1

51 6 7
                                    

" panggilan di tujukan kepada ketua kelas 11-3 beserta sekretarisnya untuk ke lobby sekarang juga, terima kasih "
begitulah kiranya panggilan yang menggema di kelas dan semua mata tertuju kepada kedua anak manusia yang saling duduk bersebelahan tanpa bicara sepatah katapun

Rayhan pun mulai beranjak untuk berdiri dan langsung berjalan keluar jangan sedangkan di cewek di sebelahnya duduk tapi yah kalian pasti sudah tau Sivi pun mulai beranjak bangkit dan mengikuti Rayhan dari belakang.
" sial...!! " ucapnya lirih
" mimpi apa gua semalem udah lotrean sebangku sama si kanebo eh dipanggil di lobby pula bareng sama dia apes-apes " ucap sivi mengeluh.
" woy kalo lo jalannya kayak siput gitu kapan nyampek lobby nya cepetan dah lelet banget sih jadi cewek " sarkas Rayhan.
"Sabar kali napa heran gua cewek-cewek pada suka sama lo kalo gua mah ogah udah tebar pesona sok kecakepan lagi gak sabaran lagi" balas Sivi.
" Ah, bawel lu awas kalo lo suka sama gua" ancam Rayhan
" no thanks " jawab Sivi dengan yakin
Untuk mencapai lobby Rayhan dan Sivi harus memutar melewati lapangan ketika sampai di tengah lapangan tiba-tiba saja ada bola yang menggelinding mengenai kaki Sivi dan ya siapa lagi yang bermain bola kalau bukan si ganteng ketua osis Sean Gumelar Prawira cowok incaran Sivi.
"Pucuk dicinta ulampun tiba" kata Sivi dalam hati
"Siv boleh ambilin bola yang ada dibawah kamu dong" perintah Sean.
"Oh iya ini aku lempar aja ya"
Dan setelah bola itu tepat mengenai sasaran Rayhan pun datang dan langsung menarik tangan Sivi
" eh lo apa-apaan sih itu gua ketemu gebetan gua ya elah syirik lu ya" ucapnya sambil ingin melepas tangan dari rayhan.
"Gak sebelum kita sampek dilobby. Lo kalo jalan lelet kayak kura-kura".

Sesampainya di lobby Bu Nila yang merupakan wali kelas 11-3 pun memberi tahu bahwa hari ini beliau tidak masuk kelas dikarenakan ada keperluan penting yang tidak bisa di tunda oleh karena kelas 11 3 di beri tugas dan harus di kumpulkan. Sesampai nya di kelas semuanya pun kegirangan karena akhirnya ada jamkos juga
"Woy gimana kalo kita main TOD" ucap Vina yang merupakan sahabat Sivi.
"Boleh juga tapi seluruh kelas harus setuju gimana?" Ucap Rino sohibnya Rayhan.
"Han lo ikut main dong masak tiap ada TOD lo gak pernah ikut" tantang Alden.
"Betul tuh kalo 1 kelaskan makin rame dan makin seru" seru Gina.
"Oke" ucap Rayhan.
"Yang pertama gua dulu ya" ucap Vina.
Dan botol pun mulai berputar mencaru mangsanya dan yang mendapat giliran pertama adalah
"Yah sayang sekali keberuntungan memihak pada Rayhan nih guys" ucap Bunga dengan nada mengejek.
"Truth or dare?" Tanya Alden.
"TRUTH" Ucapnya datar.
"Oke cewek di kelas kita yang memenuhi tipe lo itu siapa? Cukup 1 orang aja" tantang Alden.
"Nesya" ucapnya tanpa ragu.
Orang yang disebut namanya itu pun terlihat memasang poker face dan tersenyum miring
"Oh gua thanks " ucap Nesya datar.
"Ciaaa... CLBK lo nanti" ucap Rino.
"Aduh ada yang panas nih?" Kata Vina
"Siapa woy yang naksir Rayhan?" Tanya Gina semangat.
"Siapa lagi, tuh yang di sebelah gua" tunjuk Vina.
"Wait wait maksudnya aku nih ya gak lah sorry ya gua mak tipenya beda ya kali gua suka sama si Kanebo gua mah sama ketos aja dah" ucap Sivi Membantah
"Kan jodoh gak ada yang tau" ceplos Rino.
"Udah-udah lebih baik kita lanjut lagi kali ini biar gua yang muter" kata Alden.
Alden pun memulai memutar botol tersebut dan yang selanjutnya adalah
" uppss kayaknya elo deh Siv" kata Gina
" Truth or Dare" tanya Vina
"Dare" jawabnya mantap
"Kali ini gua yang akan kasih lo tantangan" ucap Rayhan.
"Lo harus bisa jadian sama ketos kebanggaan lo kalo lo berhasil lo boleh minta 2 hal dari gua dan kalo lo kalah lo yang harus menuhin 2 permintaan dari gua" jelas Rayhan.
"Apa?? Gak salah denger tuh"
"Jadi lo takut??" Ucap Rayhan meremehkan.
"Denger ya di kamus gua gak ada kata-kata TAKUT camkan itu" ucap Sivi meyakinkan.
TEEEETT.....
Bel pun berbunyi
"Woy bubar yok udah bel pulang nih" ucap Rino.
"Yah padahal kan masih mau lanjut"
Ucap Vina.
Akhir nya semua orang bubar termasuk Sivi dan Rayhan.
Sampai di tempat duduk Sivi pun menajamkan matanya karena ada sebuah note tepat di bukunya

Dari seseorang yang tidak pernah kau lihat

Selamat kamu telah membuatku jatuh 👍

"Gila nih orang" guman Sivi sambil meremas note tersebut dan tanpa di sadarinya ada seseorang yang memotretnya dari jauh.

Salam mentok btw ini adalah cerita yang mau gua seriusin nih doakan ya kawan 😂😂

HalcyonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang