-; 2

115 15 1
                                    

Vommentnya jangan lupa ya chingu!
Happy reading✨💓

—§—

Mingyu POV

Hari ini, hari ke-14 setelah aku dan Soo ji putus. Kami menjalankan hari dengan baik, kita sudah berjanji agar tidak bertingkah aneh saat bertemu. Kita akan tetap menjadi teman. Sebenarnya aku masih mencintai Soo Ji. Tapi sepertinya keadaan tak memihak kepadaku. Kita berdua selalu saja bertengkar karena hal sepele, itulah alasan mengapa kita memutuskan hubungan kita. Kita berdua masih kekanak kanakan. Tapi aku bangga dengan diriku dan juga dengan Soo Ji, kita sudah bisa bertahan selama 2 setengah tahun. Orang- orang disekitarku jarang ada yang berpacaran sampai 2 setengah tahun.

Sekarang aku sedang berada di parkiran sekolah. Sebenarnya aku sedang menunggu Soo Ji datang. Tapi tiba tiba seseorang datang menghampiriku.

"Annyeong Mingyu oppa!" ucap seorang perempuan imut dengan seragam sekolah yang sama dengan yang Mingyu pakai.

"Ah ne," balasku singkat

"Apa kau menungguku dari tadi?" tanya perempuan imut itu lagi

"Tch. Sejak kapan aku pernah menunggumu, aku sedang menunggu Soo,"

Sebelum aku menyelesaikan kalimat yang akan kuucapkan kepada perempuan yang tak lain adalah 'kekasih' baruku, aku melihat sebuah mobil yang tak asing dimataku.. Dan benar itu dia. Aku refleks langsung menggenggam tangan perempuan yang tadi bicara padaku seolah ingin memberi tahu kepada Soo Ji bahwa aku sudah bahagia dengannya. Tapi mungkin dia menganggapnya serius. Dia menganggap aku benar benar berpacaran dengan adik kelas yang sama sekali tak kusukai. Soo Ji pun turun dari mobilnya dan melewatiku dengan senyuman di wajahnya

"Annyeong!" ucapnya selagi berjalan melewatiku

I really miss that smile. Tiba tiba perempuan yang ku genggam tangannya tadi kelihatan marah. Tapi aku tidak peduli. Lagian aku dan dia tidak benar benar berpacaran. Aku langsung melepaskan genggamanku dan bergegas masuk ke dalam sekolah.

***

Sekarang sudah jamnya makan siang, seperti biasa perempuan yang tadi pagi ku genggam tangannya datang menjemput ke kelasku.

"Ya! Kau tidak perlu menjemputku setiap jam makan siang!" bentakku

"Apa salahnya? Kita adalah pasangan," ucapnya

"Yang kau perbuat hanya membuat keadaan memburuk,"

Aku pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata lagi. Perempuan itu benar benar menjengkelkan.

Saat aku di kantin, aku mencari dimana Soo Ji berada. Kita memang sudah putus, tapi kelihatannya aku tetap tidak bisa jauh darinya. Tiba tiba perempuan yang tadi kutinggalkan datang menghampiriku lagi

"Ya! Kenapa kau,"

"Ikuti aku!"

Ia menarikku dan ternyata dia membawaku kemana Soo Ji berada.

"Annyeong! Bolehkah kita berdua duduk disini?" ucapnya

Soo Ji terlihat terkejut tapi ia tetap menunjukan senyum manisnya itu.

"Ah iya tentu saja,"

"Duduklah" ucap Soo Ji

Aku dan 'kekasih'ku langsung duduk di meja yang ditempati oleh Soo Ji dan teman temannya. Tidak ada salah satu dari kita yang berani membuka mulut. Sampai akhirnya 'kekasih'ku bicara

"Hm.. Soo Ji eonni," ucapnya

"Ne?" balas Soo Ji

"Apa kau ada acara sepulang sekolah?" tanya nya

"Hm.. Tidak. Tapi sepertinya aku hanya akan beristirahat dan belajar untuk ujian besok, kenapa memang?" ucap Soo Ji

"Ah.. Sayang sekali, tadinya aku hendak mengajakmu jalan jalan. Karena aku pikir kita bisa jadi teman dekat," ucapnya

"Apa maksudmu? Kau adalah kekasih Mingyu, kita bisa pergi kapan pun kau mau. Tapi mungkin tidak hari ini," balas Soo Ji

DEG

Hatiku terasa seperti dipukul oleh sesuatu yang sangat keras. Perkataan Soo Ji.. Dia benar benar tulus mengatakannya.

"Jinjja?" ucap 'kekasih'ku

"Tentu saja. Iya kan, Mingyu?" ucap Soo Ji

"Uh-Oh i-iya,"

Aku hanya bisa mengiyakan apa yang Soo Ji bilang. Karena aku sama sekali tidak tahu lagi apa yang harus ku katakan.

"Oh ya, selamat ya," ucap Soo Ji kepadaku

"Eh?"

"Aku dengar bisnis keluargamu meningkat," ucap Soo Ji

"Ah itu, terima kasih. Tapi itu juga karena hasil kerja sama antar perusahaan keluargaku dan keluargamu," balasku

"Haha.. Tapi bagaimana pun juga tetap saja itu hasil kerja keras ayahmu, bukan?" ucap Soo Ji sembari menunjukan senyuman manis di wajahnya

"Ah iya kau benar,"

"Ah.. Ternyata kalian sangat akrab ya," ucap 'kekasih'ku

"Ya! Memangnya kau pikir mereka apa?" ucap Seungkwan

"Mereka sudah berpacaran selama 2 setengah tahun, kau tahu itu?!"

Aku melihat wajah Soo Ji, dia sepertinya sedikit agak terganggu oleh perkataan Seungkwan. Sebenarnya aku juga begitu.

KRING KRING!

"Ah sudah bel, sebaiknya aku masuk ke dalam kelas," ucap Soo Ji

"Ah baiklah," ucap 'kekasih'ku

***

Sekarang sudah waktunya pulang, aku sedang diparkiran menunggu Soo Ji. Dia belum keluar sejak 45 menit yang lalu. Biasanya kalau lama begini, dia sedang ada di ruang musik. Aku pun memutuskan untuk pergi ke ruang musik.

Saat aku sudah sampai di depan pintu, aku tidak langsung masuk kedalam. Aku mengintip pada kaca yang menempel di pintu, Soo Ji sedang bersama seorang laki-laki. Kira kira tingginya hampir sama sepertiku. Tapi wajahnya tidak terlihat, karena mereka membelakangi pintu.

"Siapa lelaki itu?"







To be continued...

Annyeong chingu! Aku mau minta pendapat nih.. Mending pacar barunya Mingyu dikasih nama apa gausah ya? Dia muncul sesaat doang sih, gaterlalu banyak munculnya. Jadi bagusnya gimana nih? Kasih nama apa engga? Hehe😉💓

Just One Day (하루만) || Kim Min GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang