Setelah bersusah payah, mengeluarkan banyak tenaga dan mencoba berbagai taktik agar Jihoon mau menerima ajakannya berkunjung ke mansion Black Dragon pun berakhir dengan senyuman lebar Guanlin. Ya akhirnya Jihoon menerima tawaran Guanlin setelah melihat usaha Guanlin untuk membujuknya." Ya baiklah. Aku menerima ajakanmu itu " ucap Jihoon menatap jengah Guanlin yang saat ini tengah tersenyum idiot.
" Baiklah sepulang sekolah nanti kau harus ikut denganku pulang " sahut Guanlin mengecup pipi Jihoon dan berlalu meninggalkan Jihoon dengan wajah bengong .
" Apa itu tadi? Dia? Menciumku? " Gumam Jihoon menyentuh pipinya dengan sebuah senyuman terpatri di bibirnya .
Dan seperti yang dikatakan Guanlin tadi, maka disinilah Jihoon berada di dalam sebuah mobil mewah bersama Guanlin yang masih setia memandangi wajahnya dengan senyuman idiotnya dan kedua saudaranya yang tengah menatapnya intens." Siapa dia? " Bisik Ari menyenggol lengan Jisung
"Hmm entahlah.. dan apa-apaan itu dengan wajah Guanlin dan senyum idiotnya itu " balas Jisung berbisik.
" Berhentilah berbisik, pabbo. Aku mendengar semua ucapan kalian berdua " tukas Guanlin tanpa melihat kearah kedua saudaranya itu.
" Dia Park Jihoon . Anak kelas satu dan dia adalah kekasihku " sambung Guanlin mengedipkan sebelah matanya kepada Jihoon yang shock dengan penuturan Guanlin yang seenak jidatnya mengklaim dirinya sebagai kekasih.
" MWO?! " Ucap Jihoon, Ari , dan Jisung bersamaan . Setelah perjalanan selama lima belas menit dan selama itu Guanlin mendapatkan reward berupa sebuah tendangan, jitakkan dan geplakan/? Dari seluruh orang yang berada di dalam mobil minus sang sopir , akhirnya mereka tiba di mansion mewah kediaman Black Dragon. Setelah keluar dari mobil Ari dan Jisung segera berlalu memasuki mansion karena tak ingin menjadi obat nyamuk pasangan baru meninggalkan Guanlin bersama Jihoon yang saat ini menganga melihat bangunan mewah di depannya . Tentu saja ekspresi Jihoon tak luput dari pandangan Guanlin yang semakin gemas
" Sudah jangan menganga begitu. Nanti ada serangga yang masuk ke dalam mulutmu " gurau Guanlin merapatkan mulut Jihoon yang kini meliriknya sinis dan sang pelaku hanya terkekeh pelan melihatnya.
" Jja kita masuk " ucap Guanlin menarik tangan Jihoon memasuki mansion.
" Wow~ ini benar rumahmu? Aku merasa seperti berada di dalam istana " gumam Jihoon terpana dengan isi di dalam mansion ini.
" Selamat datang di dalam mansion Black Dragon , Park Jihoon " ucap Guanlin sembari merentangkan kedua tangannya ke samping kiri dan kanan seolah memperlihatkan kemewahan mansion ini.
" Wow Daebak!! " Gumam Jihoon dengan mata berbinar yang terlihat lucu di mata Guanlin.
" Guan~ kau membawa siapa itu? " Ucap seseorang yang berhasil menarik perhatian keduanya. Oh Sehun berjalan menuruni tangga dan terkejut begitu melihat Jihoon di hadapannya.
" Luhan " gumam Sehun menatap Jihoon dengan tatapan rindu.
" Ah hyung! Kenalkan dia adalah Park Jihoon teman sekolahku. Dan dia adalah hyungku Oh Sehun " ucap Guanlin memperkenalkan keduanya.
" Ah annyeong hyung. Aku Jihoon " ucap Jihoon sopan membungkukkan badannya kearah Sehun.
" Hyung! " Tukas Guanlin menyenggol lengan Sehun dan membuyarkan lamunan nya
" Ah oh nde annyeong Jihoon-ah " sahut Sehun tersenyum lembut
" Hyung gwaechana?? " Ucap Guanlin cemas dengan raut wajah Sehun yang berubah sendu menatap Jihoon yang kini tengah mengamati seluruh isi mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy A Mafia
RandomMenceritakan tentang grup mafia dan kehidupan mereka yang ' mengerikan '. Black Dragon dan Lion King .