Hari ini tidak ada yang spesial. Seakan-akan tangisanku kemarin malam bukanlah apa-apa.
Sebab hari ini kamu mmengawali hariku dengan ucapan 'selamat pagi, jangan lupa sarapan.'
Bodoh, ya? Kalimat singkat saja mampu menggoyahkan keyakinanku untuk pergi.
Untuknya kamu hanya teman, tahu! Begitu terus ucapku agar sadar diri.
Tapi... Apakah teman memang seperhatian itu? Memberitahu makan apa saja hari ini, mengadu tidak bisa tidur, atau memberitahu akan ke mana.
Kamu tahu tidak bahwa sekarang notifikasimu adalah hal yang selalu ku tunggu?
Aku sudah terlanjur berharap.... Tolong hentikan jika tidak berniat serius.
-PM
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Melupakan ☑️
PoetryTentang ungkapan yang tidak mampu ku suarakan. Selamat datang, dalam usaha Untuk melupakan. Ada 64 bab berisi kalimat singkat yang sebenarnya tidak layak ku sebut bab. Hanya saja... Sebenarnya itu memang bab. Sebab di setiap kalimat singkat yang ku...