M-3

10 2 0
                                    

"Ini hukuman gada elit elitnya apa make Bersihin gudang segala, gue kan cuma tidur," umpat Andrea kesal sambil menyapu lantai yang sangat kotor.

"Assalamualaikum Penghuni Gudang,"

"Buset, suara siapa tuh kayaknya gue kenal nih sama ini suara," heran Andrea sambil bersembunyi di belakang rak gudang.

"Eh mana tu orang ko kaga ada-DORRR," penyelidikan Andrea berhenti ketika ada seseorang yg mengagetinya dari belakang.

"AAA,ARKAN TAIK LO!"

"yang penting ganteng," jawab Arkan sambil menaik turunkan alisnya.

"Lo ngapain sih disini? Make ngagetin segala?!" Kesal Andrea sambil menjatuhkan sapu yang dipegangnya.

"Lagian lo kalau orang salam jawab kek,"

"Gue kira bukan orang,"

"Yah taik lo."

Enggan meneruskan perdebatan, Andrea meneruskan acara menyapunya dan Arkan memulai membereskan rak yang berantakan.

****
Saat bunyi bel istirahat berdering, Arkan dan Andrea sudah menyelesaikan hukumannya dan yang mereka lakukan tinggal mengisi perutnya!

"kantin nyok," ajak Arkan bersemangat sambil berusaha mengunci pintu gudang.

"Siapa lo ngajak gue Hah?"

"Yaudah kalau gamau gue duluan"

"Eh setann!!!tungguin napa?" Teriak Andrea sambil berusaha mengejar Arkan yang sudah jauh dari depan matanya. Buset tu anak cepet banget jalannya heran gue, batin Andrea.

Saat kantin udah di depan mata, Arkan baru menyadari bahwa ternyata Andrea mengikutinya dari belakang,

"Eh nyuk, katanya lo gamau, tapi akhirnya ngikutin gue, demen banget nempel nempel ke gue," ujar Arkan sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.Ini anak ko pikirannya gabisa kebaca mulu sih heran gue, batin Arkan.

"Siapa bilang gue ikut lo?! ge-er banget jadi laki, lagian gue mau duduk kesana sama temen temen gue," tunjuk Andrea ke arah meja paling ujung dan langsung berlari ke arah teman temannya.

"Aishh, greget gue pengen nampol lo, untung cewe masih selamat ya lo, Arkan mah selalu sabar Ya Allah," gumam Arkan sambil menunjuk nunjuk Andrea dan mengelus elus dadanya, teman temanya yang melihat tingkah laku Arkan hanya geleng geleng kepala.

"Woy Arkan, dieu diuk,"(dieu diuk=sini duduk) ajak Kenzo.

*****
Kebiasaan kelas Andrea saat jam kosong yaitu, ribut. Yah siapa sih yang Gak seneng? Berbeda dengan Andrea, badannya terasa pegal pegal karena hukuman tadi, dirinya memutuskan untuk tidur.

"Woy!!!Kamis depan ada acara Camping!!!" Teriak salah satu temannya, yang membuat tidur Andrea tidak dimulai.

"Assalamualaikum, mohon perhatiannya semua!" Teriak seorang osis yang Andrea yakini adalah Niko.Tunggu,Niko?! Mata Andrea langsung segar kembali dan mulai memperhatikan ke depan.

"Nah, kalau gitu langsung mulai aja ya!kami selaku pengurus osis akan melaksanakan camping untuk kelas 11! Untuk tempat dan tanggal nya sudah ada ya di mading sekolah! Silahkan dilihat!" Jelas Bianca panjang lebar, tapi Andrea merasa kalau Niko ngeliatin Andrea terus, jadi salting nih kesel!

"Untuk kelompok nya kami juga telah menempelkan datanya di mading sekolah! Dan untuk kelompok, kami mengaturnya beda kelas, setiap kelompok 10 orang," jelas Niko, dan langsung mendapatkan sahutan yesss serempak entah karena apa Andrea gak ngerti.

"Sekian dari kami, Wassalamualaikum, silahkan langsung ke mading ya untuk lihat kelompoknya!"

"Waalaikumsalam," jawab teman kelasnya serempak dan langsung berbondong bondong untuk melihat pengumuman di papan mading begitupun dengan Andrea.

Di mading sudah banyak orang yang berdesakan karena penasaran dan semangat untuk acara ini, Andrea mah tinggal nyelip, untung badannya kecil.

Di mading sudah banyak orang yang berdesakan karena penasaran dan semangat untuk acara ini, Andrea mah tinggal nyelip, untung badannya kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woy lo yang badannya kecil! Nyelip nyelip wae, nikung apa nikung," ujar Arkan di sebelah Andrea.

"Bodo, ribet banget sih jadi orang, mana lagi ini kelompok gue," kesal Andrea sambil berusaha mencari namanya di setiap kertas kelompok yang ditempel.

"Nah ini nama gue!!! Wait,ko ada si kunyuk?!"

"Mampus gue, mati aja yu mati? napa harus dia sih, untung deh ada Carla sama Ratu, kalau gak nanti gue bakal jadi apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mampus gue, mati aja yu mati? napa harus dia sih, untung deh ada Carla sama Ratu, kalau gak nanti gue bakal jadi apa?"

Setelah mengetahui kelompok yang Andrea dapat, dirinya keluar dAri kerumunan tersebut dan langsung menghembuskan nafas berat.

"Selamat datang di kelompok gue Andrea, untung gue jadi ketua dan wakilnya lo, siap siap aja lo jadi ubab gue," sinis Arkan sambil menampilkan senyuman licik.

"Bacot, eh tunggu, gue jadi wakil ketua dan ketuanya lo?!Apa jadinya nanti gue? Ya Allah bantu Andrea menghadapi kenyataan yang pahit ini," kesal Andrea dan langsung pergi meninggalkan Arkan menuju kelas.

"RATU!!!CARLA!!!! KITA SEKELOMPOK YAY!!!" Teriak Andrea saat sudah sampai dikelas.

"Iya!!!!sini sini!!!!!" Ajak Ratu dan Carla agar Andrea mendekat ke bangkunya, dan mereka pun membicarakan apa saja yang harus dibawa minggu depan, padahal masih seminggu lagi, tapi rasanya waktu akan cepat.

Mereka tertawa membicarakan acara camping tahun ini, sampai Andrea lupa kalau dirinya akan menjadi ubab oleh Arkan selama menjadi wakil ketua kelompok camping.

*****
Dirumah, Andrea sedang berada di kamarnya Andara dan berniat menanyakan sesuatu.

"Lo kok ga masuk kelompok sih?" tanya Andrea kesal mengingat kejadian tadi dirinya sekelompok dengan Arkan.

"Lo lupa? Kan gue osis, gue jadi panitia nya dan gue menang banyak ngeliatin Niko terus, hahah lo ketinggalan jauh dari gue,"

"Yah taik lo, eh btw, kalau ganti kelompok bisa gak?"

"Mana bisalah bego, kita kita udah ngebagiin kelompok dari 280 orang siswa kelas 11, emang napa sama kelompok lo?"

"Yah kesel banget gue, masa sih tinggal gantiin nama gue ke kelompok lain apa susahnya?! lebay banget lo,"

"Yee pais tumila ngajak berantem nih, mana bisalah Andrea udah di data nih setiap kelompok nya,"

"Ah kesel banget gue! Udah ah gue ngantuk bye!" teriak Andrea sambil beranjak dari kasur Andara dan pergi ke kamarnya.

"Emang ada apaan sih sama kelompok 10? Ribet banget sumpah, dasar adik zaman now!" Kesal Andara frustrasi dan langsung menarik selimutnya untuk beranjak tidur.

*****

MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang