2:3

1.8K 202 13
                                    

BRUK!

Lagi-lagi Hanbin menjatuhkan dirinya ke lantai.

Merasakan sakit yang lisa rasakan perlahan.

Hidup dengan baik? Makan dengan lahap? Tidur dengan nyenyak? Bagaimana bisa Hanbin melakukannya jika sosok Lisa selalu muncul dalam pikirannya.

Mata Hanbin menatap langit-langit kamarnya, memikirkan apa yang sedang Lisa lakukan.

Apa jiwanya saat ini sedang berkelana? Seperti yang Lisa ceritakan saat ia selesai menonton sebuah drama.

Hanbin tersenyum membayangkannya, wajah lisa yang sedang asik bercerita terlukis dalam imajinasinya.

"cepatlah bangun, aku merindukanmu" desis Hanbin, dengan setitik air mata diujung matanya.

Drrrt Drrrt

Hanbin menengok ponselnya yang bergetar.

Wajah Bobby muncul dilayarnya.

"halo" sapa Hanbin saat mengangkat telepon Bobby.

"aku sudah membelikanmu makan, jadi makanlah" kata Bobby sebelum akhirnya menutup ponselnya.

Hanbin tersenyum, ia lelah dengan jarak yang tercipta antara dia dan Bobby.

Hyungnya benar, sejuta laki-laki siap mati untuk Lisa. Mungkin Bobby salah satunya.

_________

"BUKANKAH AKU KATAKAN PADAMU UNTUK MENJAGANYA DENGAN BAIK?" teriak Bobby sesaat setelah Hanbin pulang.

Kecelakaan Lisa membuat Bobby gila, emosinya meluap. Entah berapa barang yang sudah ia lempar dan lebur menjadi satu dengan lantai.

"KAU!!! KAU BAHKAN TAK BISA MENGHARGAI SEORANG LISA!!" Bobby berteriak sambil menunjuk Hanbin yang hanya bisa tertunduk dihadapannya.

"h-hyung.. sudah" lerai Chanwoo.

"DIAMLAH CHANWOO-YAA!!" bentak Bobby menepis tangan Chanwoo yang berusaha menahannya.

Langkahnya terus maju hingga tangannya bisa menarik kerah baju Hanbin.

"katakan apa maumu Hanbin-ah!!" desis Bobby dengan penuh penekanan.

Hanbin hanya menggeleng, ia tak tau apa yang harus ia katakan. Yang ia inginkan hanya hilang atau mengulang waktu. Memperbaiki semuanya, dan menyadari semuanya dari awal.

"KATAKAN APA YANG KAU MAU BRENGSEK" Seru Bobby tepat di depan wajah Hanbin.

Keduanya masih bisa mendengar napas yang tersengal-sengal karena emosi diantara mereka.

BUGH!!

Hanbin hanya tersenyum, bobby masih memegang kerahnya saat ini.

"pukul aku semaumu hyung" lirih Hanbin.

BUGH!!

Kali ini Bobby melepaskan kerah Hanbin, membuatnya terseungkur ke lantai.

"tentu, dengan senang hati" desis Bobby yang kemudian pergi, meninggalkan Hanbin dan member yang lain.

_________

"kau sudah makan Chanwoo?" tanya Bobby saat maknaenya duduk sendiri di ruang tv.

Semua member sedang pergi saat ini, hanya menyisakan mereka berdua dan june yang terlelap di kamarnya.

"belum" jawab Chanwoo dingin.

Hanbin tau, Chanwoo juga menjadi orang yang paling membencinya saat ini.

"mau makan denganku?" tanya Hanbin.

"tidak, kau makanlah sendiri. Hiduplah dengan baik" jawab Chanwoo yang kemudian meninggalkannya sendiri di ruang tv.

Hanbin hanya tertawa saat melihat Chanwoo pergi, dadanya terasa sesak. Setitik air mata jatuh, hatinya terus bertanya-tanya. Apakah ini hukuman baginya? ini benar-benar menyakitkan.

Drrt. Drrt.

Hanbin melihat ponselnya. Bukan telepon yang ia terima kali ini.

Hanya pesan yang membuat napas hanbin tercekat.

From: YG Jisoo

Datanglah besok, tak ada yang bisa menjaga lisa besok. Ku harap kau menjaganya dengan baik. Hari ini kau tidak menyakiti dirimu lagi kan? Ku harap kau jalani hidupmu dengan baik Hanbin-ah.

Ia menghela napasnya perlahan.

Ini menyenangkan, ia bahagia bisa menemui Lisa.

Tapi bukan senyum bahagia yang ia pancarkan. Miris bukan?.

miris karena otaknya terus berpikir, bagaimana bisa semua orang menyuruhnya menjalani hidup dengan baik saat hidup Lisa hancur karenanya.






ABOUT ME | HANBIN X LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang