"Maybe It's True, You Are My Destiny"
Author : Hanissi
Cast : Kim Jiho (Jiho), Shim Jaeyeoung (Wyatt), Kim Byeongkwan (Jason).
Other Cast : Choi Yewon (Arin), Kim Minseok (Laun), dan cast yang lain yang muncul secara natural di FF ini sebagai pemeran pendukung.
Rate : 15+
Genre : Romance, School Life, Bromance, etc.
HAPPY READING!!!
------- CHAPTER 6 --------
Jaeyoung seketika salah tingkah ketika gadis yang bernama Jiho itu menatap dirinya dari kejauhan. Ia berbalik badan menyembunyikan diri dari tatapan gadis tersebut.
Jiho memandang Jaeyoung dari kejauhan. 'Itu lelaki yang tadi kan? Yang mencium.. Ah iya.' batin Jiho. Ia memandang Jaeyoung lebih lama, memastikan apa benar lelaki itu adalah dia yang berada di bus tadi pagi. Perlahan, langkah kakinya berjalan menuju dimana Jaeyoung bersama gengnya duduk. Namun langkahnya terhenti ketika seorang mendekati Jaeyoung dengan tergesa-gesa.
'YooA?' batinnya.
"Jaeyoung-ah, aku belum selesai bicara denganmu," katanya YooA yang berusaha membalikkan badan Jaeyoung. Disampingnya ada Seungjun yang tadi menemukan YooA di markas gengnya.
Jaeyoung mendesah, menatap YooA yang kemudian terkejut karena gadis itu menangis. Matanya sembab.
"Kau menangis?" tanyanya.
"Jaeyoung-ah, tidak bisakah kau menerimaku sekali saja?" kata YooA pada Jaeyoung setelah tadi ditolak.
"Aku sudah bilang berapa kali padamu. Aku tidak menyukaimu. Kenapa kau terus memaksaku," jawabnya.
Air mata YooA kembali deras. Seketika pipinya basah. Seungjun yang berada disampingnya merasa kasian dan iba. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa, dia tidak ingin ikut campur.
"Aku menyukaimu sejak lama. Aku selalu menyatakan cintaku padamu berkali-kali walaupun ditolak berkali-kali juga. Namun hal itu membuatku terus menyukaimu dan mencintaimu. Setiap hari yang kupikirkan adalah dirimu. Kau tahu, betapa bahagianya aku saat bertemu denganmu. Walaupun kau selalu bersikap kasar padaku. Jaeyoung-ah, kumohon, terimalah cintaku," kata YooA. Nadanya pasrah.
"Kau sudah gila?" seru Jaeyoung. Ia bangkit dari tempat duduknya. Menatap YooA.
"Aku sudah bilang berapa kali padamu, aku tidak menyukaimu jadi jangan memaksaku untuk menerima cintamu. Hei, gadis gila. Apa kau tidak malu! Sadarlah, carilah pria lain yang menyukaimu!" bentak Jaeyoung kesal.
"Gadis gila?" tanya YooA.
"Iya, gadis gila. Gila karena kau terus mengejar lelaki yang bahkan sudah menolakmu berkali-kali, memaksa pria itu untuk menyukaimu. Sadarlah sedikit, merasa malulah. Apa kau tidak punya rasa malu? Dimana otakmu ha!" bentak Jaeyoung lagi.
"Moodku sedang tidak baik dan kau terus mengangguku. Kau tahu, bagiku kau adalah gadis pengganggu. Ah sialan, kenapa moodku selalu saja tidak bagus."
"Aku gadis pengganggu?" tanya YooA lagi.
"Ya kau gadis penganggu sialan, kenapa kau pura-pura bodoh sih !" bentak Jaeyoung yang kemudian membuat kaget seluruh kantin.
"Jaeyoung-ah!" teriak Seungjun, "Jaga sopan santunmu pada seorang perempuan, sialan!"
"Sopan santun? Aku sudah berbicara baik-baik padanya. Tapi apa? Dia terus menggangguku. Apa aku tidak boleh marah?"
"Apa kau tidak lihat YooA menangis, punya hatilah sedikit. Ah, kau bahkan tidak pernah pacaran bagaimana mungkin kau memiliki hati dan menghargai perasaan perempuan," kata Seungjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYBE IT'S TRUE, YOU ARE MY DESTINY
FanfictionJiho, Jaeyoung, dan Byeongkwan awalnya bukanlah teman dekat. Namun lama kelamaan karena berada di sekolah sama, persahabatan mereka makin erat dan tumbuh benih benih cinta diantara mereka yang disertai dengan perselisihan dan pertentangan. Dapatkah...