Annyeonghaseo...🙋🙋
Author balik lagi dengan kelanjutan kisah cinta Mas GD dan Mbak Taeyeon setelah satu bulan lebih ga update. Maafkan author... 🙏 karena banyak pekerjaan yan harus author selesaikan di awal bualn Maret. Dan menunda membuat cerita ini, akhirnya author bisa lanjutin cerita ini lagi.. yeay 😁😁😁.Mohon maaf jika tidak sesuai harapan kalian dan typo bertebaran.
Tekan ⭐ dan tinggalkan komentar 💬 setelah membaca cerita ini. Gomawo...*Happy Reading*
-Taeyeon Side-
Ini hari keempat aku pulang dari Madrid. Nampaknya liburan kemarin cukup berhasil mengobati luka ini. Aku tidak mengatakan sembuh tapi aku katakan ini jauh lebih baik. Berharap luka ini akan sembuh seiring berjalannya waktu. Dan aku berjanji tak akan memaksa diriku membencinya, karena bagaimanapun dia adalah bagian dari Kim Taeyeon yang sekarang.
Saat di Madrid kemarin, aku mendapat pesan dari sahabat-sahabat terbaik yang aku miliki. Mereka berencana akan mengadakan reuni. Bahagia saat mendapat pesan itu, bagaimana tidak ini adalah kali pertama kita akan berkumpul setelah kami memilih jalan masing-masing. Banyak orang yang mengatakan bahwa kami telah bubar. Aku jawab "tidak" kami tidak bubar, kami masih SNSD. Selamanya kami akan SNSD. Jadi mungkin reuni kami nanti akan mengobati rasa kalian.
"Ne..10 menit lagi aku akan ke dorm" jawabku sambil mematikan ponsel
Aku segera bergegas berganti pakaian setelah mendapat telfon dari Hyoyeon. Ia satu-satunya member yang tersisa di dorm karena yang lain memilih tinggal di apartmen masing-masing.
Sepuluh menit berlalu akupun telah siap meluncur ke dorm. Sebelum aku masuk ke mobil tiba-tiba aku teringat pesan dari seseorang. Kemudian aku buka dan baca sekali lagi. Aku terdiam cukup lama menatap layar ponselku, aku bingung entah apa yang harus aku jawab. Jika aku jawab iya mungkin aku akan sedikit merasa sakit tapi jika aku menolaknya aku tidak setega itu, karena bagaimanapun juga mereka tidak bersalah.
-Other side Jiyong Pov-
Pagi buta pukul 5 a.m KST ini Seungri datang ke apartemen ku. Jujur aku sangat terganggu karena kedatangannya. Sebab aku baru pulang jam dua malam dari rumah orangtua ku.
"Hyaaa... apa tidak bisa kau ke sini lebih pagi lagi?" Tanya ku padanya dalam keadaan setengah sadar
Dia hanya beraegyo di depan ku. Cih... menjijihkan sekali anak ini. Aku yang kesal karena ulahnya, akhirnya aku menendangnya agar ia menyingkir dari kasur ku. Kemudian aku kembali dalam posisi tidur.
"Hyuung..." rengeknya sambil menggoyang-goyangkan tubuku
"Jebal.. Lee Seunghyun.. aku ingin tidur" jawabku frustasi
"Kau tidak mau bangun eoh?" Tanyanya dan aku tak menjawab pertanyaanya.
"Baiklah kalau kamu tak mau bicara dengan ku" katanya "padahal barusan aku mendapat kabar dari Yuri.. kalo Taeyeon nuna..." katanya kemudian aku potong
"Kenapa dengannya? Apa yang terjadi dengannya?" Jawabku reflek dan bangkit dari tempat tidur seolah mendapat energi setelah mendengar namanya.
"Ah.. tidak jadi... aku kasihan pada mu. Katanya kau masih mengantuk" ledeknya
"Palli" kataku dingin
"Ommo.. kau menakutkan sekali" katanya "sebenarnya tidak terjadi apa-apa dengannya hyung.. tapi aku dapat kabar kalau hari ini ia akan berkumpul dengan member snsd lainnya" lanjutnya
"Hanya itu? Kenapa kau harus repot-repot pagi buta datang ke apartemen ku heoh?" Tanyaku
"Aigo.. jangan cepat menyimpulkan. Aku belum selesai bicara... aigoo... ahjusi ini" jawab Seungri