Chap2.
Setelah mengantar ketiga dongsaengnya, Chanyeol langsung tancap gas menuju ke daerah Gangnam untuk transaksi narkoba. Audi putih itupun melaju dengan kecepatan di atas rata-rata melihat jalanan yang lumayan lenggang.
" Nde. Sebentar lagi aku sampai. "
Chanyeol berbicara dengan seseorang melalui ear zoom yang bertengger di telinga caplangnya." ..... "
" Nde aku mengerti. Serahkan semuanya padaku " ucap Chanyeol setelah itu iapun tersenyum licik dengan apa yang akan ia perbuat sesaat lagi." Bagaimana? Apakah target kita sudah terlihat? " Ucap Taeyang kepada Minhyuk sang ahli strategi dari Lion King.
" Nde. Target mendekati lokasi. " Sahut Minhyuk.
"Lalu apa rencananya? " - Taeyang
" Hmm.. kita tetap pada rencana awal. Kau temui dia, ambil barangnya kemudian habisi " ucap Minhyuk tersenyum licik saat ini.
" Disaat seperti ini Joshua malah menyalakan misi di luar kota " dengus Taeyang yang merasa harus menanggung tugas yang memang bukanlah urusannya.
" Ck. Sudahlah. Anggap saja si target itu adalah Kim Jongin sialan " sahut Minhyuk masih tetap mengawasi keberadaan si target.Setelah menempuh perjalanan selama lima belas menit, akhirnya Chanyeol tiba di lokasi yang telah di tentukan untuk transaksi. Setelah memarkirkan mobil sport putih miliknya di sembarang tempat, iapun keluar dari mobil dan melihat sang target yang telah menunggunya.
BLAM ! setelah menutup pintu mobil Chanyeol pun berjalan menghampiri sang target dengan tatapan yang dingin andalannya.
" Ah tuan Park! Saya sudah menunggu Anda sedari tadi " sapa sang target yang berpawakan pria dewasa mungkin sepantaran dengan ayahnya yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Ya hampir seluruh anggota Black Dragon adalah anak yatim piatu atau anak dari keluarga miskin yang terlantar.
#Flashback_on
" Appa. Kenapa kau mengingkari janjiku huh?! Kau bilang kau akan selalu bersamaku. Tapi kenapa kau pergi menyusul Eomma , hiks " rancauan Chanyeol yang harus rela ditinggal kedua orangtuanya pergi selamanya di usia yang masih remaja." Aku membenci kalian !!! " Teriak Chanyeol frustasi .
Beberapa Minggu setelah kematian sang ayah, Chanyeol hidup dengan caranya sendiri . Ketika ia lapar ia akan mencuri di supermarket dan saat ia sedang membutuhkan uang maka ia akan menodongkan pisau lipat kepada orang lain dan meminta uang dengan ancaman akan menghabisi nyawa orang itu. Chanyeol hidup seperti itu hingga ia beranjak menjadi namja tampan berusia 20tahun. Hingga suatu saat ia tidak sengaja bertemu dengan Sehun yang sedang menikmati penderitaan seseorang yang mungkin sebentar lagi akan mati. Chanyeol bergidik ngeri melihatnya, ia berusaha melangkah menjauh namun terlambat karena keberadaannya telah di ketahui." Kau melihatnya? " Ucap Sehun dingin sembari mencabik dada korban dengan sebilah pisau.
" M-mianhae " ucap Chanyeol yang semakin dibuat ngeri dengan Sehun yang ternyata seorang psychopat." Tsk. Dasar tua Bangka tak berguna. " Setelah puas mencabik tubuh sang korban, Sehunpun menatap tepat ke dalam mata Chanyeol.
" Siapa namamu? Dan darimana asalmu? " Ucap Sehun yang masih mempertahankan ekspresi dinginnya
" Park Chanyeol dan aku adalah yatim piatu. Aku hidup dengan cara mencuri dan membunuh seseorang untuk kepentingan ku " sahut Chanyeol yang seolah terhipnotis dengan tatapan tajam mata elang Sehun.
" Senang bertemu denganmu. Dan kurasa kau lebih tua dariku. Jadi panggil saja aku Sehun " ucapnya tersenyum yang menurut Chanyeol sangat mengerikan.
"Dan ah ya, selamat bergabung dengan Black Dragon, Chanyeol Hyung " sambung Sehun menepuk kedua bahu tegap milik Chanyeol.
" Nde. Gomawo Sehun-ah " ucap Chanyeol tersenyum karena akhirnya ia mempunya keluarga walaupun seorang psychopat.
"Dan ya.. korban yang kucabuk tadi adalah ayahku " ucap Sehun meninggalkan Chanyeol yang berdiri mematung dengan penuturan Sehun barusan.
" MWO?!! "---_--------_-----_ TBC ----_-----_------_-----
REVIEW DONG 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy A Mafia
AcakMenceritakan tentang grup mafia dan kehidupan mereka yang ' mengerikan '. Black Dragon dan Lion King .