SEBUAH USAHA MELUPAKAN

3.2K 72 4
                                    

Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa risiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa.

Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus. Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.

Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar. Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.
Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur kau juga.

Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.
Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.

Aku ingin kau rindukan, aku ingin kau kejar, aku ingin kau buatkan puisi. Lalu, aku akan bertingkah tak peduli, agar kau tahu rasanya jadi aku.

Ku akui aku terpesona dengan mu
Ku akui ada sedikit perasaan dengan mu
Ku akui aku mulai nyaman denganmu karena kau begitu meyakinkan, kau begitu peduli, kau begitu seakan menunjukan rasa ingin memiliki ku seutuhnya. Tapi semua itu hanya di awal, ya aku akui itu setelah ku benar-benar merasa yakin dan keputuskan pilihan ku untuk bersama mu, ternyata aku jatuh di lubang yang sama, kecewa dan sakit itu yang aku rasakan aku tak pernah percaya kau setega itu padahal kau tau jika diriku ini tulus ketika aku merasa nyaman dengan seseorang.
Kau begitu mengagumkan, ku serahkan semua kepercayaan ku kepadamu, ku serahkan semua perhatian ku padamu
Namun apa balasanmu?
Kau tega meninggalkan ku begitu saja tanpa alasan yang kuat dan tanpa rasa menyesal.
Kau membuatku terbang keujung langit dan kau buatku jatuh kedasar laut.
Betapa sakitnya hati ini, betapa kecewa nya rasa ini.

Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah. Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?. Bagaimanapun pahitnya,aku pernah menjadi kekasih terbaik bagimu waktu itu. Meski pada akhirnya,aku tetaplah seseorang yang kurang berarti hatimu.

Terimakasih telah membuat ku jatuh kelubang yang sama, semoga kau bahagia dengan pilihan mu dan semoga kau tidak akan pernah mengecewakan apa yang sudah menjadi pilihan mu sendiri. Aamiin

🍃🍃🍃

TERUNTUK HATI YANG TERABAIKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang