberimu semangat, walau tak ku ungkapkan secara langsung.
Tahu kah kamu? Memendam rasa takcukup hanya dengan menutup mulut lalu diam.
Memendam rasa berarti, kita menekan semua rasa yang menggebu ke dalam ruang hati yang paling dalam.

Memendam rasa berarti, kita harus siap merasakan bahagia dan sedih dalam waktu yang bersamaan.
Percayalah bertahan untuk tidak mengungkapkan rasa, bertahan untuk tetap mencintai tanpa memiliki bukanlah hal yang mudah. Bahkan lebih sakit dari sekedar patah hati.

Kau merasa terpukul oleh masa lalu, sehingga dirimu enggan untuk melangkah dalam membuka hati lagi.
Sadarkah kamu? Ketika kamu terlalu hanyut dalam luka masa lalu, ketika kamu terlalu sibuk dalam love syndrome mu, ketika kamu terlalu nyaman dalam semua kesendirian, kamu telah mengabaikan hati yang tulus. Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu. Tolong jangan memikat jika kau tak berniat mengikat, Kakimu bisa kau taruh di tempat tertinggi,tapi apakah hatimu bisa kau taruh di tempat terendah?

Barangkali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bahwa sikapmu memang salah.
Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan disudut gelap mataku. Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri. Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
Kamu telah mengabaikan hati yang menyayangi mu,
dan itu aku.

🍃🍃🍃