11 ; penyelamatan Sejeong Jennie

2.6K 363 63
                                    

malam jumat kliwon tiba, mereka tengah mempersiapkan barang barang yang mungkin akan di perlukan nantinya.

hening, taada yang berbicara semua sibuk, hingga akhirnya Momo bersuara, "inget ga? kata paranormalnya kita harus memerlakan dua temen kita" jidat Momo di toyor Ten.

"balegug maneh teh! merelakan merelakan, emang lu kira tumbal apa?" - Ten

"ya maksud gua, salah dua dari kita ikut om Budi nya" - Momo

"gue sama......" - Daniel

"gue!" - Doyoung "gua gua" - Rowoon

"gak! Doyoung, Rowoon, Woozi, Ten, ga boleh ikut, gue sama Yerin aja deh" - Daniel

"itu mah mau nya lo bangsat" - Ten

"Niel, tau anjing ga? " - Wonwoo

"hehehe... abis gue bingung, yaudah gue sama siapa? " - Daniel

"sama Chungha aja, kesempatan baik buat Chungha" - Sana

"lahaula punya temen gini amat, dog" - Yerin, Sana nyengir dengan watados

"yaudah sama Chungha aja gapapa, gaada yang memungkinkan soalnya" - Joy

"yaudah deh, Ha siap siap yak?" kata Daniel, Chungha cuma ngangguk

⚫⚫⚫⚫

setelah perdebatan tadi, mereka ke jemput Om Budi, terus bawa Om Budi ke jembatan itu. yang nanya ini jam berapa, ini jam delapan malem gengss, ga kebayang 'kan gimana gelapnya?. jadi mereka semua bawa senter masing masing.

"eum... om, ini langsung masuk aja gitu ke airnya?" tanya Woozi.

"iya, langsung masuk aja, sebelumnya, yang disini dimohon mendoakan keselamatan kita ya, yang disini juga harap melingkar dan berpegangan tangan, jangan dilepas sebelum kami kembali, jangan nengok ke belakang kalo ada yang manggil" pinta Om Budi.

"iㅡiya Om" - Wonwoo

Om Budi, Chungha, sama Daniel masuk kedalam airnya, yang di darat bikin lingkaran, terus pegangan tangan.

"pejamkan mata kalian, berharap dan ber doa semoga Sejeong sama Jennie bisa diselametin" titah Rowoon, mereka mengangguk lalu memejamkan mata mereka.

⚫⚫⚫⚫

"Niel, bau busuk banget" kata Chungha.

"susstt, jangan bicara kayak gitu" kata Om Budi, Chungha kicep, akhirnya dia lebih milih diem aja.

"jangan ada yang misah ya" kata Om Budi, lagi lagi mereka berdua ngangguk tanda ngerti.

"hei sedang apa kalian?" dari atas labirin, mereka bisa melihat bahwa ada makhluk yang sangat menyeramkan, Chungha megang tangan Daniel, Daniel ngerti dia biarin aja Chungha pegang tangannya.






















































Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15 cmㅣ96 liner✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang