2; I Knew

2.3K 219 6
                                    

i wish i could ignore this pain.
















i wish i could ignore this pain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chaerin's pov

Gue lagi leha leha nih di kasur, berhubung sabtu jadi gue abisin waktu di rumah. sambil nonton film.

Pas gue lagi scroll ig ada yang buka pintu kamar gue kan.

"Rin, itu ada Jihoon dibawah" kata papa

"Eh iya pa bentar"

"Rin, papa pergi dulu ya banyak urusan, sekalian nyusul mama. kamu jagain rumah ya" kata papa abis itu langsung nutup pintunya.

Gue ngangguk aja, langsung buru buru matiin laptop turun dan nemuin si bantet aka Jihoon.

"Ngapain lo kesini?" Tanya gue sambil duduk disofa sebelah dia

"Gue kangennn" katanya langsung meluk gue, ndusel di leher gue ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Ih apaan sih Hoon, geli jir" gue mendorong pelan tubuh Jihoon.

"Kemaren gue sibuk sama Yeri, jadi gada waktu sama lo" kata Jihoon, masih meluk gue

"Lo kemaren nembak Yeri?" Tanya gue memastikan

Jihoon langsung melepas pelukannya dan nunjukin muka senengnya

"Iyaa!!! Gue jadian sama Yeri, cewe idaman gue dari kelas 11 jir" kata Jihoon kegirangan.

"AKHIRNYAA JADIAN JUGA LO SAMA YERI" kata gue sambil meluk Jihoon, Jihoon bales meluk gue.

"Akhirnya curut gue gak jomblo lagi" kata gue sambil ngelus ngelus rambutnya.

"Iya, gue seneng bgt Ri. Pokonya besok lo gue traktir sepuasnya pulang sekolah. Call?"

"Call!" Jawab gue





haha gue gatau harus seneng atau sedih? karena orang yang gue cinta udah jadi milik orang lain.












haha gue gatau harus seneng atau sedih? karena orang yang gue cinta udah jadi milik orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc—-

Sorry | Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang