dear eunwoo

779 97 14
                                    

dear eunwoo,

halo eunwoo, terimakasih sudah membuatku tertawa, saat menerima pesanmu, saat mendengar suaramu via telepon, saat tertawa bersamamu lewat video call.

terimakasih, sudah melindungiku saat mantan pacarmu menyerangku, menuduhku menjadi perebutmu darinya.

terimakasih, sudah melontarkan kata-kata manis, sudah membuatku nyaman.


***

dear eunwoo,

halo eunwoo, saat kamu mengungkapkan perasaanmu di tanggal 28 september 2017 lalu, tepat saat ulangtahunku, aku sangat bahagia. terimakasih sudah menjadi kado terindah, walau kita berbeda kota dan menjadi pejuang jarak bersama pejuang jarak lainnya.

terimakasih, sudah menjadi kado paling indah di umurku yang 19 tahun.

***

dear eunwoo,

halo eunwoo, tepat 28 oktober 2017, 1 bulan kita menjadi sepasang kekasih.

aku ingat, dulu kau berkata via telepon; "hei! kamu tau mengapa aku bergadang sampai selarut ini?"

aku tersenyum, namun aku tak yakin kamu tau, lalu berkata. "tentu tidak. memangnya kenapa?" padahal jelas aku sudah tahu, jam menunjukkan 00.00 dan tanggal sudah berganti menjadi 28 oktober.

"ah! kamu pasti lupa, selamat satu bulan pacaran, eunha." ujarmu sedikit cemberut.

aku tertawa kecil, "oh bagaimana aku bisa lupa?! maafkan aku. lain kali akan ku ingat. selamat satu bulan berpacaran juga eunwoo."

"tentu kamu harus ingat. kau tahu, aku bahkan ingat aku mengungkapkan perasaanku tepat pukul 12 lewat 10 menit."

"aku harap kau tetap bersamaku, dan jangan pernah pasrah dengan hubungan kita." ujarmu, dan aku tersenyum manis.

memang kekanak-kanakan, karna menurutku 1 bulan tak perlu di ingat, menurutku, tahunan yang harus diingat. tapi denganmu, aku lebih suka menghintung bulan dibanding tahun.

***

dear eunwoo,

hubungan kita semakin membaik walau banyak rintangan selain jarak; mantanmu yang masih mengusik hubungan kita dengan cara memasuki foto serta videomu dulu dengannya lewat sosial media, lalu kita sudah putus nyambung selama 4 kali, dan akhirnya....

pertengahan februari 2018, kamu berubah.

tak seperti eunwoo yang ku kenal.

eunwoo yang ku kenal, akan menghubungi ku lewat chat selama mungkin, akan meneleponku  ketika aku sendirian, menjadi tempat bersandar ketika aku rindu orangtuaku bersama, ya orang tua ku yang pisah menjadikan ku anak brokenhome namun eunwoo datang dan berkata; "aku tak peduli bagaimana keluargamu. kamu dan aku yang menjalani hubungan ini. aku ingin serius denganmu sayang. jadi jangan bersedih lagi, karna ada aku. mengerti gadis kecil?"

namun eunwoo yang sekarang, berbeda,

hanya akan mengambari mengucapkan selamat pagi/siang/malam. lalu menghilang.

jarang menelponku, jarang mengucapkan "i love you,"

aku merasa kamu berubah, namun kamu berdalih aku yang berubah.

aku mengalah, karna aku sayang, namun aku egois dan tetap dengan pendirianku untuk break.

kamu mengiyakannya.

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang