"Kamu ngapain kesini?"
"Kamu kan takut. aku temenin aja."
"Duduk dulu." Daehwi berkata sambil jalan ke dapur, Jinyoung ngikutin dari belakang
Daehwi menaikkan kedua alisnya, "Kok ngikutin?" tanyanya
"Pengen aja. kamu ngapain?" Jinyoung berhenti disebelah Daehwi, matanya sibuk memperhatikan Daehwi
"Mau bikin kopi susu."
"Ntar malah ngga bisa tidur."
"Gapapa, besok libur juga sih."
"Mau ngabisin malam sama aku?" Jinyoung menarik pinggangnya mendekat, membuat Daehwi sedikit memekik.
"mesum." Daehwi mendorong bahunya pelan, Jinyoung ketawa kecil
"Kamu yang mesum. Maksud aku ngabisin malam sambil nonton film." Jinyoung menyentil jidat Daehwi, yang disentil mengerucut bibirnya lucu sambil mengelus jidatnya
"nyebelin." Daehwi bergumam pelan, dua mug kopi disimpannya di meja lalu mendudukan dirinya disofa, jinyoung mengikutinya.
"Sakit ya?" Jinyoung menepis tangan Daehwi yang mengelus jidatnya. Tangannya beralih mengelus jidat Daehwi sayang
"Kamu ngapain sama Guanlin tengah malam begini?" Tanya Daehwi
"Nemenin Guanlin balapan."
"Idihh anak malam."
"Kamu anak Dimas."
"IHH KUALAT NYEBUT NAMA PAPAH AKU GITU"
Jinyoung tersenyum, "Sama anak Rasti juga." lanjutnya
"KUALAT JUGA NYEBUT NAMA MAMAH AKU GITUU."
"Berisik dih, udah tengah malam teriak."
"Kamu nyebelin."
Jinyoung menarik Daehwi mendekat, kepala Daehwi dengan otomatis bersender didadanya, Daehwi bergerak mencari posisi nyaman
"Mau nonton film?" Daehwi bertanya seraya mendongakan kepalanya, matanya menatap rahang Jinyoung yang terpahat sempurna, bibirnya, hidungnya... Daehwi memerah, kepalanya dengan cepat menunduk kembali.
ganteng sial
"Terserah aja sih, yang penting kamu tidur lagi. Tadikan kebangun, nanti malah ngga bisa tidur kmu... Eh, kok kamu mukanya merah?" Jinyoung menaikkan kepala Daehwi yang menunduk, memperhatikan wajah itu sudah memerah sampai ke telinga
"Kamu ganteng kalo malem." Jinyoung mendengus, mencium ujung hidung Daehwi ringan
****
Daehwi tertidur dipangkuannya, Jinyoung tersenyum kecil. Daritadi anak itu sibuk nanyain tentang jalan cerita film yang mereka tonton tapi sekarang dia malah tertidur lelap. Jinyoung mengangkat badan Daehwi pelan. Dia membuka kamar dengan nama 'lee daehwi' didepan pintunya. Jinyoung menurunkan pacarnya itu pelan, berusaha membuat Daehwi ngga kebangun. Daehwi menggeliat kecil, Jinyoung mengelus rambutnya pelan berusaha supaya pacarnya nyaman kembali, tapi pada akhirnya mata Daehwi kebuka pelan,
"Kamu mau kemana?" Daehwi menggenggam tangan Jinyoung yang mengelus kepalanya
"Aku disini aja."
"Jangan pergi."
"Iya, aku disini aja."
Jinyoung memindahkan badannya untuk berbaring disebelah Daehwi, tangannya menarik Daehwi mendekat, mengelus punggung Daehwi pelan.
"Tidur lagi sini." Jinyoung mencium keningnya sayang. Daehwi bergumam kecil ngga jelas, tangannya melingkar dipinggang Jinyoung.
*****
"Selamat pagi." Daehwi membuka matanya pelan, cahaya matahari menusuk matanya, Jinyoung memindahkan kepalanya menghalau cahaya matahari dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi dipipi pacarnya. Daehwi mengerang, mendorong bahu Jinyoung pelan. Jinyoung ketawa kecil tapi bibirnya tidak berhenti mendaratkan ciuman di pipi pacarnya
pagi yang indah dengan pasangan yang sempurna:)))
"Morning kiss dong." Jinyoung menarik tubuh Daehwi pelan, membuat Daehwi berada diatasnya. Dia memeluk pinggang pacarnya posesif
"Apa sih! mesum." Daehwi berusaha meloloskan dirinya, Jinyoung menggelitik pinggang Daehwi, membuat Daehwi ketawa geli. kepala Daehwi terjatuh diatas bahu Jinyoung, ketika dia mengangkat kepalanya, bibirnya mendaratkan ciuman di bibir Jinyoung. Keduanya tersenyum disela ciuman mereka
"Daehwi, bangun udh.... EH MAMAH NGGA LIAT APA2 LOH HWI."
Brakkkk
pintu terbanting keras, mamahnya teriak panik dari luar sana
Daehwi mengangkat kepalanya, menatap Jinyoung dan keduanya tertawa setelahnya.
Kepalanya menunduk, melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda
dasar cara pacaran kids jaman now
KAMU SEDANG MEMBACA
jinhwi; je t'aime
Fanfiction❝Hwi, kamu juga perlu ngisi...❞ ❝Apa!?❞ ❝Ngisi ruang dihatiku.❞ #86 in short story [080418]