MAYBE IT'S TRUE, YOU ARE MY DESTINY

CHAPTER 4 ( Munculnya Ketidaksengajaan )

    "Maybe It's True, You Are My Destiny"

Author : Hanissi

Cast : Kim Jiho (Jiho), Shim Jaeyeoung (Wyatt), Kim Byeongkwan (Jason).

Other Cast : Choi Yewon (Arin), Kim Minseok (Laun), dan cast yang lain yang muncul secara natural di FF ini sebagai pemeran pendukung.

Rate : 15+

Genre : Romance, School Life, Bromance, etc.

HAPPY READING!!!

Pagi yang cerah membuat sinar matahari perlahan lahan menusuk jendela kamar Jiho. Diiringi dengan siulan burung pipit dan burung gereja, membuat suasana di pagi hari tampak damai dan nyaman. 

Berulang-ulang, alarm berdering menyuruh tuannya untuk segera beranjak dari tempat tidur. Sementara tuannya tersebut masih asik bersembunyi di balik selimut. 

"Aaahh... Aku masih ngantuk.., " sahutnya. Perlahan lahan ia membuka matanya. Berkali kali ia menyucek-ucek matanya agar segera bangun. Dimatikannya alarm yang terus berdering sejak tadi. Jiho merapikan rambutnya asal, menengok keluar jendela. 'Sudah pagi, terang sekali' batinnya. 

Diraihnya ponsel pink miliknya yang terjatuh di lantai. Kemudian, Ia mengecek jam. Matanya membulat, membuka lebar lebar, "Mwoya!!!  Aku telat!!! " teriaknya yang kemudian beranjak dari tempat tidur, meraih handuk dan langsung masuk ke kamar mandi. 

'Aish, sial. Aku kesiangan' gerutunya dalam hati. 

-----------------------------------

Tanpa sarapan dan pamitan pada kakek neneknya, Jiho bergegas menuju halte bus, menunggu bus datang menuju sekolahnya. Berulang kali ia melongok jam di tangannya. 'Sial, sudah jam tujuh' batinnya cemas. Ia takut kalau kalau ke terlambatannya ini mempengaruhi sekolahnya. Apalagi ia mendapatkan beasiswa. Mesti ia harus menjadi siswa yang baik dan teladan. Itulah yang ada di pikirannya. 

Bus akhirnya datang. Bus berwarna kuning itu segera dinaiki oleh Jiho. Ketika ia masuk ke dalam bus, ia terkejut karena busnya terlalu penuh sehingga sesak. Mau tidak mau, ia harus berdesak desakan. Ia tidak mendapatkan tempat duduk yang akhirnya ia putuskan untuk berdiri di tengah tengah bus. 

Tidak lama dari Jiho naik tadi, tiba-tiba bus berhenti, hendak menambah penumpang lagi. 'Aah.. Ini saja sudah desak desakan, mau nambah lagi? Mau ditaruh dimana lagi?' batinnya kesal.

Seorang pria berambut pirang memasuki bus tersebut. Dipandangnya seisi ruangan. Karena penuh, dengan nasib yang sama ia berdiri layaknya Jiho. Ia berdiri tepat didepan Jiho. Berhadapan. 

Jiho memandangi pria tersebut, namun tidak berani menatap matanya. Matanya membulat, 'Seragamnya sama sepertiku. Dia anak ISHS?' batinnya. 

Penampilan pria itu jauh dari kata rapi. Kemeja yang tidak ia masukan, tidak berdasi, untung dia memakai jas biru dongker ISHS sehingga Jiho dapat sedikit bernafas lega karena ada teman sekolahnya yang terlambat juga seperti dirinya.

Karena berhadapan, Jiho dapat mencium aroma tubuh pria tersebut yang aroma parfumnya seperti pria kebanyakan. 

'Di kelas mana dia? Kemarin aku berkeliling belum melihat anak ini' batin Jiho lagi. 

'Shim.. Jaeyoung? Aaah.. Namanya Shim Jaeyoung.' batin Jiho yang akhirnya mengetahui namanya karena tertera di nametag jas ISHS tersebut. Entah mengapa, Jiho terus penasaran dengan pria yang ada di depannya ini. 

"Hei, jaga matamu," suaranya yang berat tiba-tiba mengagetkan Jiho. Ia terkejut karena ia tertangkap basah sedang melihat lihat pria berambut pirang itu. Pria itu kemudian menatap Jiho dengan sebal. Wajahnya seperti mengatakan 'Gadis ini kenapa sih?'