Cinta dan Bodoh

226 17 1
                                    

'Orang bodoh yang selalu tersenyum. Itu adalah... kau'

--U.I--

*******

DIAM. Hanya diam yang bisa dilakukan oleh kyuubi. Menatap orang yang ia cintai dari jauh.

Bodoh. Kata itu cocok untuknya.

"Kyuu, hari ini mau ikut basket gak?, kau itu sudah dua kali bolos tau" yahiko menepuk pundak sang sahabat. Merasa tak ada respon, ia mengikuti arah pandangan kyuubi. Yahiko berdecak pelan.

Ya. Walaupun kyuubi 'sedikit' feminim, tapi dia punya sisi jantan kok. Buktinya dia ikut basket. Jangan salah, kuliah itu ada eskulnya.

"Samperin dong. Jangan jadi  pengecut" celetuknya.

Mata kyuubi menyendu. "Tidak hari ini. Yang kemarin masih berbekas, aku belum ingin menambah luka." Kyuubi tersenyum kecut.

"Kalo begitu. Kenapa tidak menyerah?" Yahiko tak mengerti jalan pikiran seorang uzumaki kyuubi. Sama sekali tidak mengerti.

Lagi lagi kyuubi tersenyum kecut. "Sulit jika kau ingin tau" yahiko memutar bola matanya malas.

"Kaunya saja yang tak mau berusaha" yahiko menyahut.

"Cih. Diam kau dekil!!. Gimana hubunganmu dengan konan?" Ya. Ini yang paling yahiko tak suka dari kyuubi. Selalu mengalihkan pembicaraan.

"Baik baik saja" balasnya cuek.

Kyuubi mengangguk. "Ya udah aku pulang deh". Yahiko mengangguk -tunggu, pulang?. "Lah, terus basketnya?" Yahiko bertanya. "Besok aja" balas kyuubi malas. Lalu berjalan menjauhi yahiko.

Yahiko menatap kyuubi sendu.

"Aku hanya tak ingin melihatmu, terluka lagi... kyuubi"

*****

Rambut sasuke begitu kusut. Begitu juga -mahluk-  kiba di depannya. "Ini semua karna kau" sasuke menunjuk orang di depannya. "Lah kan kau yang mulai" protesnya tak terima.

Sasuke menghela nafas. "Ya...ya maaf" ucapnya kemudian.

"Eh iya. Emang senpai yang pinjem duit kau itu siapa?".tanya kiba malas. "Eh?, aku lupa. Emm kalo gak salah nar--nartoh?" Sasuke terlihat begitu binggung.

Kiba terlihat linglung. "Ohhhh. Naruto senpai?. Woooahhh. Kau tau tidak? Naruto senpai itu terkenal di kampus ini" ucap kiba antusias.

"Terkenal apa?. Tampan?" Tanya sasuke. "Bukan, dia terkenal karna dia anak kuil." Sasuke manatap kiba binggung.

Kiba menghela nafas. "Maksudnya, dia anak buanggan" kiba berdecak malas saat sasuke menatapnya. "Apa maksudmu?" Aiis. Bocah ini aho ya?.

"Iya, dia di buang orang tuanya sasuke" kiba geregetan. Banget malah.

"Heh? Tau dari mana kau?. Cih, ternyata kau juga suka gosip ya?" Sasuke berucap ketus.

Plak...

"It...itte" sasuke merintih saat kiba memukul kepalanya. "Bukan gosip. Aku tak tau detailnya sih. Tapi dia itu di usir dari rumahnya. Rumornya karna ia tak setuju ayahnya menikah lagi" ujar kiba malas.

Red FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang