"Langkahmu besar, pelan-pelan!"
Lalu kamu tertawa. Menyenangkan sekali, rasanya aku ingin waktu berhenti pada detik itu.
Melihat orang yang lebih sering berekspresi datar sepertimu tertawa selepas itu mampu membuatku ikut bahagia.
"Kok makin jauh sih jalannya?!"
Lagi, kamu tertawa. Apakah semenyenangkan itu menggodaku?
"Maaf... Maaf.
Laki-laki itu... Dia menungguku, lalu ketika tubuh kami bersampingan, dia melangkah dengan sangat kecil mengikuti langkahku.
Dengan kakinya yang panjang, namun berusaha melangkah sekecil mungkin demi menyamakan langkahku.... Kamu tidak sadar kan sudah membuatku jatuh cinta untuk yang ke sekian kalinya?
-PM
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Melupakan ☑️
PoetryTentang ungkapan yang tidak mampu ku suarakan. Selamat datang, dalam usaha Untuk melupakan. Ada 64 bab berisi kalimat singkat yang sebenarnya tidak layak ku sebut bab. Hanya saja... Sebenarnya itu memang bab. Sebab di setiap kalimat singkat yang ku...